Chapter 28🌈

0 0 0
                                    

Happy reading💙

Semua pekerjaan rumah sudah Olly selesaikan. Ia hanya menunggu kedatangan kedua orang tua nya.
Sambil  menunggu Dorina  dan Pangeran makan malam Olly mendengarkan musik

"OLLY BANTUIN MAMA!"triak  Dorina dari luar rumahnya

"Bentar ma,"jawab Olly sambil berlari keluar kamar

Olly melihat kedatangan Pangeran dan Dorina  yang sedang mengangkat barang barangnya. Aneh kenapa Pangeran tidak membantu Nya?.  Bukankah bias pangeran akan membantu Dorina?

"Pa bantuin mama dong. Masa istri  dibiarin ngangkat yang berat, "ucap Olly melihat Pangeran seperti tidak  peduli

"Kamu itu mama bilangin bantu ya bantu, jangan malah  ngoceh!"bentak Dorina

Olly meneguk ludahnya melihat ekspresi kedua Orang  tua nya yang begitu tegang. Tak  mau  memperberat masalah Olly  segera mengangkat barang barang Dorina.

"Ma, makan bareng yuk,"ajak Olly meihat Pangeran sudah duduk

"Duluan aja. Mama gak lapar, "ucap Dorina cuek

"Pa? mama kenapa?"

"Papa gak tau. Mungkin mama kecapean,"ujar pangeran

"Kecapean atau  lagi marahan?"kata Olly mengangkat kedua alisnya

"Ini dia yang belum papa tau,"

"Ini  pasti  gara-gara papa ketahuan selingkuh ya?  Habislah papa bakal  Mama balas nantinya, "ujar olly bercanda

Deg

Perkataanmu seperti fakta nak batin  pangeran

Pangeran hanya diam. Kelakuannya emang diluar kenyataan. Sosok Ayah penyayang dan sedikit humoris perlahan memudar. Waktu  nya untuk keluarga sudah semakin sedikit. Apa yang ia  harus lakukan supaya Dorina mau memaafkannya?

                              🌟

"Bunda Papa berangkat dulu, "pamit Pangeran membangunkan Dorina

Dorina bangun dari tidurnya. Ia menyesuaikan cahaya yang masuk ke korneo mata nya. Sebelum pangeran menghilang dari ekor mata  Nya. Ia melihat jarum  jam yang masih sangat  pagi. Lalu apa yang dilakukan suami nya sampai ke kantor sepagi ini?

"Mas?"panggil Dorina

"Kenapa bund? "

"Aku heran sama kamu selama ini aku tau jabatan kamu masih sebatas karyawan. Kenapa sekarang kamu berlaku seperti manajer dikantor? Pakaian kamu juga beda. Bahkan aku heran kamu gak pernah pakai seragam kamu lagi.  Apa yang sebenarnya terjadi mas?,"ucap Dorina sendu

Pangeran menunduk antara jujur atau berbohong. Dulu pangeran paling Pintar soal pelajaran. Tapi  ketika diperhadapankan dengan air mata wanita ia akan bodoh. Sama seperti sekarang melihat Dorina menangis seperti ini hatinya akan terluka

"Maafin Ayah bund. Ayah belum bisa berkata yang sebenarnya. Dan untuk yang kemarin Ayah minta maaf kerjaan Ayah sangat banyak,"kata Pangeran menghapus bulir air mata Dorina

"Kenapa? kenapa mas gak mau jujur sekarang? Apa Karna mas dekat dengan Bu kirana?"tanya Dorina spontan

Darimana Dorina tau? Batin pangeran

"Jangan  begitu bund. Ayah hanya kerja. Ayah lembur supaya gaji Ayah nambah. Bunda tau kalo kita gak segera melunasi rumah ini. Kita akan kehilangan tempat tinggal, "bohong Pangeran

"Ya sudah Mas berangkat"Dorina menerima penuturan pangeran

Pangeran mencium kening Dorina. Lalu keluar kamarnya. Dibalik dinding Olly mendengar semua percakapan kedua orang tua Nya.
Ia bangun sepagi ini Karena merasa haus.

Epiphany Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang