Ketika puisi menjadi wadah untuk segala emosi, karena hati menguras habis segala bentuk perasaan. Dalam sanubari, ada hasrat untuk menjadikan seseorang sebagai tanda titik di halaman terakhir kisah hidup. Menorehkan rasa dalam setiap bait-bait puisi yang kepadanya hati selalu berdecak kagum. Mengabadikannya dalam tinta, menghidupkannya dalam syair penuh cita. Karena ingatan bisa pudar termakan waktu. Karena kenangan bisa raib suatu waktu. Maka biarkan tulisan, menyimpan segala tentangnya sedikit lebih lama. Started: 23 November 2023 ©A.Z. Rinley, 2023
24 parts