Chapter 35🌈

3 0 0
                                    

Happy reading💜

Vote dulu guyss💙

"Tika? Nih pulpen lo, thank you very much,"ucap Olly mengembalikan pulpen milik Atika

"Iya sami-sami. Sekali-sekali modal ly,"omel Atika si pemilik sang pulpen

"Gue duluan ya,"pamit Tasya yang saat ini menggendong tasnya yang berwarna pink

"Tin, lo darimana aja baru muncul ?"tanya Tasya saat berada didepan pintu kelasnya

"Maklum Sya, belajar bolos. Oiya coklat gue mana?"tanya Olly mengulas kembali kejadian beberapa jam yang lalu

Kristina menatap tajam kedua sahabatnya"Udah diproses dalam perut gue, dan satu lagi jangan cakapi gue"jawaban Kristina jelas, padat, dan tentunya dibarengi dengan bumbu kekejaman

"Huaaa. Jahat lo. Oke fiks gue aduin lo sama Pak sukiman,"balas Olly

"Udah. Tuh cowok lo udah nunggu diluar,"ujar Tasya menunjuk kearah Luki yang sedang bersandar di dinding kelasnya

"Seriuss? Luki,"kata Olly sambil berlari menuju keluar kelasnya. Saat bertemu Luki serasa dunia milik berdua

"Lama banget sih,"kalimat pertama yang keluar dari mulut Luki membuat senyum Olly seketika memudar

"Siapa juga yang nyuruh lo nunggu,"omel Olly

"Buruan Curut!"ucap Luki menarik tangan Olly

Dibelakang mereka ada sepasang sejoli yang iri melihat mereka. Bukan iri cuma lebih tepatnya bahagia melihat sahabatnya kini merasakan yang selama ini yang mereka tunggu. Itu adalah Tasya dan Andra yang sengaja membuntuti mereka dari belakang

"Yeah! so sweet banget sih mereka,"kata Tasya

"Kamu juga mau baby? yuk,"ujar Andra memegang tangan Tasya

Tak sengaja Olly berpapasan dengan Andre. Sudah lama ia tidak bertemu Andre. Andre terlihat seperti biasanya

"Hai ly?"sapa Andre

"Hai juga ndre,"balas Olly dengan senyum sumringah nya

"Udah gak usah senyum. Senyum lo jelek,"kata Luki

Andre yang mengerti maksud dari ucapan Luki "Gue duluan ya ly,"

"Cuman lo doang yang bilang senyum gue jelek. Dasar otak bangke,"ujar Olly

"Itu fakta dari mata gue. Kalo liat lo senyum ke cowok lain,"

"Bilang aja lo jealous,"

"Siapa yang jealous ogah,"

Olly memalingkan wajahnya.
Banyak siswa perempuan yang menatapnya tidak suka. Terserah bodoamat, Olly selalu dibicarain yang tidak-tidak oleh fans Luki. Katain sesukanya Olly tidak peduli, karna mereka bukan tempat Olly makan

Yang jelas Olly tau mereka ingin berada diposisi Olly sebagai pacar Luki cowok dambaan hati mereka

"Naik, ngapain begong,"kata Luki

Olly masih diam menatap beberapa siswa yang sedang menatap sinis kepadanya

Tanpa disangka Luki menatap siswa itu juga"Udah gak usah diladeni. Lo naik aja,"Ucapnya

Akhirnya Olly menaiki motor sport nya Luki. Tampak suasana hati yang lebih hangat sehangat cuaca hari ini.
Kota Jakarta disiang hari ini cukup ramai seramai bunga hati Olly, yang sedang bermekaran diiringi dentuman jantung yang tak kalah kuat.
Olly memegang punggung Luki yang terasa hangat. Ada kebahagiaan berjuta kali lipat saat Olly berada didekat Luki, begitu juga dengan Luki yang merasakan hal sama saat berada didekat Olly

Epiphany Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang