Teringat perkataan mama, bila memaafkan adalah sifat orang mulia. Mungkinkah begitu? Ah--memiliki hubungan yang buruk dengan ayah adalah sesuatu yang menyakitkan, tapi mau bagaimana lagi. Andai, andai peristiwa buruk itu tidak pernah terjadi, mungkin sampai sekarang aku masih bisa merasakan kasih sayang lengkap dari papa dan mama. Tapi kenapa, kenapa takdir mempermainkan hidupku seperti ini. Aku benci semua, termasuk papa. Aku benci dokter Azzam. Dia adalah sosok yang membuatku bahagia dan juga sengsara dalam waktu bersamaan, kenapa? Kenapa harus papa? "Dokter Azzam, Syarin rindu manggil dokter pakai panggilan papa. Tapi Syarin gak bisa, Syarin benci sama dokter."
45 parts