14

5.6K 331 30
                                        

.
.
.
.
.
.
.
.

Geraman terdengar di ruangan yang seperti kapal pecah "jaemin-a..aku merindukan mu sayang" jeno menangis sepanjang hari

Dia merindukan sahabat yang di cintai nya
"Kenapa kau menghilang lagi, kenapa kau pergi sayang kenapa.." racau nya

"Aku minta maaf sudah menyakiti mu"
Jeno menyadari kalau dia mencintai jaemin

"Jeno-ya, yak! Mengapa ruangan ini seperti kapal pecah!"
Jeno menangis patah hati, mingyu iba mencoba menenangkan sahabat nya
"Ayo makan dulu jen, kondisi mu benar benar berantakan" cicitan dari mingyu menarik atensi jeno "gyu...dia pergi gyu aku jahat padanya"

Mingyu memeluk sahabatnya erat "aku menyayangi mu jeno tolong jangan seperti ini aku tau kamu merindukan dia tapi kamu juga harus liat kondisi mu sendiri"

"Bodoh" jeno terus menangis keras "jen"
"Jeno bodoh menyakiti nana nya!"

"Jeno! Tenang astaga! Kita akan mencari jaemin" keluh mingyu

.
.
.
.
.
.

"Setelah ini hyung makan malam ya akan nana masakan" jaemin mengobati luka johnny telaten

Wajah johnny babak belur, tangan nya kembali luka akibat sepupu nya yang datang dan langsung memukul
"ck masak saja jangan urusi aku"
Jaemin tak menghiraukan ucapan johnny
Tetap fokus pada luka yang di obatinya

"Setelah ini baru nana masak"

Selesai dengan tugas nya, jaemin mencium pipi johnny lalu berjalan ke arah luar dimana sepupu suami nya berada di ruang tamu.

sama sama babak belur akibat saling memukul tanpa ada yang memisahkan karena jaemin yang berada di kamar "mark hyung" jaemin melihat kondisi mark lebih mengerikan daripada johnny "shh hanya luka kecil jaem"

ucapan mark tidak jaemin dengarkan seperti johnny "pasti sangat sakit kan hyung"

Johnny turun ke bawah melihat istri kecil nya sedang membersihkan darah di bibir mark adik sepupunya. "Ck seo jaemin masakan aku makanan sekarang" ujar johnny menuruni tangga

Yang di panggil mengangguk lalu tetap mengobati luka mark "ku bilang masakan"

"Sebentar hyung setelah ini nana masakan" jelas si kecil lembut "kau istri durhaka" jaemin berhenti mengobati mark. Begitupun mark menatap tajam johnny

"Setelah ini jaemin obati hyung ya"
Mark menatap jaemin sendu

Seakan tidak terjadi apa apa jaemin berjalan ke dapur lalu memasak sambil tersenyum teduh, berbeda dengan johnny dan mark yang saling menatap dengan kilatan dendam pribadi. "Hyung, hyungie ayo duduk nana masakan sup jagung hehe sudah mau memasuki musim dingin" ucap si kecil riang seakan tak ada beban

Lima belas menit jaemin sudah selesai memasak lalu menyajikan nya di meja makan dengan senyuman manis
"Sayang, markue ayo makan pasti kalian lapar ah nana juga sudah membuatkan kopi panas"

"Hm" "terimakasih nana kau yang terbaik"
Jaemin mengangguk menanggapi ucapan mark takut johnny kembali marah

"Whoaa enak!" riang mark "itu resep dari tennie hyung" jawab jaemin polos. Suasana di ruangan berubah menjadi hening

"Kau tidak makan?" "eum nanti" pertanyaan johnny menjadikan ruangan semakin keruh bukan karena pertanyaan nya. Tapi nada bicaranya yang ketus dingin

Jaemin pov

"Duduk" perintah johnny hyung
Aku menurut mengukuti perintah nya

moonlight✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang