menceritakan tentang tiga pria yang dipertemukan dalam perjalanan menjelajah makam kuno Istana Ratu Barat "Segitiga Besi" ↓↓ → Wu Xie/Tuan Naif → Zhang QiLing/XiaoGe → Wang pangZi ikuti kisah seru petualangan penjelajah makam Liarkan imajinasi anda perluas wawasan dengan membaca _ "Wuxie kau baik-baik saja?" Tanya Pangzi dengan nada khawatir. Jika Pangzi telah memanggil tuan naifnya dengan nama maka berarti ia sedang sangat serius saat ini. Yang ditanya hanya menjawab "mn tak apa." Sambil mengangguk melihat ke arah Pangzi. "Duduklah." Tutur Xiaoge terkesan memerintah. Mereka bertiga duduk berdekatan di sebuah bebatuan yang teduh, dan saat ini mereka masih berada di kota hantu yang tandus. Karena menurut peta yang telah di dapatkan tim Aning, Tamutuo seharusnya berada di tengah kawasan ini. Tidak ada pembicaraan hanya ada saling memperhatikan satu sama lain serta keadaan lingkungan sekitar. Aning mendekat ke arah Wuxie dan bertanya "heh, apa masih sakit?" Sedikit ketus namun Wuxie rasa Aning juga khawatir padanya. Wuxie hanya menanggapi dengan gelengan kepala, jika ia bicara maka suaranya akan terdengar bergetar, karena saat ini ia sedang merasakan nyeri pada dadanya dan sebisa mungkin ia menyembunyikan itu. Aning sedikit ragu dengan tanggapan Wuxie karena ia melihat peluh di dahinya. Kau yakin?" Tanya Aning sekali lagi untuk memastikan. "Mn" hanya itu yang terdengar dari Wuxie. Zhang qilling dan Pangzi jelas tidak percaya dengan tanggapan Wuxie namun mereka berdua hanya diam memperhatikan dan menjaga Wuxie dengan baik, karena bagaimanapun Wuxie memang benar-benar sangat keras kepala. ***** Penasaran? Langsung baca, dipastikan anda ketagihan:v Cerita ini fiksi, Karya dan imajinasi milik penulis diadaptasi dari berbagai sumber Bila ada kesalahan kata/kesamaan dalam cerita saya mohon maaf, unsur tersebut terjadi karena ketidaksengajaan.