.
.
.
.
.Sesuai janji jaemin, lucas sedang berdiri di depan pintu kamar utama
Senyuman nya begitu manis
Menunggu jaemin membuka kan
Pintu untuk nyaCeklek. "Oh ternyata kau sudah menunggu"
"Hehe iya na, kau benar john hyung juga sudah pergi keluar katanya hingga sore" ekspresi jaemin begitu dingin bahkan senyum nya tipis
"Kau ingin menjadi kucing seperti ku bukan?" lucas mengangguk senang "masuk lah, sekarang lepas pakaian mu" perintah si kecilLucas yang masih belum mengerti hanya menuruti kata kata jaemin
Mata jaemin memperhatikan setiap pergerakan lucas
"Ternyata kau sexy juga"
Wajah lucas memerah mendengar pujian dari kakak ipar nya"Ihh nana, luke jadi maloe jangan di puji puji ih nanti makin merah" jaemin mendengus geli
"Nah sudah lalu sekarang apa?"
Tanya lucas"Berbaring luke" lucas menurut
Dia berbaring mengikuti perintah jaemin
Tubuh kecil jaemin mengukung lucas. Menatap bibir lucas lapar
"Na?" cup. Jaemin mengecup bibir nya "Diam lalu setelah ini kau akan menjadi kucing"Lucas mengangguk iya iya saja
Bibir tipis jaemin mencium lucas
Penuh nafsu bahkan saliva milik entah siapa keluar mengalir menuju rahang lucasJaemin menjilat leher dan saliva yang mengalir tersebut tanpa jijik "euhh nana gelihh" jari jaemin memilin kedua nipple mengeras lucas. Setelah selesai
Jaemin sedikit berdiri "pijat milik ku hingga mengeras"Lucas mengangguk memegang penis sedang milik jaemin
"Nana" lucas menatap jaemin
"ya sayang" "lalu luke apakan"
Jaemin lagi lagi tertawa
"Pijat lucas kalau perlu masukkan ke mulut mu""Hah?" "ingin ekor itu apa tidak?
Jika tid-""Iya iya ini ku masukkan" lucas menghisap penis jaemin hingga seluruh nya masuk ke dalam
Jaemin mendongak menikmati
Servis dari adik ipar nya yang ternyata polos walaupun masih gerakan amatir"Hisap seperti lolipop sayang"
Lucas menurut. Memajukan kepalanya, menghisap penis jaemin seperti lolipopplop. "Sudah uhuk terlalu masuk tadi dan rasanya lumayan nikmat" ujar lucas mengangguk seolah paham
"Bagus, sekarang baring kembali dan satu cara agar kau bisa memiliki ekor itu" perintah jaemin, lucas menurut kembali berbaring
Belum mengatakan apapun dirinya sudah menjerit sakit
Jaemin memaksa memasukkan penis nya hingga lubang lucas berdarah "nana keluarkan itu apa kenapa sa-eumhh"Lubang lucas mengetat membuat jaemin semakin ingin menghancurkan tubuh besar nya
Tangan jaemin meremas dada lumayan berisi milik lucas"Umhh...eumhh"
Tubuh jaemin gemetar, ini kali pertama dirinya menusuk orang lain ternyata begitu nikmat apalagi lubang milik lucas yang ketat
"Ahh hah hah nana" jaemin memaksa lucas mengalungkan
Tangan nya di leher lucas
Bibir lucas membengkak. Mata sayu nya membuat jaemin mengumpat "kau begitu sexy damn!"Wajah lucas semakin memerah
Tubuh nya tersentak berkali kali
"N-na jaemhh" "panggil aku nana sweetie" ekspresi jaemin begitu dingin saat lucas memanggil nya jaemin. Jaemin membalik posisi lucas menjadi menungging"Uhh~ ah! Nana...hah hah itu apa ahh!" "terkena sweat spot mu sayang? Rasakan ini"
"Ah na!" jaemin menusuk titik nikmat lucas, lucas memejamkan mata nya nikmat
Tiba tiba jaemin mengeluarkan
Penis nya dari lubang lucas
"Ke-kenapa di keluarkan na.."
"Kau bilang ingin ekor diam di sini mengerti?"
Lucas mengangguk masih dalam
PosisinyaSi kecil bangkit dari ranjang
Mengambil ekor yang di pakai nya tadiMengoleskan nya dengan lube yang seharusnya menjadi pelumas. Jlebb. "Ahh~" lucas mendongak
Merasakan sesuatu yang mengganjal tapi bukan seperti milik jaemin
Terasa tidak nyaman "ti-dak enak euhh rasanya mengganjal.."
Punggung lucas melengkung
Saat jaemin meremas ekor nya
Membuat tubuh lucas gemetar.
Plak. "Merangkak dan memohon lah agar aku melepaskan mu luke" mata lucas berair
Pantat nya merah. Jaemin berbaring di kepala ranjang
Membiarkan lucas merangkak
Dengan ekor yang menggantung
Kesana kemari"Kemari sayang" gerakan lucas lambat tapi terlihat menggoda di mata jaemin
Srakk. "Argh...hahh hah hahh na
Tidak ahh" jaemin meremas bongkahan berisi milik lucas
"Jangan adukan pada johnny atau aku akan menghukum mu hingga berdarah!" ancam jaeminLucas mulai gemetar
Dia takut pada ancaman jaemin.
Jaemin mencabut ekor lucas
"I-iya" "bagus" plop. "Euhh...no"
"Gerakan luke" lucas menggerakan pinggul nya naik turun mencari rasa yang menurut nya sakit tapi nikmat
Penis sedang jaemin kembali menghujam kan lubang ketat lucas tanpa ampun
Jaemin menjilat Keringat lucas
Menghisap nya pelan tidak ingin meninggalkan bekamerek Nyahh..disanahh ahh nana pe- pelan..." plak plak. Jaemin mendangak menikmati cengraman pada penis nya
"Ihhh nana sa-ahh" mereka berdua menikmati sensasi pertama kali nya"Mau pipissss... Nana mau ke toilet ihh nanti-" si kecil terus menghujamkan penis nya berlawanan "tidak apa aku juga"
"Nana.." jaemin mengusap rambut lepek lucas yang sedang bersandar di dada nya "ya"
"Susah j-jalan" jaemin terkekeh
"Aku bantu nanti ya"Lucas menganggukan kepala nya
Mendusel manja pada dada jaemin "jaemin-ah" "nana, jangan sebut namanya saat masih menjadi diriku"Alis lucas bertaut bingung
"Hah?" "kenalkan nama ku nana"
"Tunggu....aku tidak faham"Cup. Jaemin mencium bibir lucas gemas "jadi........