.
.
.
.
.
.Toktok. Johnny mengetuk pintu rumah jungwoo
Ceklek. "Iy-john?" ten mematung
Berdiri di depan pintu
"Ekhem..boleh aku masuk?"
Dengan kaku ten mempersilah kan johnny masuk. Johnny langsung duduk di sofa padahal ten belum menyuruh nya
Tapi ten sudah maklum dengan sifat cuek suami nyajohnny memegang sebuket bunga mawar "ini untuk mu"
Ten mengambil bunga pemberian johnny dan mencium aroma nyaJohnny kembali berdehem
"Aku kemari ingin mengajak mu
Kembali" tanpa basa basi johnny mengajak ten untuk kembali padanya "kenapa?" tanya ten"Aku tidak ingin egois, jaemin benar seharus nya aku tidak boleh berpisah dengan mu"
"Ku tebak nana?" "kau tau?" tanya johnny balik
Ten mengangguk "ya, jungwoo menceritakan nya" johnny menunduk
Dirinya sadar. Terlalu egois ingin
Memiliki jaemin hingga lupa jika dia juga mempunyai ten
"Maafkan aku dulu menyiksa mu chitta...harus nya aku memahami kalian bukan nya menyalahkan"
Ten menaruh bunga mawar pemberian johnny di meja lalu berdiri memeluk suami nya erat"Sadar kah? Kita sedang di beri ujian john, tapi kita harus bersyukur karena ujian ini kita tau jika istri kecil kita. Jaemin sedang tidak baik" johnny bersandar di bahu sempit ten
"Tuhan begitu baik mempersatu
kan kita kembali john"Mereka bertatapan Sebentar
Johnny mendekatkan wajah nya
Begitupun ten yang memejam kan matanya. Merasakan nafas johnny memburujohnny mencium ten. Ciuman tanpa nafsu tanda bahwa mereka telah berdamai
Ten duduk di pangkuan johnny
Mengusap sisa air mata di pipi suami nya. Begitupun johnny yang memeluk pinggang ramping ten erat seakan tidak ingin kehilangan kembaliTatapan mereka kembali terkunci begitupun lidah johnny menggoda bibir istri nya untuk membuka
Mereka kembali berciuman kali ini sedikit menuntut
Dengan berani ten menggesekan pinggul nya menggoda joh-
"Ekhem uhuk!" ciuman johnten
Terhenti akibat jungwoo yang berdiri di samping sofa. Memperhatikan pasangan mesum tersebut"Ah jungwoo-ya....kau su-dah pulang?" gugup ten kembali berdiri
"Belum aku masih di jalan"
Jungwoo berjalan melewati pasutri tanpa menoleh "salam pada jaemin kalau aku merindukan nya, jangan lupa oleh oleh jika kalian liburan" ujar nya bergurau lalu kembali berjalan ke arah kamar
Ten dan johnny bertatapan sebentar lalu tertawa
.
.
.
."Nana~" lucas hari ini bersama jaemin di taman seperti kata johnny. Dia mengijin kan asal bersama lucas
"Ya hyung" "nana lihat bunga ini lucu"
Girang lucas memainkan bunga tersebut, jaemin datang ikut memainkan bunga tersebutTiba tiba air menetes dari rambut lucas "aish hujan Kenapa harus harus hujan sih" lucas menggerutu
Jaemin yang melihat itu tertawa sejenak melihat wajah kesal lucas lalu menarik nya ke arah rumah
Ceklek. "Hahaha basah sedikit saja hyung" kata jaemin menertawakan lucas yang masih menggerutu "nana~"
Manja lucas menghentakan kaki kesal"Miss me baby?" lucas dan jaemin menoleh. Terlihat ten dan johnny di tangga berjalan turun ke arah mereka
"Hyungieeeee!!!" jaemin bersemangatLari melompat ke pelukan ten. Memeluk nya erat "nana rindu tenieee"
Deg. Lucas menyentuh dadanya sebentar, ada rasa tidak suka saat jaemin berdekatan dengan ten
'Nana itu istri johnny dan ten hyung' batin lucas menggelengkan kepala
Menepis rasa tidak suka.Johnny berdehem membuat ten dan jaemin menatap nya "apa aku akan mendapat jat-" "lucas ambilkan pisau di dapur, hyung ingin memotong penis
Baper johnny" ujar ten masih menggendong jaeminLucas yang polos hanya mengikuti perintah dari ten
Johnny melotot tidak terima "kau tidak merindukan ku chitta?" ten menggeleng "aku merindukan mu tapi bukan penis mu"
"Ini hyung" lucas memberikan pisau pada ten
Johnny berlari ke atas menuju kamar."Hahaha hyungie jangan seperti itu" jaemin mengingatkan
"aku sangat merindukan mu. Cup."
Lucas menatap arah lain saat ten mencium bibir jaemin"Lucas mandi dulu sana nanti kau sakit" perintah ten. Lucas mengangguk patuh
Menyisakan tenmin yang menuju kamar mandi untuk membersihkan jaemin yang bermain di luar
Setelah selesai dengan acara mandi bersama di tambah ten yang menahan nafsu nya saat melihat jaemin yang terus bernyanyi saat mandi akhirnya selesai
"Hahaha hyungie gelii" ten membaring
kan jaemin di samping johnny
Menciumi dada dan perut si kecil gemas "kau tau sayang aku sangat merindukan mu, dan aku merindukan aduan mu itu" cup cup. "Ah hyung! aku tidak pengadu" elak jaemin menahan wajah ten yang masih menciumi nyaSedangkan johnny memandang tenmin yang asik dengan dunia mereka
"Jangan melupakan daddy sayang"
Jaemin menarik tengkuk johnny
Mencium pipi suami pertama nya"Tentu saja daddy" ten dan johnny menyeringai saling bertatapan
Seakan faham maksud mereka, si kecil mengancam "jika kalian menyakiti ku maka aku akan tidur di kamar lucas dan mengadu pada uwu dan yuta hyung!" johnny memberi kode pada ten
Lewat tatapan. "H-hey kalian ahhh janganhh di sana!" ten mengukung jaemin dan johnny mencium ujung kaki si kecil, sengaja menggoda nya...
