.
.
.
.
.
.
.
.
21+:)
Hari ini jaemin boleh pulang ke rumah
Karena jaemin masih takut dengan johnny akhirnya pulang dengan ten "hyung" panggil si kecil "iya sayang?" ten masih fokus menyetir "eum nana mau ice cream"
Ten terkekeh lalu berhenti di minimarket
Di ikuti jaemin "kenapa menjauh sayang? Kemari kau kan istri ku" ten menarik si kecil lalu merangkul pinggang nya "t-tapi"
"Aku kan suami mu~" ujar ten mengecup bibirnya "h-hyung malu" jaemin jalan tertatih mendahului ten
Dengan gemas ten mengikuti si kecil mencari makanan yang di inginkan nya
Bruk. Jaemin meringis hampir jatuh jika tidak ten menangkap nya "yak pakai ma-jaemin?" jaemin terdiam melihat siapa yang di tabrak nya "mingyu.." "anak muda bisakah kau hati hati? Istri ku baru saja keluar dari rumah sakit" ujar ten membuat mingyu terkejut "istri? Jaem aku benar benar minta maaf telah menabrak mu tapi kau sudah menikah? Ja-jadi bekas leher mu itu bukan.."
"Bukan apa maksud mu? Kau tau penyebab istri ku menjadi masuk rumah sakit?" putus ten cepat
Mingyu meneguk ludah susah payah
"Hyung..pulang hiks" jaemin memeluk ten karena takut melihat mingyu di depan nya
Ten yang faham segera membawa jaemin kembali ke mobil meninggalkan mingyu yang masih diam berfikir
'Jadi dia suami jaemin? Berarti kemarin itu...' batin mingyu menebak
"Nana tidak ingin ice?" jaemin menggeleng cepat terus menunduk dan tidak menjawab dengan suara
Ten menepikan mobil lalu memangku jaemin sambil mengusap air mata si kecil
"Jika ada sesuatu yang membuat mu tidak kuat katakan sayang aku itu juga suami mu" "kau istri hiks" ten terkekeh
"Tapi aku selalu memasuki mu berarti aku juga suami sayang hahaha" "hyu-ng malu"
Kata jaemin malu menunduk masih sesenggukan
Sebenarnya jaemin itu bisa berubah jadi jinak jika bersama ten lain lagi dengan johnny yang selalu memarahi nya dan melarang ini itu "hyung tapi nanti-"
Ten mencium bibir si kecil gemas karena
Sifat menggemaskan nya
Ten memeluk pinggang ramping di hadapan nya erat di balas pelukan tak kalah erat dari jaemin "hyung akan selalu menjaga mu sayang"
.
.
.
.
.
"Jeno" mingyu sehabis belanja dari minimarket langsung mendatangi jeno di kamar nya tanpa permisi ia masuk
Sudah biasa karena jeno tidak masalah jika itu mingyu, jeno tau sifat tidak tau malu sahabat nya
"Aku tadi bertemu jaemin!" seketika jeno yang sedang menunduk memikirkan keadaan jaemin, terkejut "dimana gyu?"
"Dia tadi bersama seorang pria tapi pria itu mengaku suami jaemin hahh apa itu benar ya? Hahhh aku penasaran jangan jangan bekas itu bekas dari suami jaemin, tapi kenapa jaemin merahasiakan kalau sudah menikah? Lalu mr. Seo tiba tiba datang mencari jaemin kemarin untuk apa?" tanya mingyu pada diri sendiri bertubi tubi
Jeno kembali terdiam mengingat penjelasan jaemin untuk tidak memberitahukan tentang hubungan nya pada siapapun.
"Sayang ayo turun" ajak ten lembut
Di balas gelengan cepat jaemin "nana ingin dengan hyungie"
Ten keluar dari mobil sambil menggendong jaemin koala "selamat datang tuan" ujar para pelayan yang ten suruh untuk membersihkan rumah
"Hyu-hyung" jaemin menunduk melihat para pelayan berbaris "tidak apa sayang mereka tau kau istri ku"
