Tidak ada yang bisa memilih untuk dilahirkan menjadi apa dan menjadi bagian dari keluarga seperti apa. Hal itu sepenuhnya merupakan goresan tangan Tuhan. Mungkin memang benar... Tertakdir lahir sebagai anak ustad, adalah suatu keberuntungan sebab perjalanan menuju surga akan lebih dekat. Tapi asal tahu saja, yang dekat itu bisa lebih terjal dan menanjak. Harus lebih cermat, agar tak tersesat. Butuh lebih kuat, agar tiba dengan selamat. Kisah tiga bersaudara yang terlahir dengan garis darah yang tidak biasa. Status keluarga terpandang yang disandangnya, membuat mereka tertuntut untuk selalu menjaga setiap gerak dan prilaku, bahkan setiap hela napas mereka. Demi menjaga nama baik sang ayah beserta keluarga besarnya. Awalnya terasa asyik-asyik saja di usia mereka yang masih kanak-kanak. Ketika segala yang diinginkan dapat terwujud semudah menjentikkan jari. Hingga gejolak masa remaja datang menyapa. Dan segala aturan terasa bagai tembok penghalang bagi mereka untuk melakukan apa saja sesuka hatinya. *** Tentang perjuangan dari sisi lain sebuah kehidupan. Tentang berburu surga, meski ketakwaan nyaris tergadai oleh tipuan dunia. Tentang memelihara iman, karena sejatinya iman bukanlah sebuah warisan.
30 parts