Part 50 (FS)

4.5K 82 4
                                    

Happy Reading❤
.
.
.

Terlihat Zella dan Relvan baru saja sampai   dihalaman sebuah rumah mewah ber cat putih. Yg tak lain adalah rumah mereka yg di hadiahi oleh papah Relvan itu.

Lalu Relvan membukakan pintu mobil untuk Zella.

“makasih” ujar Zella

Relvan tersenyum.

“sayang rumahnya gede banget” ujar Zella

“lebih gede rumah kamu sama rumah aku sebelumnya” jawab Relvan.

“tapi kan kita Cuma berdua Van”

“gpp sayang, ayo masuk. Biar aku yg bawa koper kamu”

Zella mengangguk lalu melangkahnkan kaki nya menuju Rumah itu.

*

.

Setelah selesai merapihkan rumahnya, sekarang jam sudah menunjukan pukul 7 malam.

mereka sedari sore tadi merapihkan barang-barang mereka.

Relvan dan Zella tengah berada dikamar membereskan semua barang.

“akhirnya selesai” ujar Relvan.

“kamu cape ya? aku bikinin minum ya” tanya Zella

“iya sayang makasih”

Zella mengangguk lalu melangkahkan kakinya menuju dapur.

Sedangkan Relvan tengan berbaring di sofa yg ada dikamar itu.

Tak lama Zella datang dengan segelas minuman coklat hangat untuk Relvan. Dan menarunhnya di meja

Lalu Relvan membenarkan posisi duduknya.

“sini duduk sebelah aku” titah Relvan

“hm” ujar Zella lalu mendudukan pantatnya disebelah Relvan.

“kamu pasti laper, kita belom makan malem. Mau keluar cari makan?” tanya Relvan.

“ngga ah Van, gausah” jawab Zella

Karna Zella tau, Relvan pasti sangat kelelahan setelah membereskan semua barang-barangnya.

“yaudah kita go-food aja, pizza mau?” tanya Relvan lagi

“iya boleh” ujar Zella.

Lalu Relvan menghambil ponselnya untuk memesan go-food.

“itu kado pernikahan kita banyak banget, buka yuu sayang” ujar Zella antusias.

“iya ayo”

Mereka berdua pun duduk di lantai untuk membuka kado-kado pernikhan mereka yg belum sempat mereka buka.


“aku yg unboxing duluan” ujar Zella

“iya sayang” jawab Relvan sambil mengelus rambut Zella.

“ini apa???” tanya Zella

Pasalnya Zella membuka kotak kecil yg berisi obat, tapi Zella tak tau obat apa itu.

“itu ada kertasnya, coba baca itu apa” ujar Relvan dengan kekehannya.

“ih yaampun si Eko gatau diri” teriak Zella.

Pipi Zella kian memanas melihat isi kertas itu yg bertuliskan bahwa itu adalah obat kuat, dan pengirimnya adalah Eko.

“hahahhaahhha..” tawa Relvan pecah melihat komuk Zella

FRIENDSHIT (TAMAT PART LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang