m - sebelum berkumpul

2.4K 143 37
                                    

Flashback

Hani bersama dengan anaknya mulai membuat cheese cake. Baekhyun bertugas menghancurkan biskuit yang akan dijadikan alas cake. Jun bertugas mencacah buah strawberry dan blueberry yang akan dijadikan topping. Hani memang lebih suka menjadikan buah segar sebagai topping saat membuat cheese cake daripada selai.

"Juned, oreonya abis lu makan ini mah entar. Jangan diambilin mulu deh!", seru Baekhyun sambil menepiskan tangan adiknya yang ingin mencomot oreo untuk kesekian kalinya.

"Bang, kalo pengen oreo ntar beli sendiri deh ke minimarket depan. Jangan dimakanin yang itu.", kata Hani, tangannya sibuk mencampur susu dengan keju.

"Dahyun mana ya, tidur lagi jangan-jangan. Coba kamu cek, Bang!", titah Hani ke Jun. Jun mencuci tangannya lalu bergegas menuju kamar Dahyun.

"Heh, Esmeralda! Bantuin bunda kali, malah nonton drakor.", seru Jun saat melihat adiknya gegoleran santuy di atas kasur.

"Ehehe, gue kirain udah cukup lu sama kak Baek yang bantuin Bunda. Dan lagi gue dari tadi gak ada yang manggil sih.", kata Dahyun tanpa rasa bersalah.

"Ya udah, ayok turun. Bunda mau bikin 5 loyang Cheese cake-nya. Cepetan!".

"Iyee bawel, duluan gih. Gue mau matiin dulu nih drakor sama AC kamar.".

Jun kembali lagi ke pos tugasnya. Mencincang buah di counter dapur. Dahyun berjalan ke arah Hani sambil mencomot oreo dari meja makan.

"Hadeh, yang satu dibilangin. Satunya dateng.", gerutu Baekhyun.

"Lu kalo pelit-pelit, susah dapat jodoh lho kak!!", ejek Dahyun.

Baekhyun hanya melirik malas ke arah adik bungsunya itu lalu menghampiri bundanya, "Loyang sama mentega cairnya mana Bun?".

"Loyangnya ada di kabinet yang di atas wastafel. Menteganya masih belum bunda lelehin.", Hani menyerahkan mentega ke Dahyun.

"Nih lelehin dulu terus kasih ke kakak.", perintahnya.

Baekhyun kembali menekuni tugasnya menghancurkan biskuit sambil sesekali memperhatikan ponsel di sampingnya.

"Nungguin chat dari sapa sih kak? Diliatin mulu tuh ponsel.", Dahyun tiba-tiba ada di sebelah Baekhyun. Membawakan mentega cair untuknya.

"Dih, kepo. Siniin itu menteganya.", ucap Baekhyun.

Dahyun memberikan panci berisi mentega cair kepada Baekhyun lalu kembali lagi membantu Hani. Baekhyun dengan telaten mencampur mentega cair ke biskuit yang telah ia hancurkan. Lalu menatanya di dasar loyang.

"Yang oreo cuma jadi dua loyang doang nih, Bun!", seru Baekhyun.

"Pake yang biskuit keju juga nggak cukup kak?", tanya Hani.

"Nggak cukup, Bun.", jawab Baekhyun sambil memasukkan empat loyang yang udah dia kasih biskuit untuk dasar cake ke kulkas.

"Lu sih Jun, nyomotin oreonya mulu. Kurang kan, gih beli sono.", Baekhyun menjitak Jun, lalu memberinya uang pecahan 100 ribu.

"Beliin lima oreo yang rasa vanilla! Kembaliannya balikin ke gue.", titah Baekhyun.

"Pelit banget sumpah, nggak boleh buat gue gitu kembaliannya?", tanya Juned dengan muka lebay.

"Nggak. Gue belum gajian. Gih cepet beli, keburu sore.", jawab Baekhyun tegas.

Jun berjalan kaki menuju ke minimarket yang letaknya persis di depan cluster tempat dia tinggal.

"Juned, mau kemana?", sapa Donghae yang juga baru keluar dari halaman rumahnya.

"Eh, Om Donghae. Mau ke minimarket depan Om. Om sendiri mau kemana?", Jun memperhatikan Om nya yang tampak santai memakai celana training dengan kaos putih dan tak lupa sepasang sandal jepit swallow.

Super Family :)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang