.
.
.
.
.
jaemin terbangun terlalu pagi
Dan langsung menangis
Posisi si kecil yang berada di tengah tengah johnten buat ten terkejut
"Baby kenapa hn?" bibir jaemin bergetar memeluk ten erat "hiks Mom... Mommy hiks" ten menggendong jaemin yang rewel seperti koala
Menepuk pantat jaemin lembut "hiks"
"sayang, kenapa menangis hm"
"Hiks, m-mommy... hiks ada yang mengigit dada nana" jaemin membuka baju nya, memperlihatkan dada merah nya
Ten tersenyum "johnny" jaemin kembali menangis "huaaa perih hiks!"
Ten mendudukan si kecil di sofa
"Sebentar sayang" jaemin bersender di sofa sambil mengusap dada nya yang membengkak "johnny hyung jahat!"
Tak lama ten datang membawa kompres es, ten duduk di samping menatap istri kecil nya yang mengusap dada bengkak "shh pelan mommy"
"Maaf baby" dengan telaten ten mengompres sesekali menekan agar tidak terlalu membengkak
Sudah lima belas menit lebih ten dengan sabar mengompres dada jaemin
Terlihat jaemin yang menahan ngantuk
Brukk. Ten terkekeh saat jaemin tertidur di pundak nya "eoh ternyata Tidur" dengan pelan ten menggendong si kecil kembali ke kamar
"Euhh..." johnny terbangun merasakan jaemin baru saja di baringkan oleh ten
"Jangan di ganggu, dia baru saja tidur"
Ten mengecup bibir terbuka jaemin lalu berjalan ke arah johnny dan mengusap rambut suami nya
"Tadi dia mengeluh dada nya sakit ulah mu bukan?" johnny mengangguk
"Dada nya berisi" jujur johnny
Tangan besar johnny meraba dada ten dan meremas nya pelan "kau juga" plak. "Sakit baby" "jangan nakal seo, malam ini jangan menyentuh jaemin
Kau tau bayi ku mengeluh sakit di dada nya ternyata bengkak dan itu ulah mu"
"Morning sex?" ten menatap malas
"Mau mati?" "aku akan membelikan mu mixer keluaran terbaru yang pas itu kau dan jaemin inginkan"
Mata ten berbinar "benar? Aku bisa membeli nya sendiri" kali ini johnny yang menatap malas
"Jo-" "diam sayang, nanti nana bangun"
Ten hanya bisa menendang angin karena johnny mengangkat nya seperti karung beras. Johnny membawa ten ke kamar ujung agar jaemin tidak terganggu
"Eumhh... J-johnn umhh"
Johnny membaringkan ten di ranjang. mengusap perut rata ten sensual "aku mulai ya" merasa terdominasi oleh suami nya, ten hanya mengangguk
Suara johnny memberat saat ten memeluk lehernya erat "aku menyukai suara mu menyebutkan nama ku"
"fuck jangan di gigit bodoh nanti jaemin mengamuk jika tau!" Racau ten meremas rambut johnny
Kedua bibir itu kembali menyatu menimbulkan sensasi intim untuk keduanya.
"Shh aku mas-sukkan" ten mencoba memasukkan milik johnny ke dalam lubang segenggama nya
"Hiks... Mommy daddy meninggalkan nana sendiri" baru saja ten ingin memasukkan milik johnny, jaemin menangis di depan pintu "sayang"
Johnten terdiam melihat jaemin yang menangis "sayang maafkan mommy ya meninggalkan mu" ten bangkit berjalan ke arah jaemin
Memeluk nya erat
'Hahhh... Baru mau masuk sarang' - johnny
"Sayang, daddy mau memasukki hyung mu" ujar johnny memelas
"No! Mommy milik nana! Daddy jangan sentuh milik nana" "yak! Seo jaemin!" teriak johnny tidak terima
Jaemin kembali menangis "huwaaa"
