"Bundaaaa.... Rose berangkat dulu. Udah dijemput Doyoung! Assalamualaikum!!", teriak Rose sembari berlari keluar rumah.
"Walaikumsalam. Rose nggak usah lari.. Hati-hati nanti ja...", belum sempat Yoona menyelesaikan kalimatnya ia melihat Rose jatuh karena tali sepatu yang belum terikat sempurna.
"Tuh.. Kan.. Bunda belum selesai ngomong.", Yoona ikut menghampiri anaknya yang sedang dibantu berdiri oleh Doyoung.
"Hehehhe.", Rose meringis melihat bundanya.
"Lecet nggak? Bunda ambilin plester dulu kalau ada yang lecet.", tanya Yoona khawatir.
"Lecet nih, Bun. Tapi aku punya plester kok.", Rose membuka tas dan mengambil plester yang selalu ia sediakan untuk berjaga-jaga karena dia sadar ulahnya sendiri kadang petakilan nggak karuan.
"Dah beres. Rose berangkat dulu ya, Bundaa..", pamitnya lagi. Kali ini sambil mencium tangan Yoona.
"Doyoung berangkat dulu tante."
"Iya.. Hati-hati bawa motornya ya, Doy! Jangan sampai anak tante yang paling cantik ini nambah lagi lecetnya.", pesan Yoona.
"Pasti Tante, beres.", Doyoung mengangkat jempol tangan kanannya. Lalu melajukan motornya berangkat ke sekolah.
"Bye Bunda!!", teriak Rose sebelum menghilang dari halaman rumah.
"Kenapa Rose?", tanya Jungsoo yang berdiri di pintu rumah mereka.
"Kesrimpet tali sepatu tadi terus jatuh.", jawab Yoona tertawa.
"Like mother like daughter. Kamu dulu juga suka gitu kan, Baby?", sindir Jungsoo.
"Ih.. Mana ada aku kayak gitu. Nggak ya..", kilah Yoona.
"Hahaha.. Iya deh iya.. Istri aku nggak gitu.", ucap Jungsoo merangkul Yoona lalu mengecup pelipisnya.
"Kamu nggak ngantor hari ini?", tanya Yoona penasaran. Biasanya di jam-jam seperti ini, Jungsoo sudah siap dengan setelan jasnya. Pagi ini dia masih memakai sweatshirt dan loosepant andalannya untuk tidur.
"Males. Hari ini aku mau cuti. Udah telfon Sunny tadi. Aku bilang ada kepentingan urgent nemenin kamu.", jawab Jungsoo yang rebahan di sofa sambil memeluk bantal.
Yoona mengerutkan kening,"Hah urgent? Emang aku mau kemana? Aku bahkan nggak punya rencana keluar hari ini."
"Just saying baby. Masa aku bilang ke Sunny, duh aku males kerja loh hari ini. Aku mau cuti aja yaa...", Jungsoo memutar matanya.
"Jatuh image aku as CEO yang rajin, bijaksana dan berwibawa.", tambahnya.
Yoona tergelak mendemgar alasan suaminya, "Baiklah bapak CEO yang rajin, bijaksana dan berwibawa.. Pagi ini mau sarapan apa?"
"Sarapan kamu?", goda Jungsoo.
Giliran Yoona yang menatap malas pada Jungsoo.
"Hehehe. Malah manyun. Apa aja deh baby, apa aja yang kamu siapin juga aku makan biasanya."
"Ok.", Yoona beranjak dari sofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Super Family :)
FanfictionBapak-bapak Suju beserta keluarganya :)) #1 - superjunior 23/12/19, 11/06/20 #1 - suju 06/06/20, 14/06/20, 23/07/20 #1 - yulsung 07/06/20, 24/08/20, 14/02/21, 06/05/21 #1 - sungmin 29/08/20 #1 - supergeneration 29/08/20, 06/05/21, 03/11/22 #1 - suge...