.
.
.
.
.
.Natalie taylor - surrender.
"We let the waters rise"
Johnny terkejut mendengar dentingan piano.
"We drifted to survive i needed you to stay but i let you drift away... "
suara merdu jaemin menggema di ruang tamu, niat ingin pergi keluar tertunda karena johnny mendengar suara jaemin yang mengalun merdu
"My love where are you~ my love where are you
Whenever you're ready
Whenever you're ready""Whenever you're ready
Whenever you're ready
Can we can we surrender
Can we....can we surrender.."Mata jaemin sudah memerah menahan air yang berlomba ingin keluar "i surrender~"
Johnny berdiri di belakang istri kecil nya yang masih bermain piano
"No one will win this time, i just want you back" "i'm running to your side flying my white flag...
My white flag"Suara jaemin mulai bergetar
Tapi tetap bernyanyi
"My love where are you~
My love where are you, whenever you're ready hiks..."Johnny terus mendengarkan tanpa jaemin tau
"Whenever you're ready
Whenever you're ready
Can we hiks can we...surrender
Can we, surrender I surrender""Huu hooo~ I surrender"
Grepp. Si kecil terkejut karena di peluk dari belakang "hyung..."
Tangan kecil nya berhenti menekan note piano"Aku mencintaimu seo jaemin jangan pergi maaf menyakiti mu"
Jaemin menggeleng cepat. merubah posisi berhadapan
"Hyung, aku selalu di sini hiks aku mencintaimu" jaemin membalas pelukkan johnny eratJohnny mengusap air mata istri kecilnya. Mencium kening jaemin lama "hiks...aku minta maaf membuat hiks mu kecewa hyung"
"Aku tidak mengulangi nya hiks lagi" jaemin mendusel di ceruk leher johnny mencari kenyamanan
"hyungie" "jangan menangis na, hyung memaafkan mu sayang"Johnny tersenyum diam diam
'Mine' batin johnny senang bisa mendapatkan jaemin
Si kecil menarik johnny ke arah dapur
"Kau ingin apa?" "maksud mu?"
Alis johnny mengerut bingung"Nana ingin masak, johnny hyung ingin nana masakan apa?"
Jaemin tersenyum lucu walaupun masih ada bekas lelehan air mata. Tangan johnny mengusap rambut jaemin seraya berfikir "eumm...apa saja, aku tidak tau kau bisa memasak apa" "oke hyung nana masakkan makanan yang enak"
Selama ini johnny hanya tau masakkan yang ten buat.
Di rumah hanya ten yang sering memasak untuk nya karena jaemin yang masih sekolah
"Fiuhh~" "omo, hyung geli"
Jaemin sedang menyiapkan bahan terkejut saat johnny meniup ceruk leher nya
"Aku tunggu di meja makan" cup.
Wajah jaemin merona saat lagi lagi suami pertama nya, mencium pipi nya gemas"aku suka permainan piano mu"
Pipi si kecil semakin merona bahkan panas. Johnny menggoda nya terus!
"Ak-aku ing...in masak hyung jangan d-di ganggu" jaemin tergagap sangking malu nya
Johnny berjalan ke meja makan seraya menopang dagu. Memperhatikan aktifitas istri kecil nya 'kau hanya untuk ku!'
Kata johnny dalam hatiSambil memasak jaemin bernyanyi, dapat johnny dengar suara lembut jaemin walaupun pelan "your my missing puzzle piece~"
Johnny gemas ingin mengigit bibir istri nya yang sedang bernyanyi.
.
.
.
."
Lucas sebaiknya jangan"
"Aish hyung, siapa suruh berniat seperti itu..kan aku jadi ingin membantu" kata lucas sambil berpout
Ten mencubit bibir lucas gemas
"Aduh sakit hyung!" "makanya jangan seperti itu menggelikan" cibit pria keturunan thailand tersebut
"Lucas-ssi, kau yakin? Aku takut kau akan terluka juga" ujar jungwoo menatap lawan bicara nya serius "avv di khawatirin uwu hyung hehe jangan khawatir hyung, aku akan baik baik saja selama rencana ini tidak ketahuan oleh johnny hyung maka hidup ku aman sentosa" jawab lucas enteng
"Casie..." "tennie hyung! Malu eoh jangan panggil aku seperti itu" ten mendengus. Susah berbicara dengan cabe hongkong
(Kamu juga cabe ten T.T)
"Rencana nya juga tidak terlalu buruk hyungie intinya kita jangan sampai ketahuan hehe"
Jungwoo dan ten menganggukRencana yang mereka buat memang gila tapi hanya itu satu satunya cara agar mendapatkan jaemin, membuat kepribadian nya yang lain tidak bisa mengendalikan dan merusak tubuh jaemin
"Jika ada apa apa langsung hubungi aku cas" jungwoo menggenggam tangan lucas serius
Beda lagi dengan lucas, bukan nya takut dia malah senang di genggam bahkan di beri perhatian lebih oleh jungwoo
"Hehe makasih hyung"Lagi lagi ten mendengus
Kenapa jadi dia merasa seperti nyamuk?
Ah seo chittapon yang malang....
"Kapan kau akan ke sana?"
Tanya ten bertanya karena lelah seperti nyamuk"Besok hyung, aku juga sudah berbicara dengan yuta hyung dan tau respon nya apa?" mereka berdua menatap lucas penasaran
"Aishh hyung aku tau kok aku ini tampan jangan menatap ku seperti itu~" tolonk tahan ten agar tidak menjambak lucas seperti saat jeno menjambak rambut ten dulu. "Katakan luke"
Dingin tenOke ten sudah mode serius, lucas berdehem gugup
"kata yuta hyung, jaemin hyung itu tersiksa karena johnny hyung yang menyiksa nya bahkan taeyong hyung ingin di suntik mati oleh yuta hyung karena berbohong" jelas lucas sambil memakan roti panggang milik jungwoo (maklumin ya lucas lagi laper sahabat)Ten penasaran "berbohong apa?"
"Taeyong hyung kan sudah tau rencana johnny hyung bahkan niat nya saja sudah tau tapi aku tidak tau apa yang di rencanakan
Yang tau itu hanya johnny hyung, dan pasutri itu hihh uwu itu punya luke" kata lucas ngegas saat roti nya di makan jungwooMemang sodara lucas ini perlu pendamping yang tabah seperti jungwoo
Jungwoo sabar
Jungwoo tabah
Jungwoo anak biskuad
"Kalau begitu setelah makan kita bicara" ten bangkit dari sofa berjalan ke dapur
Kembali memasak roti untuk jungwoo