"Wah, wah, wah. Liat siapa yang datang."
Jungwon mendongak ke arah sumber suara. Di depan sana, terlihat Sunoo dan Ni-Ki yang baru saja keluar dari minimarket sekolah tengah memandangnya dengan tatapan tajam.
"Kenapa?"
"Kenapa?!" Sunoo berjalan mendekati Jungwon dengan tidak sabaran,"Harusnya gue yang tanya kaya gitu ke lo!"
Jungwon terperanjat karena tiba-tiba Sunoo meneriakinya, terlihat kilatan marah di matanya namun terasa seperti banyak rasa kecewa di sana.
"Noo ..."
"Kenapa lo naik bus?! Kenapa lo jalan kaki?! Kenapa belakangan lo keliatan murung?! Kenapa lo gak pernah cerita apa-apa sama gue?!"
Ni-Ki memegangi bahu Sunoo untuk menenangkan anak itu sekaligus mengawasi sekitar yang mulai tertarik pada perdebatan mereka.
"Won! Kenapa gak jawab?!"
"Udah, Noo. Kita bicara di kelas aja. Di sini banyak orang, malu." Ni-Ki menarik Sunoo menjauh dari Jungwon. Diantara mereka bertiga, Sunoo cenderung paling emosional. Sekalinya mengungkapkan sesuatu, dia pasti akan sulit berhenti, tidak peduli dimana tempatnya seperti saat ini.
Sunoo menyingkirkan tangan Ni-Ki dari bahunya, "Gue marah sama lo, Won." Sunoo pergi meninggalkan mereka berdua.
"Ada apa sih, Nik? Kenapa Sunoo tiba-tiba marah gitu?"
"Gak papa, Won. Mending kita ke kelas dulu, nantikita bicarain di kelas."
Jungwon menghela napas, tapi tak elak mengikuti Ni-Ki juga. Baru beberpa langkah, tiba-tiba sebuah motor melewati mereka. Itu Jay dan Sunghoon berada diboncengannya.
Tanpa aba-aba tiba-tiba tangan Jungwon di tarik paksa.
"Noo! Kenapa sih, Noo?!"
Sunoo kembali lalu menyeret Jungwon berlari mengikuti motor yang dikendarai Jay menuju parkiran sekolah.
"Noo! Stop! Mau kemana sih, Noo!" Jungwon merengek tetapi terus mengikuti langkah Sunoo dengan terseok-seok. Ni-Ki juga ikut berlari mengejar keduanya.
"Sunoo!"
Tapi Sunoo tidak peduli. Dia terus berlari dan membawa Jungwon bersamanya.
Napas Jungwon putus-putus ketika akhirnya Sunoo berhenti di dekat Jay memarkirkan motornya. Sunghoon turun dan terkejut melihat keberadaan tiga orang itu.
"Loh kalian?" Sunghoon membuka percakapan sambil meletakkan helm yang dipakainya di motor Jay.
"Loh Sunoo kan? Temennya Jungwon?" Jay melongok sedikit ke belakang Sunoo dan menemukan Jungwon yang masih berusaha mengatur napasnya. "Loh Uwon ngapain di sini?"
"Gak usah lo manggil sahabat gue 'uwon-uwon' begitu!" Sunoo tiba-tiba menyalak.
Ni-Ki dan Jungwon spontan melotot ke arah Sunoo. Itu anak sebenarnya kenapa?
Jay menaikkan alisnya, "Emangnya kenapa?"
"Karena lo itu brengsek!"
Jay benar-benar terkejut dengan apa yang keluar dari mulut Sunoo, begitu pula tiga orang lainnya yang ada di sana.
"Sunoo! Kamu kenapa sih?!"
Kini Jungwon benar-benar tidak bisa menahannya lagi. Sahabatnya itu kenapa? Kenapa tiba-tiba menjadi emosional dan kelewatan begitu?
"Lo! Lo semua yang pada kenapa!"
Jungwon mendekat ke arah Sunoo, kemudian menarik anak itu supaya pergi dari sana. "Maaf ya, Kak. Sunoo kadang emang begini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Every (Little) Thing ; Jaywon ✔
Fanfiction[Jaywon version] - Sometimes, every little thing means everything for somenone - [Disclaimer] BxB! Jaywon x another cast Homophobic not suggested to read this story! 15+ Contain harsh words! Diharapkan bijak dalam membaca. Published : 22 September...