Tekan tombol ☆nya dulu guys!Ada yang kangen Wisnu?
Atau yang lain? Mari scrol ke bawah.
"Delia!! Delia di culik!" Jelasnya memburu.
Wisnu mencengkeram kerah baju Arya," jangan sembarangan kalau ngomong!"
BUGH
BUGH
BUGH
"LO BISA CEK SENDIRI! GUE DENGER DARI FAREL!" Bentak Arya sembari mengusap darah di sudut bibir nya.
Nafas Wisnu memburu, Sebungkus Nasi goreng dan beberapa obat milik Delia sudah berceceran di atas jalan.
Lelaki itu menyeret Arya untuk ikut ke apartemen nya. Jika saja, Arya berbohong, maka siap siap saja nama nya akan tercetak indah di batu nisan malam ini juga.
"LIA!!" Bentak Wisnu kala memasuki Apartemen nya.
Kosong!
Nafas Wisnu semakin memburu, dadanya bergemuruh hebat. Se usai mengecek dapur, ia langsung berlari ke dalam kamar.
Wisnu aku pergi sama Aulia bentar.
"Brengsek!" Umpat Wisnu marah.
"Kemana dia bawa Delia pergi?"
Arya menggeleng yang justru semakin memancing emosi Wisnu saat itu.
BUGHH
"LO PASTI TAU LIA DIMANA?!"
BUGH, Arya membalas bogeman Wisnu tak kalah keras nya.
"Kalau gue tau! Gue yang bakal selametin dia sendiri!" Tindasnya sinis.
Wisnu menatap nyalang ke Arah Arya.
"Ikut Gue!" Wisnu menarik kerah baju Arya kasar. Menyeret nya ke suatu tempat.
"Heh lo jangan curang donk yok!" Iqbal menatap kesal kartu remi yang baru saja di keluarkan Rio. Dirinya, sudah tiga kali kalah, dan Rio sudah tiga kali curang! Menyebalkan!
"Lo aja yang goblok main nya!" Cibir Rio tak peduli.
BRAK!
Pintu Markas BlacingFake terbuka paksa, bersamaan dengan tubuh Arya yang jatuh tersungkur.
Iqbal bertepuk tangan ria, "Kali ini, mangsa kita Arya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
DELIA & WISNU [Completed]
Fiksi Remaja[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA] [SIDERS DILARANG MENDEKAT!] [CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BAWANG! GUDANG NYA AIR MATA! DAN ALUR YANG PENUH TEKA-TEKI! PIHAK PENULIS TIDAK MENYEDIAKAN TISSUE! ATAU JASA MENGUSAP AIR MATA PEMBACA! JADI YANG GAK SUKA CER...