.
.
.
.
.
.
.Pagi ini ten membantu jaemin membersihkan badan nya "eomma" panggil jaemin
Di jawab deheman karena ten sedang membersihkan tubuh yang penuh luka jadi harus hati hati "eomma nana lapar" cicit si kecil membuat ten gemas
"Baiklah kau ingin apa sayang?" tanya ten lembut, jaemin menggeleng lucu "lapar"
Seakan faham ten mengirim pesan ke johnny minta di belikan makanan untuk jaemin yang lapar
Kondisi jaemin mulai membaik tapi mental nya sedikit terganggu bahkan selalu memanggil ten eomma
Entah lah mungkin mungkin jaemin merindukan ibu nya"Shh perih" saat lap nya mengenai dada
"Perih sayang?" "i-iya" isakan jaemin terdengar pelan akhirnya ten berhenti membersihkan "kenapa sayang" tanya yang lebih tua karena merasa di perhatikanWajah Jaemin bersemu merah karena ketahuan memperhatikan "aku tampan?"
"M-manis" jawab jaeminTen gemas memeluk jaemin pelan sambil mengecup lehernya "muah manis sekali istri ku" "berhen-ti.." seakan tersadar jika si kecil tidak nyaman ten duduk di samping ranjang menggenggam tangan istrinya erat sesekali mengecup nya
Gerak gerik jaemin membuat ten bingung
"Kenapa menggoyangkan badan mu seperti cacing haha" jaemin malu
"Eum mau ke kamar kecil"'Sangat menggemaskan! Milik ku!' batin ten bangga
"Baiklah akan hyung temani kau pasti bisa berjalan kan?" sebenarnya ten bisa memanggil perawat untuk menemani istrinya tapi karena ten bucin akut akhirnya rela - rela saja menemani jaemin
"Ah susah berjalan aku lupa" dengan pelan ten menggendong jaemin bridal"Ayo!" semangat ten membawa kucing manis nya ke kamar mandi membuat jaemin tertawa pelan
"Sudah sayang?" ten memeluk jaemin dari belakang untuk menahan bobot tubuh jaemin
Karena jaemin ingin pipis berdiri alhasil ten memeluk erat dari belakang sambil bernafas pelan di ceruk leher si kecil
Setelah selesai ten kembali menggendong jaemin bridal lalu membawa nya ke kamar kecil "ah sebentar ya sayang" ujar ten setelah menerima pesan dari johnny
"Mau kema-na?" "haha ingin membawakan makanan mu kkk pasti tidak suka bubur hambar kan" goda ten lalu mengecup kening istrinya setelah itu meninggalkan jaemin yang merona parah karena malu"Ini sup jagung dan aku membawakan buah strawberry untuk jaemin ini juga makanan cepat saji hahh ten tidak baik memakan makanan cepat saji" ujar johnny menjelaskan
Ten memutar mata nya malas "tidak masalah john aku tidak masalah jika harus memakan makanan cepat saji tak usah khawatir" di balas anggukan pelan
"Bagaimana keadaan jaemin?" "ah dia baik dan sudah mulai kembali terbuka tapi aku tidak yakin karena perawat nya genit jadi itu kenapa aku yang merawat nya karena takut jika perawat di sini berbuat macam macam pada milik ku"
Ujar ten menjelaskan sebenarnya ten sengaja merawat istri kecil nya agar bisa terus berduaanJohnny menghela nafas "baiklah aku berangkat ke kantor dulu ya nanti sore aku akan kembali" kata johnny mengecup bibir ten setelah itu memakaikan jaket milik nya untuk menutupi pundak terekspos ten lalu pergi
Dengan hati senang ten kembali masuk ke dalam ruangan lalu bersemangat memperlihatkan makanan yang dia bawa
"Lihat hyung membawa apa hahaha pasti kau suka kan?" ujar ten mulai membuka makanan nya lalu menyuapi jaemin perlahan "bagaimana enak?" "enak!" jawab si kecil antusias, ten mengusap perut jaemin pelan "euh?" bingung jaemin
"Hahaha tidak sayang entah kenapa kau sangat manis jika seperti ini apa baju ku nyaman? Maaf ya baju nya kebesaran agar tidak panas" lanjut ten kembali menyuapi jaemin "hey kenapa diam? Apa baju nya panas"
Tiba tiba yang lebih muda melihat jaket berwarna hitam berada di pangkuan ten..
Itu jaket johnnyTerakhir kali jaemin melihat jaket itu saat johnny memaksa nya bercinta hingga pagi
Jaemin segera melihat ten dengan air mata
"Hyungie... Apa nana sudah kotor? Johnny hyung bilang nana itu bitch tidak tau di untung" sekelebat bayangan johnny yang menyiksa jaemin terngiangHanya ten yang dapat di percaya nya sekarang karena ten tau jika ia benar benar terluka
Jaemin pov
Jantung ku berdebar kencang
Semua ingatan tentang penyiksaan itu kembali terulangAku menatap nanar bekas jahitan di kedua tangan ku
"Sayang" ku tolehkan kepala menghadap ten hyung
Tatapan nya lembutku merasa tidak pantas bersama nya
Rasa takut kembali menguasai membuat ku takut "bitch" gumam ku berulangAku menarik rambut sendiri kuat hingga beberapa rontok lalu berteriak takut
Bayangan sejak jeno memperkosa ku terngiang membuat ku semakin muak dengan diri sendiri lalu memukul seluruh tubuhSakit di tubuh terasa namun rasa takut ini tidak kunjung hilang dan semakin menjadi
"DOKTER" ten hyung berteriak panikAku tak mengidahkan itu
Perasaan ku semakin takut bahkan sangat terasa sakit di sekujur tubuh meskipun berhenti memukul diriSemua bayangan johnny hyung, jeno
Terus terngiang hingga membuat ku tiba tiba di suntikan sesuatu
Ku rasakan pelukan ten hyung erat.Jaemin pov end
Tubuh bergetar jaemin perlahan melemah tanda obat nya telah bekerja
"Kenapa dia berteriak dok" tanya ten kembali membaringkan jaemin dan penasaran karena sebelum nya baik baik saja "kondisi pasien mungkin tidak stabil karena sesuatu yang memacu nya untuk memberontak dan tolong tuan jangan membebankan apapun pada pasien" setelah berkata seperti itu dokter pun pamit keluarTen mengehela nafas lalu mengusap tangan yang lebih kecil "istirahat sayang hyung di sini" kata ten tersenyum tipis
Johnbanana
John nanti sore bawakan data yang ku minta
From johnbanana
Ya akan ku kirim nanti, bagaimana keadaan jaemin?
Balas johnny di hanya di baca
Ten menghela nafas kembali sibuk dengan apa yang baru saja terjadiMalam ini johnny yang menjaga hingga besok
Dia khawatir jaemin mengamuk karena takut dengan johnny "arhgh johnny idiot!"
Maki nya kesal lalu kembali menggenggam si kecil erat "aku mencintai mu sayang cepat lah sembuh agar kita bisa memasak lagi"Cup. Kecupan di bibir membuat hati ten yang gelisah sedikit tenang
Pemikiran ten sekarang dimana dan siapa yang membuat istrinya seperti ini selain johnny idiot itu!