.
.
.
.
.
.
.
"Jaem!" teriak johnny dari kamar utama
Jaemin berjalan ke arah johnny, ini sudah larut malam seharusnya dia tidur tapi saat mendengar teriakan johnny akhirnya jaemin mengalah
"Ya hyung" "lama bodoh! Kemari" ujar johnny kesal lalu menepuk paha menyuruh jaemin duduk di paha nya
Jaemin yang menurut pun duduk sambil tertunduk, jaemin meringis perih saat johnny mengigit pundak nya
'Aku harus bertahan!" batin jaemin
"Kenapa saat ku panggil kau lama? Hm?"
Belum jaemin menjawab rambut nya di tarik kuat hingga beberapa rontok "siapa yang menyuruh mu lama brengsek"
Lagi lagi ucapan johnny membuat hati si kecil sakit "a-ah" "berani melawan hm, kalau begitu aku akan menghukum mu"
"Bagaimana hm? Masih ingin melawan ku sayang?" tanya johnny tersenyum menang
Ini sudah larut malam dan dengan seenak nya johnny menyuruh jaemin berendam di bathtub berisi air dingin di tambah es batu, jaemin mengigil tidak berani membalas ucapan johnny
Ia terlalu takut karena sikap johnny "jalang tetap lah jalang lihat bekas ini hahaha bekas kau menjual diri?"
Jaemin tidak mendengarkan perkataan johnny akibat tubuh yang kelewat dingin
"h-hyung" gumam nya tidak sadar
Johnny mendengar itu langsung mencengram rahang jaemin kuat membuat nya harus bertatapan dengan mata tajam sang suami
"Jawab seo jaemin, bekas dari siapa ini" ujar johnny menekan kata kata agar jaemin mendengar nya "uwu hy-ung"
Mendengar jawaban itu johnny tersenyum
Senang "kalau begitu nikmati rasa dingin ini jalang!" setelah mengatakan itu johnny menenggelamkan jaemin beberapa kali hingga dada nya sesak
"Uhuk" "siapa yang menyuruh mu mengeluarkan suara?" byurr. Jaemin kembali di tenggelamkan sedikit lebih lama hingga nafas nya putus putus
Akhirnya johnny melepaskan tekanan di dada jaemin "itu akibatnya jika berani mempermainkan ku jaem dan kalau kau kembali pergi maka aku tidak akan segan segan melenyapkan mu dan orang di sekitar mu!" ancam johnny tersenyum miring dan berlalu pergi meninggalkan jaemin yang lemas
Jaemin pov
Dada ku sesak begitupun kepala ku terasa pening, baru sehari aku di sini tapi rasanya sudah seperti bertahun tahun
Kenapa johnny hyung begitu kasar
Apa karena aku yang pergi?
Lagi lagi dada ku sesak bukan karena air tapi sakit hati! "Hiks perih" kata ku mencoba tetap kuat
Aku memaksakan berdiri sambil berpegangan pada tembok
Jarak kamar dan kamar mandi begitu jauh
Johnny hyung membawa ku ke rumah milik nya yang jauh dari kawasan kota
Di sekeliling ku hanya ada taman bunga dan satu kolam renang
Terlihat indah namun tidak bagi ku
Rasanya sakit, apa ini karena aku durhaka pada johnny hyung?
Segera ku tepis pemikiran sempit itu "shh tidak ada baju"
Johnny hyung hanya memberikan satu baju yaitu kemeja tipis dan hot pants ketat
Jika di musim panas ini tidak masalah tapi saat ini johnny hyung mengurung ku dengan ruangan berac dan satu pakaian
Aku hanya bisa menutupi diri dengan selimut tipis yang ku rasa masih dingin
Ia sengaja menyalakan ac hingga sedingin es bahkan lantai kamar ini ikut dingin
Apa ini hukuman karena aku membantah suami ku sendiri?
Jaemin pov end
.
.
.
.
.
.
.
Jungwoo mengusap pundak ten pelan
"Sebaiknya obati luka mu" "aku takut" hanya itu yang ten katakan sejak jaemin pergi
Jantung nya berdegup kencang belum lagi perasaan nya yang takut jaemin merasakan siksaan dari johnny
"Jungwoo-ssi" panggil ten, jungwoo menghadap ten sambil menaikan alisnya "aku rasa johnny tidak akan melepaskan jaemin karena itu sudah di rencanakan"
Jungwoo semakin tidak faham atas ucapan ten "kau tidak akan faham jungwoo-ssi" ten menunduk karena perasaan nya sudah sangat tak karuan
"johnny itu sakit dan jaemin sakit tapi pebedaan nya johnny lebih berbahaya" kali ini jungwoo mengehadap ten penasaran
"sadar john kau akan membunuh nya perlahan"
"diamlah taeyong kau membuat ku ingin memukuli mu" taeyong tersenyum "kendalikan emosi mu seo, dia tidak ada salah padamu'
johnny melempar gelas ke lantai kesal "kau tidak faham! dia benar benar jalang" lagi lagi taeyong tersenyum bahkan terkekeh "ingat john mental remaja sangat tidak terduga berhenti posesif dan menuduh nya yang bukan bukan jika kau mencintai nya tulus tidak mungkin menyakiti bahkan membuat nya menangis kan?" kerkataan taeyong memang tidak jelas tpi benar
"yuta akan ke sini besok menjenguk jaemin dan ten sebaiknya katakan dengan jujur john, aku malas membohongi istri ku sendiri" johnny mendengus kesal "terserah lebih baik kau pulang sekarng" usir johnny kesal.
