.
.
.
.
.
.
.Jaemin turun dari mobil sambil membenarkan kaca matanya
Terlihat culun namun dalam nya sangat berbahaya
"Jaemin-ah hyung sore ini tidak bisa menjemput mungkin ten akan menjemput mu" di balas anggukan polosJohnny terkekeh gemas, istri kecil nya terlihat polos jika di luar tapi saat di rumah seperti kucing penggoda "hm sana pergi pak tua jangan lama lama di sini kau seperti om om hidung belang" usir jaemin
Mobil itupun segera pergi meninggalkan jaemin yang masih berdiri memandang sekolah nya bosan
"Lihat dia habis di antar oleh pria dewasa pasti semalam mereka habis bermain'
'Lihat dari mana dia bisa mendapatkan barang brend ternama bahkan itu hanya ada dua di dunia wahh pasti dia menjual tubuh nya'
Dan masih banyak lagi desas desus bisikan kejam dan hinaan
Jaemin mengehela nafas jengah
'Akan ku buat kalian menderita huh tunggu saja sebentar lagi'
Gumam jaemin kesalDuk. "hay sayang haahaha jangan dengarkan ucapan mereka" jeno teman paling menyebalkan datang merangkul jaemin "berhenti menyentuh ku jen atau ku patahkan tangan mu itu" dingin nya
Tapi bukan jeno namanya kalau di ancam langsung takut
"Sore ini ayo kita ke mall untuk jalan jalan!" ajak jeno semangat
"Hm" "yes ayo ke kelas sayang!"Di kelas pun sama
Jaemin di jadikan hinaan dan target bully oleh anak anak di kelasJeno yang melihat itu selalu membela jaemin tapi selalu berakhir mereka berdua yang di keroyok sekelas
.
.
.
.
.Sekarang sudah sore dan waktunya pulang tapi jaemin masih setia berdiri di samping gerbang bersama jeno
"Ayo kita ke mall jaem ngapain di sini ish!" kesal jeno
Mobil putih keluaran terbaru tiba membuat anak anak yang masih di sekolah kaget melihat mobil bagus tersebut kecuali jaemin "ck lama eoh" manja nya sambil masuk ke mobil duluan
jeno membatu melihat jaemin masuk duluan "ayo jen katanya mau ke mall cepat masuk!" teriak jaemin dari kaca mobil.
Dengan cepat jeno masuk dan duduk di kursi belakang
Tapi tidak sampai itu jeno heran tapi sekarang jeno heran melihat pria manis yang menyetir di samping jaemin "teman mu?"
"Huum teman nana eum mau ke mall" ujar jaemin manjaTen mengangguk lalu mengecup bibir jaemin sekilas, yang di belakang kaget luar biasa
"Ka-kalian.." "apa bocah? Suka suka ku kan nana istri ku" ujar ten santai lanjut menyetir"H-hah? Kau sudah menikah jaem?" tanya jeno seperti orang bodoh "iya dia istri ku" ujar jaemin santai
Jeno makin di buat bingung "kalian istri istri?" "suami nya siapa?" penasaran jeno
Ten jengah mendengar pertanyaan jeno "bocah jika kau banyak bertanya maka akan ku turunkan di jalanan!" kesal ten
Jaemin mengusap tangan ten menenangkan "hyungie jangan marah maafkan nono nde~"
'Sial jaemin ternyata sangat manis ah aku terlambat memiliki nya' batin jeno cemburu
"Malam ini jatah ku kan sayang?" tanya ten menggoda jaemin dan mengabaikan jeno "hyung~"
ten dengan semangat mengusap paha jaemin membiarkan jeno yang menahan emosiTen tau teman jaemin cemburu
Terlihat dari kaca"Cup. Aku mencintai mu seo jaemin" "aku juga mencintai mu seo chitta"
Brak! "Bocah brengsek!" jaemin terkejut melihat jeno menarik rambut ten bringas "nana milik ku sialan arghhh akan ku rebut darimu"
Ten segera menepikan mobil dan mendorong jeno kasar "sakit bodoh sialan! Kau merusak rambut ku" maki ten geram
Jeno kembali duduk dan menatap ten penuh dendam "hyungie~ nono~ jangan bertengkar" jaemin menggunakan nada manja agar tidak kembali ribut
Jujur saja itu menjijikan jika menggunakan nada manja
.
.
.
.
.
.
.Senyum jaemin mengembang saat memasuki mall segera jaemin berlari ke toko perbelanjaan menggengam tangan istri dan sahabat nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/244429069-288-k2501.jpg)