y - the wedding

1.5K 108 45
                                    

Setahun lebih telah berlalu setelah Suho melamar Irene di New York. Suho juga telah menepati janjinya untuk pulang sebentar ke Jakarta dan secara resmi melamar Irene di depan keluarga besar mereka. Niat Irene untuk pindah ke New York setelah menikah pun sudah diungkapkan pada agency tempatnya bernaung. Shindong tentu saja menyetujui langsung permohonan Irene. Dan membantu gadis yang sudah ia anggap seperti keponakannya sendiri itu untuk membuat penyesuaian disana-sini dalam kontrak kerja Irene.

Tak berbeda dengan Irene, Suho juga menyiapkan segalanya untuk rumah baru mereka. Meskipun Irene tidak bisa secara langsung ikut andil, namun Suho tak pernah lupa untuk membicarakan semua barang yang akan ia beli kepada Irene.

📱"Assalamualaikum Mami.. Nanti yang jemput mas Suho aku aja boleh nggak?", tanya Irene saat panggilannya dijawab oleh Taeyeon.

Taeyeon tertawa geli,"Walaikumsalam.. Ya boleh sayang.. Masa calon istrinya mau jemput calon suami nggak boleh."

"Hehe.. Aku mastiin aja, siapa tahu papi atau mami udah minta sopir buat jemput."

"Irene mau bawa mobil sendiri? Pake sopir mami aja ya. Nanti mami minta sopirnya jemput kamu dulu.", saran Taeyeon.

"Boleh deh, Mi. Asal nggak ngrepotin aja. Irene lagi di tempat tante Yuri ini. Nanti dijemput kesini aja.", jelas Irene.

"Noted. Nanti mami kabarin lagi ya! Kamu have fun milih bunganya."

"Siap Mami.. Irene tutup ya, Mi. Assalamualaikum."

"Walaikumsalam." 📱

Satu jam kemudian, Irene sudah berada di dalam mobil menuju bandara untuk menjemput Suho. Sesampainya di bandara, Irene melihat Suho sudah menunggu di area penjemputan. Tak sendiri tentu saja, ada Minseok dan Stefanny juga disana.

"Haii.. Capek?", sapa Irene sembari memeluk Suho.

"Biasalah..", jawab Suho di pelukan Irene.

"Kak Fanny.. So glad you made it.", Irene memeluk Fany singkat.

"Of course i'll made it. Diomelin bapak satu ini aku kalau nggak ikut pulang.", jawab Fanny menggandeng lengan Minseok.

"Hehe.. Iya gitu diajakin ke acara keluarga. Siapa tahu abis itu abang sama kakak yang nikah.", gurau Irene.

"Loh pasti itu. Tenang aja.", Minseok menunjukkan cincin berlian di jari manis Stefanny.

"Loh.. Eh.. Jahat banget aku nggak dikabarin.", seru Irene lalu memeluk Fanny lagi.

"Ini kan dikasih tahu.", ucap Fanny tertawa.

"Ya udah ayo pulang dulu.", ajak Suho.

Ketiganya mengikuti Suho menuju mobil.

"Pak.. Nanti kita drop abang Minseok dulu ke rumah bude ya.", ucap Suho pada supirnya.

"Baik, Mas..", jawab sang supir.

"Abang sama kak Fanny jangan lupa besok ke tempat tante Jess buat fitting ya. Tinggal kalian aja yang belum.", kata Irene pada dua orang yang duduk di belakangnya.

"Ada janjiannya jam berapa gitu nggak?", tanya Minseok.

"Nggak ada. Sebisanya abang sama kak Fanny aja sih. Kata tante Jess asal besok sebelum jam lima sore gitu.", jawab Irene.

"Ok. Noted.", ucap Fanny tersenyum.

"Kamu juga besok harus fitting, Babe.", ujar Irene pada Suho.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Super Family :)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang