Snow in Hallstatt ✔️

27. Krisis Ketiga

Part sebelumnya dan part ini adalah sisi pandang Choi Yoohan  dari cerita Silence Love. Bagi yang penasaran sama apa yang dibicarakan oleh Taehyung dan sang mantan, bisa mampir di cerita Silence Love, episode 36 😁✌️

Double update nih heheh...
Btw, 2 episode lagi, ini cerita bakal tamat 🤣

Happy reading semuaaa ❤️

[Yoohan's Eyes]

Aku tidak tahu apa yang ada di pikiran Taehyung untuk saat ini. Ia mengatakan ingin berbicara dengan mantan kekasihnya, Kim Sohyun, tapi aku melihat ada sebuah keraguan terpancar di wajahnya. Jujur saja, aku pun juga tidak tahu harus bereaksi seperti apa. Kim Sohyun adalah gadis yang cantik dan terlihat elegan. Wajar saja jika Taehyung pernah terpuruk cukup lama karena berpisah dengan gadis yang begitu luar biasa itu.

Saat ini, aku dan Taehyung sedang duduk di depan sebuah kafe, menatap pintu kaca kafe di seberang kami. Dari sini, aku bisa melihat sosok Kim Sohyun bersama dengan seorang pria. Mereka tengah berbincang-bincang sejenak, sembari sesekali menatap kami. Aku hanya bisa diam, sesekali melirik Taehyung yang duduk dengan wajah tertunduk dan mata yang menerawang. Diam-diam, hatiku merasa sesak saat melihatnya seperti ini.

Mungkinkah masih ada perasaan yang tersisa untuk gadis itu?

Tidak lama kemudian, Sohyun keluar dari kafe tersebut sembari tersenyum tipis. Taehyung ikut tertegun ketika menyadari gadis itu mendekati kami.

"Kau ingin bicara denganku?" tanya Sohyun ketika berada tepat di depan kami. Taehyung menyunggingkan senyum tipis, lalu menatapku.

"Pergilah dulu. Ada hal yang ingin kubicarakan dengan teman lama," katanya. Aku hanya bisa diam, meskipun ingin sekali aku menolaknya. Aku ingin berada di sisinya, mendengarkan apa yang ingin mereka katakan. Tapi aku tidak bisa melakukannya, selain melangkah pergi dari sana. Tiba-tiba, suara Sohyun menghentikan langkahku sejenak.

"Yoohan-ssi, masuklah ke kafe bunga itu, dan berbincanglah dengan baristanya. Ia calon suamiku, dan ia akan senang berbicara denganmu."

Aku melirik Taehyung sekilas untuk melihat bagaimana ekspresi wajahnya saat gadis yang pernah ia cintai itu kini sudah punya calon suami. Namun wajah pria itu tetap datar seperti biasa. Aku akhirnya mengangguk dan pergi menuju kafe yang ada di seberang kami.

Ketika membuka pintu, aroma kopi yang menenangkan langsung menyapaku. Seorang pria di meja bar menatapku seraya tersenyum. Dia calon suami Kim Sohyun. Dari wajahnya, aku merasa bahwa dia adalah orang yang lemah lembut dan ramah.

"Hai," sapanya dengan bahasa Korea. "Mau minum apa?"

Aku mendudukkan diriku di meja bar tersebut, menghadap langsung ke arahnya. "Americano hangat saja."

Pria itu mengangguk kemudian mulai menyediakan pesananku. Aku melihat sekeliling kafe dan kagum dengan nuansa kafe yang sangat indah, karena kafe ini juga menjual bunga, jadi ada banyak bunga yang dipajang di ruangan ini. Tidak butuh lama, di hadapanku, kini tersaji Americano hangat. Pria itu tidak langsung meninggalkanku setelah selesai menyajikan minuman. Ia terlihat "menyerahkan" pekerjaannya kepada seorang wanita paruh baya berwajah Asia di sana.

"Kau bersama Taehyung ke sini?" tanyanya langsung seraya duduk di hadapanku. Aku tersenyum dan mengangguk.

"Perkenalkan, namaku Choi Yoohan. Aku asistennya Taehyung," jawabku.

"Salam kenal, Yoohan-ssi. Aku Byun Baekhyun, calon suami Kim Sohyun," katanya seraya tersenyum lagi. Saat melihat wajahnya, aku bertanya-tanya apa yang membuat Sohyun meninggalkan Taehyung?