p - my everything

2K 140 58
                                    

Sapphire Blue High School

Yeri, Joy dan Rea berlarian ke kantin sesaat setelah bel istirahat berbunyi.

"Santuy woy, yang jual siomay kagak bakalan pindah juga.", seru Joy pada kedua sahabatnya yang berlari mendahului dirinya.

"Bodo amat, gue laper.", jawab Yeri.

Setelah sampai di kantin mereka berbagi tugas. Yeri dan Rea memesan siomay. Sedangkan Joy membeli minuman dan mencari tempat duduk. Kantin cukup ramai siang itu, Joy membawa 3 botol teh dingin di tangannya bergegas mencari tempat duduk yang kosong dan bersorak dalam hati saat menemukan tempat kosong di dekat pintu masuk kantin.

Joy baru mengeluarkan ponselnya, memberitahu lokasi duduknya pada Rea saat tiba-tiba terdengar suara piring jatuh.

Pranggggg~~

"Yahhh.. Siomay-nya jatuhh..", keluh Yeri melihat siomay yang dipegangnya beberapa detik lalu kini berserakan di lantai kantin.

"Eh, lu kalo jalan pake mata. Bisa-bisanya nabrak. Baju gue kotor nih lihat.", teriak Mina ke Yeri.

"Sorry ya, tapi kan elu yang salah.", Yeri menghela nafas sebal.

"Jelas-jelas elu yang salah. Bikin seragam gue kotor gini.", teriak Mina lagi.

"Heh, lu goblok apa gimana sih Min? Salah elu lah. Lu yang masuk kantin jalan mundur. Udah tahu kantin rame! Malah bercandaan sambil jalan mundur!", bela Rea.

"Lu nggak usah ikutan. Upik abu diem aja. Masuk sini juga gara-gara beasiswa kan lu!", kata Mina yang langsung membuat Rea terdiam.

"Here we go again!", Joy memutar matanya malas. Ia juga enggan beranjak dari duduknya.

Mina yang sok kaya tapi bodoh beraksi lagi. Rea memang penerima beasiswa, tapi bukan karena dia miskin atau nggak bisa bayar sekolah sendiri. Dan Mina saking bodohnya nggak tahu fakta itu, yang Mina tahu semua penerima beasiswa adalah siswa nggak mampu secara finansial.

Mina sama gengnya semacam musuh bebuyutan Yeri, Joy sama Rea. Berawal dari cemburu buta karena Doyoung lebih dekat sama Yeri daripada sama dia. Padahal Yeri sama Doyoung biasa aja. Ya gimana gak deket, Doyoung kenal Yeri sejak Yeri lahir kan. Emang kalo bodoh tu kadang jadi buta fakta. Entah buta atau nggak mau cari tahu. Temen se-geng Mina pun sama-sama onengnya.

"Stop it, will you? Apa perlu gue kasih duit buat beli seragam baru ke koperasi? Jangan suka ngehina sahabat gue.", kata Yeri akhirnya.

"Nggak usah sok kaya. Kalau cuma seragam si Mina bisa beli sendiri.", sahut Somi.

"Ya udah, berarti masalah selesai kan? Gak usah ribut. Gue laper. Gue mau makan. Minggir lu!", Yeri dan Rea berjalan menuju meja tempat Joy berada.

Belum juga sampai di meja, tiba-tiba Mina menarik rambut Yeri. Membuatnya kehilangan keseimbangan dan terjatuh.

Joy yang dari tadi diam mengamati, akhirnya berdiri.

"Lu ya Min, bener-bener keterlaluan. Kebanyakan nonton drama bully-bully-an ya lu? Sampe lu praktekin juga di sekolah! Jangan harap kak Doyoung mau ngelirik elu kalo sifat lu bar-bar kayak gini.", kata Joy sambil memberikan tissue ke Rea yang ngebantu Yeri berdiri.

Super Family :)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang