Delia menatap jengah formulir di depan nya. Olimpiade lagi?
Wisnu sudah kembali ke rumah nya sejak sepulang sekolah tadi. Delia tak yakin apakah kekasihnya benar benar jujur atau tidak karna nyata nya Delia akan selalu percaya Wisnu dan itu mutlak.
Meletakkan formulir itu Delia kemudian mengambil ponsel nya, mencari salah satu kontak seseorang dan mulai menekan tombol panggilan.
1 menit 2 menit tak ada jawaban.
Delia langsung mencari kontak Rara.
Rara sayang
Dek Mas Wisnu kemana?Tak butuh waktu lama, Rara sudah membalas pesan Delia.
Rara sayang
Mas Wisnu belum pulang mba, Rara kurang tau. Rara juga lagi di rumah temen.Delia menghembuskan nafasnya gusar, selalu saja seperti ini.
Pintu kamar Delia terbuka, seorang perempuan baruh baya masuk membawa segelas minuman.
"Diminum ya sayang, belajar yang rajin,kali ini kamu harus bisa menangin olimpiade itu. Nanti kalau kopi nya habis bilang mama nanti Mama buatin, malam ini gak tidur dulu gak apa apa kan?"
Delia sedah menebak, ia tak mau berdebat kali ini.
"Iya ma," jawab Delia pendek.
Ingin rasanya Delia menangis, namun ia tak boleh lemah, ada Wisnu yang menjadi sumber semangat gadis itu.
Mengingat Wisnu, Delia kembali mengotak atik ponsel-nya.
"Halo Sat, wisnu sama kamu?"
"Iya, kita lagi di apartemen nya" jawab satria enteng.
" Yaudah bilang sama Wisnu, aku udah pesenin dia makanan lewat online, suruh makan ya Sat!"
"Oke siap."
Panggilan terputus, Delia sudah cukup tenang. Nanti malam dia akan ke apartemen Wisnu untuk memastikan lelaki itu tak melakukan hal hal aneh.
Delia kembali berkutat dengan buku buku tebal milik nya sebelum larut malam ia harus Faham materi yang terkandung dalam olimpiade kimia tersebut.
****
"Nu, tadi Delia pesen katanya dia udah pesenin lo makanan dan lo suruh makan."
Gerakan Wisnu memainkan game di ponsel nya terhenti, hanya beberapa detik, kemudian ia kembali fokus dengan game nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DELIA & WISNU [Completed]
Fiksi Remaja[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA] [SIDERS DILARANG MENDEKAT!] [CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BAWANG! GUDANG NYA AIR MATA! DAN ALUR YANG PENUH TEKA-TEKI! PIHAK PENULIS TIDAK MENYEDIAKAN TISSUE! ATAU JASA MENGUSAP AIR MATA PEMBACA! JADI YANG GAK SUKA CER...