Part 8

476 55 1
                                    

Begitu Bimo meninggalkan rumah, Delia langsung memeluk lelaki itu sembari terisak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Begitu Bimo meninggalkan rumah, Delia langsung memeluk lelaki itu sembari terisak.

"Luka kamu banyak banget Wis. Kita ke kamar, Aku obati dulu"

Wisnu hanya diam, ia ikut berdiri kala Delia membantunya berdiri dan berjalan ke kamar.

"Harusnya kamu tadi gausah belain Aku, aku minta maaf atas kelakuan ayah ke kamu"

Wisnu masih tak menjawab, hanya diam dan menatap tajam ke depan.

"Mana yang sakit? Yang ini pasti sakit banget ya? Tahan bentar aku kasih ini dulu" Delia mengoleskan obat itu telaten.

"Del," akhirnya Wisnu bersuara

Delia mendongak, menatap teduh mata kekasihnya.

"Kita break dulu" lirih Wisnu tertahan

Bola mata Delia memanas "Enggak mau" Delia menggeleng kuat

"Aku mohon jangan tinggalin aku wis, apapun yang terjadi maafin kelakuan ayah tadi" Tangis Delia pecah kala memeluk erat Wisnu, menenggelamkan wajahnya di dada pria itu.

"fokus janji lo sama Ayah. Gue gak akan ganggu. Buktiin lo bisa nepatin itu " Wisnu membalas pelukan Delia pelan

"Dan jangan kecewain gue" lanjut Wisnu

"Tapi gak harus Break kan bisa Wis, Aku butuh kamu"

"Gue lebih butuh lo, makanya gue minta ini sama lo"

Dada Delia sesak, seperti ada batu yang menhantam hatinya kuat kuat

"Aku penuhi permintaan kamu Wis, tapi aku mohon disini sebentar temani aku, sebentar saja" lirih Delia serak

Wisnu diam, namun tak melepaskan pelukan itu sama sekali

15 menit berlalu mereka masih di posisi yang sama. Wisnu membelai pelan rambut panjang Delia,gadisnya akan membuktikan semua dan menyingkirkan orang orang yang berusaha memisahkan mereka.

Adakah yang lebih menyakitkan dari pada sebuah kesepian? Kesendirian? Dan tanpa kasih sayang? Orang bergelimang harta belum tentu bahagia tanpa kasih sayang. Delia dan Wisnu sama, sama sama berjuang untuk saling memberi kasih sayang. Bertahan di tengah berbagai guncangan kisah mereka. Orang tua, pendidikan, kepercayaan dan komitmen. Mereka akan buktikan itu, cukup sudah mereka beranggapan mereka adalah manusia tak beruntung. Delia sangat beruntung memiliki wisnu begitu sebaliknya. Hanya mereka yang tau dan hanya mereka yang merasakan

DELIA & WISNU [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang