.
.
.
.
.
.
"ahhh janganh di-hyung!" jaemin mencibikan bibir saat ten menyuruh nya uke on top
Sedangkan Johnny dan ten terkekeh
"Kau pasti merindukan penis ku bukan sayang?" jaemin berhenti bergerak
"Johnny hyung~" johnny merasa di panggil memeluk jaemin dari belakang
Cup. Johnny mencium pipi nya gemas
"Hahh jangan di naikhh turun kanhhh ahh hyunggg" rengek si kecil
Ten menatap johnny sebentar
"John lakukan" perintah ten
"A-apa...lakukan ap-arkk sakit!" johnny memasukkan penis besar nya hingga terjepit bersama milik ten di dalam
bawah jaemin terasa terbelah dua
Ten meremas dada nya hingga memerah "lihat milik ku ini shh merah"
Kata ten menghisap dada berisi jaemin
"Itu juga milik ku chitt" komen johnny
Menanamkan penis nya lebih dalam
"Euhh kal-ian akan ku adukkan yuta hyunghh ahh"
"Pengadu/pengadu" ujar johnten bersamaan lalu terkekeh membuat raut wajah jaemin berubah menjadi lebih kesal "euhh akan ku pastikan kalian kalahhh"
Jaemin menghentakan pinggul nya kuat ke bawah membuat johnny dan ten meleguh nikmat, jaemin tersenyum
Miring. "Uwu-yaa ahhh" johnny menatap kesal jaemin
Begitupun ten yang mencengkram pinggul jaemin kuat "nana!"
Jaemin kembali mendesah dan terus menyebutkan nama jungwoo
"Nana berhenti!" ten mencengkram pinggul jaemin agar berhenti
"Euhh uwu hyungiee nana suka penis mu ah" johnny yang tidak tahan menarik si kecil dan membanting nya ke samping ten "aku tau kau nana"
Mengikat kedua tangan jaemin di atas kepala nya , ten mengecup penis sedang jaemin lalu menghisap nya sebentar Memaju mundurkan pelan. Sengaja menggoda si kecil "arghh percepat ten" Jaemin menggeram kesal
"Sa-kit!!!" johnny memasukkan penis mainan yang entah kenapa ada lalu memasukkan nya mencari titik nikmat jaemin tanpa memperdulikan istri kecil nya yang tersiksa akibat ten
Srakk. Johnny menarik istri pertama nya, mengajak ten berciuman
Jaemin yang melihat itu meronta kuat
"Lephasshhh hyung!"
Ten duduk di pangkuan johnny, mengusap penis besar johnny sensual
"Ready?" ten menatap jaemin sekilas lalu mengangguk pada johnny "yes daddyhh euhh fuck me harder"
Mereka berdua sengaja membuat jaemin tersiksa agar memohon
"Ahh johnhh" ten menghentakan pinggul nya begitupun johnny yang mengikuti permainan ten. Selama itu tentang menghukum kucing nakal nya maka johnny ikut
"Yeshh....eumhh joh-eupmhh"
Jaemin mengikuti gerakan ten naik turun, dirinya tidak suka hanya dengan penis mainan! Dia ingin milik suami nya!
"Hyunghhh" "tidak sayang itu hukuman mu" kata ten menatap tajam
"Johnnyy terus ahh terus" bibir jaemin bergetar "hiks..hyung hiks" isak si kecil
Ten yang iba berhenti begitupun johnny. Ia merasa sebuah tangan mengusap pipi nya "hiks hyung maaf"
"Umphh...cpk cpk" ten mencium bibir jaemin, menghisap lidah si kecil
Johnny memperhatikan keduanya
Merasa jika ten butuh waktu bersama jaemin jadi johnny hanya memandang kegiatan kedua istrinya
"Jaem" "tidak hyung aku ingin bermain bersama kalian" bantah jaemin
"Kau akan terluka jaem" johnny mengingatkan
Jaemin kembali menangis "hiks...aku hanya ingin bermain bersama suami ku hiks apa karena aku kotor hiks"
Ten mengecup pundak jaemin
"Tidak sayang, ini akan menyakiti mu jika seperti ini" ujar ten mengusap keringat di pelipis jaemin.
Ten tidak ingin jaemin menangis
Entah kenapa jaemin tiba tiba ingin bermain tapi dengan posisi thresom
"Hahhh baiklah sayang" johnny memasukkan penis nya ke lubang ketat jaemin
Begitupun ten memasukkan penis nya ke mulut jaemin. Sedangkan jaemin memejamkan mata menikmati kedua penis milik suami nya yang menusuk nya bergantian
"Umhh....euuhmm" plak. Johnny menampar pantat berisi nya hingga memerah
Jaemin tidak tega melihat ten menahan
Diri Agar tidak kelewat pun memaju mundurkan kepala nya
Ten mendangak merasakan mulut jaemin bergetar akibat batuk dan lidah nya yang terus bermain
"shh baby nanti kau ahhh damn"
Ia tidak mau ten menahan nya untuk bermain
Tangan lentik jaemin memijat sisa penis ten secara teratur dan menjepit penis johnny mengikuti tempo pijatan.
"J-ahh john kau ajari dia aphahhh"
Tanya ten menarik rambut istri nya kecil pelan "aku tidak meng-mengajari nya uhh good boy" johnny menepuk pantat merah jaemin lalu meremas nya senang "plop. Ah hahh....johnhh keluar"
Johnny menurut. Mengeluarkan penis nya "hah hah hahh hyung a-aku ingin
ini" kening jhonny mengerut bingung,
Jaemin memegang kedua penis di hadapan nya
"Mainan nana~" setelah mengatakan itu ia mencium penis ten dan johnny lalu menghisap nya pelan. Ten mengusap rambut jaemin lembut
"Jaem" tubuh jaemin gemetar
Johnny mengusap pundak jaemin lembut
"Ahh jaem jangan di gigit sayang" karena cairan yang jaemin tunggu belum keluar akhirnya ia terus memaksa menghisap milik johnten hingga Tak beberapa lama ten keluar di susul oleh johnny
Mulut dan wajah jaemin di penuhi lelehan sperma
"Hyung~" ten memekik gemas melihat wajah si kecil yang begitu menggoda langsung menerjang jaemin ke pelukan nya "aku mencintai mu muah muah"
"Panas" kata jaemin menjilat sisa sperma entah milik siapa dan mengusap nya ke dada
"Menggoda ku sayang?" johnny berbaring di samping jaemin dan menghisap dada kanan nya seperti menyusu
"Euhh hyungie jangan di gigit!"
Teriak jaemin
Ten yang tidak mau kalah pun menghisap dada sebelah kiri jaemin
Dan di malam itu johnten terus menyusu pada jaemin hingga pagi.
