25

4.5K 215 8
                                    

.
.
.
.
.
.

Jaemin mendengus menunggu suami dan istri nya yang masih di alam mimpi
"Hyunghh euhhh...lephasss" jhonny asik menyusu pada dada jaemin yang membengkak begitupun ten mengusap nipple membengkak jaemin
"Sayang lima menit"

"Hmmzz aku juga" timpal ten ikut
Menyusu pada jaemin. Jaemin menarik rambut yang berada di dadanya
"Bayi besar ayo bangunnn aku ingin membuat kan sarapan, pasti lucas sudah menunggu ku!"

Mau tidak mau jhonten bangun dengan terpaksa, jhonny bangkit dari ranjang menuju kamar mandi

Tersisa ten yang memeluk jaemin
Matanya masih terpejam. Jaemin mencium bibir basah istri nya sesekali menghisap bibirnya
"Sayang ku ayo bangun" cup. "Sayang"
Cup cup. Ten menggerutu "jaemin-a lima menit lagi"

"Seo chittapon bangun atau jatah mu ku berikan pada jhonny hyung!"
Seketikan mata ten terbuka walaupun terpaksa

Tak beberapa lama Jhonny keluar dari kamar mandi. Melihat interaksi kedua istri nya "baby" Jaemin,ten menoleh
"Mandi istri ku" si kecil melepaskan pelukan dan mengecup pipi ten singkat lalu berjalan ke kamar mandi "nyonya seo? Tidak mandi?" ten mengangguk  "buatkan sarapan untuk lucas nanti aku menyusul"

Ten mengecup bibir jhonny sekilas.














"Sayang..." "hum? Kenapa hyung"
Ten memperhatikan setiap gerak gerik
Si kecil yang melepas pakaian terlihat menggoda di mata ten

Ia meleguh saat ten mengusap paha dalam nya yang tidak tertutup apapun "hehe ayo kita mandi"

Tubuh nya menabrak tembok pelan
Ten tersenyum "baby sekali ya" kata ten mengusap perut jaemin
"Baby~ hyung merindukan mu"
"Aish mesum" bibir ten mencibik.

"Baby~ nanti hyung menuruti apapun keinginan mu" mohon ten mengecup leher si kecil "jaemin-a"
Jaemin mengangguk semangat dan mengecup dada ten hingga turun
berjongkok mengecup penis ten yang tertidur. Mengulum nya sebentar hingga mengeras

Wajah jaemin terlihat menggoda di mata ten "shh aku menyukai mulut mu"
Tangan ten dengan gemetar menarik rambut si kecil pelan. Jaemin tersenyum di balik acara mengulum penis kesukaan nya "f-fuck jangan dalamhh baby nanti ahh"
Bibir nya asik menjilat kepala penis ten

"C-cum..baby euhh...daddy cum" penis ten berkedut, jaemin menahan nya membuat ten menggeram
"Tidak sekarang sayang, aku juga ingin"

Brukk. Ten mendorong jaemin berbaring di lantai, mencium dada bengkak memerah jaemin
"Euhh hy-ung pelan" ten tidak menghiraukan ucapan jaemin dan asik dengan dada jaemin. Meremas nya gemas

Jaemin sedikit kesal dengan ten yang tak menghiraukan nya, ten terkejut

Lubang nya di tusuk oleh daging tak bertulang "plop. Jaem! Euhh shit"
Ten menatap jaemin tajam
Jaemin menghentakan pinggul ten kuat
"Hhyunghh" baru jaemin memasukki lubang ketat ten, ten bangkit dan mencium bibir bengkak si kecil

"Jangan memasukki ku baby" ujar ten
Terkekeh. Tapi kekehan nya berhenti saat melihat bekas luka di sekitar wajah jaemin

Ten mengusap bekas luka tersebut
"Aku baru sadar wajah mu ada bekas luka..apa ini dari....jhonny?" tebak nya
Jaemin terdiam "sayang jawab"

"Seo jaemin, aku bertanya padamu"
Masih dengan sabar nya ten bertanya
"Tidak sengaja hyung..." ten tersenyum tipis

"Eum...hyungie ayo" jaemin meremas penis keras ten. Memijat nya gemas

Ten bangun merasa sudah tidak ingin.
"Ke-kenapa" jaemin terkejut melihat ten berdiri "nanti sa-" "hyungie...kau marah dengan ku karena aku membuat mu kesal ya" ten menggeleng berjalan ke arah shower. Ten menyalakan air dingin dan membelakangi jaemin

moonlight✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang