"Kebahagiaan aku, ketika melihat kamu menderita." 👽👽👽 Siapa sangka, di hari bahagianya, di sanalah awal duka itu kembali. Kejadian di masa lalu ternyata belum bisa terlepas sempurna dari bayang-bayang kehidupan Rara. Kematian sang Nenek, kembali membuka teka-teki dan lika-liku masa lalu yang sama sekali tak pernah dia pikirkan. Akankah duka kali ini membuatnya berhenti percaya kepada orang? 👽👽👽 Penasaran? Mari membuka lembaran cerita ini, karena petualangan akan menanti anda di setiap halaman. 👽👽👽 Disarankan membaca cerita 'Pesantren Berdarah' Sebelum membaca cerita ini, karena kedua cerita ini berkaitan.