19

3.9K 240 5
                                    

.
.
.
.
.
.

Ten menerima pesan dari lucas
Mata nya menajam "sialan seo!"

"Kalau kau lupa hyung, kau itu juga seo" ujar jungwoo mengingatkan
"Diamlah, adik mu habis di makan oleh beruang idiot itu"
Seketika jungwoo terkejut

Brak. Meja kaca ten tendang kuat untung saja tidak pecah
Jungwoo hanya bisa mengelus dada sabar dirinya tidak boleh emosi

"Rasanya ingin ku perkosa saja beruang bodoh itu sialan istri ku di siksa brengsek!" lagi lagi meja tidak bersalah itu menjadi pelampiasan amukan ten
"Kau saja di tusuk mendesah"

"Frontal sekali tuan Kim, ingin ku patahkan penis tidak berguna mu itu hah" garang pria berkebangsaan thailand tersebut

Jungwoo begidik ngeri
"Terserah mu saja aku mau tidur selamat malam ten hyung"
Di balas deheman

Jungwoo masuk ke dalam kamar meninggalkan ten yang masih duduk di ruang tamu

"Jaemin milik ku! Hanya milik ku bukan milik siapapun termasuk johnny" ujar ten meremas handphone yang tidak bersalah

.
.
.
.
.
.

Mingyu terkekeh melihat jeno
"Ya jeno" yang di panggil menoleh "jika kau mencintai nya pertahankan dan rebut dari paman johnny jadi saingan mu hanya paman ten jangan hanya terus menyesal aish memang kalau kau hanya diam dan memikirkan tidak akan menghasilkan apapun lee jeno"

"Diam aku mengantuk!" ujar jeno menutup kepala dengan bantal
Sejak tadi mingyu meledek dirinya yang menyebut nama jaemin "dasar bodoh" jeno menendang mingyu, hingga mingyu terjatuh ke lantai

"Sialan"
"Berisik Kim mingyu aku ingin beristirahat" dn akhirnya mingyu berdecak kesal ikut berbaring di samping jeno memeluk guling kesayangan nya











Jaemin membelakangi johnny yang memeluk nya dari belakang melingkarkan tangan di pinggang ramping jaemin
"Hyungh" jaemin meleguh pelan
"Apa sakit?" "euh" johnny terkekeh, mengusap pinggul si kecil

"Istirahatlah" kata johnny mengecup pundak jaemin "tidak bisa" jaemin tersentak saat tangan nakal johnny menampar pantat nya "hyung"

Johnny tertawa "lihat kucing manis dengan ekor ini"
"Aku ingin istirahat hyung jika ingin nanti saja ini sudah pagi"
Johnny terdiam, cara berbicara jaemin menjadi dingin "jaem"
"Diam john, aku bukan jaemin mu itu tutup mata mu dan tidur lah sebentar lagi matahari naik"

"Dan jangan menyentuh ekor ini jika tidak ingin aku membuat mu menyesal seo" johnny membalik paksa tubuh kecil jaemin

Tatapan mereka beradu, sama sama dingin tanpa rasa takut
"Apa?" "diam, aku lelah ingin istirahat john" jaemin mencoba
Untuk mengalah dalam perdebatan ini. "Aku ingin istirahat jangan membahas ini sekarang, s-sayang..." ujar jaemin
Sedikit ragu, alis johnny bertaut tanda bingung "baiklah kau boleh istirahat tpi saat pagi buat
kan aku sarapan" ujar johnny melanjutkan

"Hahh iya iya istirahat sana"

Mata jaemin mulai memejam
"Aku mencintaimu na jaemin"
Cup. Johnny mencium pipi nya lalu memeluk tubuh kecil nya erat

.
.
.
.

"Euhh sudah pagi.." jaemin membuka mata dan mengusap nya "ah iya sarapan tapi...
bagaimana aku bisa bangun?"

"Ternyata kau juga tampan ya tuan seo" jaemin mengusap rahang tegas johnny lembut
Cup. "Sayang nya aku bukan istri mu yang manis dan penurut"

"Lalu kau siapa" tubuh jaemin
Menegang "k-kau" "iya aku sudah bangun sejak tadi, katakan
Kau siapa" masih memejamkan mata johnny bertanya lembut
"Aku, nana" johnny mencium bibir jaemin lama. Menghisap nya kuat "euhh, lepwas eumm"

"Bibir mu manis, kau jaemin ku"
Jaemin berdecak kesal. Ia bangkit dari ranjang "hhaha kau
Lupa ekor mu cantik?" lagi lagi jaemin mengumpat "berhenti menertawakan ku john" jaemin mengambil baju johnny yang
Besar lalu memakai nya asal
Tanpa bawahan

Lalu pergi meninggalkan johnny yang terus tertawa




Jaemin terus mengumpat hingga dapur "dasar pria sialan, ingin ku racuni saja dia"

Matanya tertuju pada lucas yang sedang meminum air dingin di kulkas "hei luke" "yo nana kemari dan sarapan bersama ku"
Lucas sudah memasak telur mata sapi "terimakasih luke"
Lucas tersenyum sampai matanya tertuju pada bawah jaemin

"Whoaa ekor" wajah lucas sumringah menyentuh ekor jaemin, meremas nya senang

"Euh~" lucas terdiam "jangan menyentuh nya cas" jaemin sedikit menjauh

Lucas itu orang yang sangat penasaran dengan sesuatu
"Nana" jaemin menoleh "yes cas"

"Nana eum anu....kau manusia kucing?" jaemin tertawa lepas mendengar pertanyaan bodoh lucas.

"Eoh apa aku benar?" "haha bukan luke, sudahlah aku ingin makan haha kau lucu sekali ya"
Jaemin mencubit pipi berisi lucas gemas "yeuu ini" lucas meremas ekor jaemin berkali kali "sangat lembut, tapi kenapa aku tidak punya ekor halus ini"

Jaemin tersenyum miring "ingin mencoba seperti ku luke?"

Seakan berfikir lucas menganggukan kepala nya antusias "ya yaaaa nana luke mau seperti nana~"
Jaemin membisikan lucas sesuatu membuat lucas antusias

"Oghe nana~ janji ya setelah john hyung pergi" "tapi kau diam jangan kasih tau pria bodoh itu"
Lucas mengangguk dengan senyum manis nya

'Kena kau kingkong!' batin jaemin tersenyum jahat

Sudah beberapa menit mereka bercerita banyak ya walaupun lucas paling banyak tapi ya sudah lah

Johnny menuruni tangga. Melihat interaksi istri dan adik absurd nya sedang bercanda
"Ekhem" "yooo john hyung kemari aish telur mu menjadi dingin ayo kemari sebelum benar benar tidak enak"

"Hyungie ayo kemari" jaemin tersenyum manis
Johnny ikut tersenyum ikut duduk di samping jaemin. Memakan sarapan nya yang sudah mendingin.

moonlight✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang