.
.
.
.
.
.
."A-ahhh hyung hiks...ku mohon keluarkan..hiks sakit hyung" jaemin menangis saat johnny memaksa nya melakukan tugas istri
"Bisakah diam?" srett. "Ark! B-berhentihhh Hyung..berhenti ku mohon" johnny menyayat dada jaemin menggunakan cutter "hahaha nikmati saja" nafas si kecil putus - putus, johnny menikmati lubang ketat milik jaemin
Tanpa mengidahkan raungan jaemin, johnny kembali menyayat perut dan dada nya
"Hiks...hyung ku mohon ah hiks berhenti"
"Bisakah kau diam seo jaemin?!?! Jalang!"
Isakan si kecil berhenti, tangan nya mengalung di leher johnnyTatapan matanya berubah menjadi sayu
"Aku mencintai mu~" ucapan jaemin membuat johnny membatu "tennie" lanjut nya. Rahang johnny mengerasDia menggeram kesal "brengsek"
"Eunghh...ahhh" jaemin kembali mengerangJohnny pov
Jantung ku berdetak tidak karuan
Tatapan sayunya
Bibir terbuka dan membengkak milik nya
Ini seperti bukan jaemin ku yang biasa
Terasa berbeda"Jaem-" ucapan ku tertahan saat jaemin mendorong ku hingga dia duduk di atas perut ku "apa yang kau lakukan!" geram ku
"Nikmati aku sayang~" goda nya mencium bibir ku, menghisap nya dalam
Entah perasaan saja atau memang jaemin berani menggoda lagi seperti di rumah sakit
"Ahh hyung" "shh good boy"
"No hyung...eumhh" benar benar seperti bukan jaemin yang biasa, rintihan nya berangsur-angsur berganti menjadi erangan nikmat "hyunghhh" bagaimana biasa dia senikmat dan semenggoda ini.
Johnny pov end
"Hihi uwu hyung~" johnny menjadi kesal kembali mendengar jaemin menyebut nama orang lain "kau memang ingin ku habisi seo jaemin!!" si dominant merubah posisi, ia kembali mengukung yang lebih kecil
Kembali Menusuk nya hingga tersentak kuat
"Kau.pantas.ku.sakiti" tekan johnny di setiap kata, tubuh nya panas dingin melihat jaemin menjilat darahnya sendiri"Kalau begitu sakiti saja hyung sampai mati kalau perlu ahh hahh hah sakiti aku perlahan hingga mati dan kau senang!"
Yang lebih tua terus menghujamkan penis nya sampai menyentuh sweetspot si kecil
"Fine" "arkhh-hyu-ng...hahhh berhentihh.. Ini sa-kit hyung hiks ahhh...jangan keras!"
Jaemin kembali tersadar, terkejut merasakan johnny menusuk nya kuat hingga kepala nya pening"Arghh..." johnny menggeram nikmat merasakan jaemin mengetatkan lubang nya "hiks..kumohon ja-" plak.
Lagi lagi johnny menampar jaemin kuat
"Aku baru sekali bukan kah tadi kau ingin ku sakiti?" "a-apa?" tanya si kecil terkejut
"Maka rasakan ini sayang"Dan johnny kembali menghentakan penis nya tanpa ampun.
Jeritan jaemin menggema di kamar
Membuat johnny semakin senang melihat istri kedua nya menangis dan merintih karena nya, terbakar api cemburu eh?.
.
.
.
.
."Uwu-ya" panggil ten membawa kopi ke ruang kerja jungwoo
"Ah ten kenapa?" "kopi untuk mu" jawab nya menaruh kopi di meja jungwoo
"Apa kau baik baik saja" ten memperhatikan pria manis yang duduk di kursi kebesaran itu memijat pangkal hidung pelan "sedikit masalah...si tengik itu membuat rusuh di tempat ku"Jungwoo meminum kopi buatan ten sambil berfikir
'Apa aku harus jujur'
"Ten, ku rasa...aku harus jujur tentang jaemin" tatapan yang lebih tua kembali fokus "apa?"
Jungwoo menghembuskan nafas pelan
"Marga ku kim dan jaemin itu na"
Ten mendengarkan kelanjutan cerita jungwoo "jaemin dulu memiliki orang tua yang utuh tapi kejadian tidak terduga membuat nya harus menerima keadaan dengan terpaksa.." jujur saja ten tidak tau kehidupan masa kecil istri nya yang ia tau jaemin memiliki seorang ayah yang pemabuk berat dan menjual nya pada johnny hanya itu"Orang tua kandung jaemin meninggal karena si tua itu, dia membunuh orang tua jaemin di hadapan nya hahh tentu saja ada aku yang memperhatikan kejadian itu setelah kejadian itu jaemin menjadi pendiam...aku tau dia anak yang ceria tapi yahh jaemin seperti memiliki sifat yang berubah" jelas jungwoo lalu menyesap kopi buatan ten "si tua itu mengangkat jaemin sebagai anak nya hingga jaemin smp tapi saat itu aku di usir oleh pria sialan itu dan meninggalkan jaemin sendiri hahhh bodoh nya aku meningglkan adik ku dlam kondisi tidak baik baik saja"
Lagi lagi jungwoo menjeda ceritanya"Aku kembali lalu menemukan jika jaemin ku telah di jual, lantas aku membuat si tua itu menderita dengan cara menyiksa nya hingga sekarat tapi tetap aku tidak bisa menemukan jaemin saat itu, saat aku berjalan di rumah sakit untuk menjual organ kaparat itu aku melihat jaemin di bawa oleh mu dan si bodoh itu
Ku dengar dia menyiksa nana ku membuat nya tersiksa...lantas aku bertekad untuk mendapatkan milik ku kembali"Hening.
Cerita jungwoo membuat sesuatu di dalam diri ten sakit "jaemin memiliki kepribadian ganda" ten tidak bodoh untuk memahami apa maksud dari lawan bicara nya
"Tapi" "si bodoh itu membuat nana ku kembali seperti saat dirinya tersiksa"
.
.
.
.
.
.
.
.Johnny tersenyum senang melihat punggung bergetar istri mungilnya "seo jaemin" grepp. "Aku suka kau menurut dan tidak membantah tapi aku lebih suka menyiksa mu sayang" tubuh jaemin semakin bergetar saat johnny memeluk nya dari belakang, mengecup ceruk leher nya berkali kali
"Tidurlah sayang kau pasti kelelahan kkk" cup cup cup. bibir bengkak jaemin di kecup gemas oleh johnny "kau kenapa?" tanya yang lebih tua bingung melihat gerak gerik jaemin seperti menahan nyeri "jawab"
"pinggang ku luka hyung shh jangan di pegang" johnny terkekeh "istirahat lah my love aku senang melihat mu merintih kkk...apalagi jika menyebut namaku" bisik nya
jaemin tersenyum miris, bagaimana bisa johnny menyiksa sekaligus mencintainya...rasanya sesakit itu di cintai
