n - fathers day

2.3K 147 60
                                    


"Pi, ada email dari sekolahku udah papi baca?", tanya Jaehyun menghampiri Siwon di ruang kerja.

"Email apa bang? Duduk situ gih. Papi cek dulu.", Siwon menunjuk kursi di depannya.

"Oh ini kah? Tentang fathers day lusa?", tanya Siwon meyakinkan.

"Iya Pi. Papi bisa datang?", tanya Jaehyun berharap.

"Pasti dong. Nanti papi minta om Jungshin ngosongin jadwal papi hari itu.", jawab Siwon pasti.

"Allright then. Thank you Papi.", Jaehyun memeluk Siwon singkat sebelum kembali ke kamarnya.

"Gimana? Papi bisa dateng kan?", tanya Jaemin sesaat setelah Jaehyun masuk kamar.

"Bisa. Apa sih yang nggak diusahain Papi buat kita?", jawab Jaehyun.

"Hehehe, syukurlah. Gue balik kamar gue dulu bang!", pamit Jaemin yang diangguki Jaehyun.

Di rumah yang lain, Keluarga Amartya sedang duduk santai di ruang keluarga bersama-sama. Menikmati kue cubit setengah mateng yang baru dibuat Seohyun.

"Oh iya Pa, papa udah terima email dari sekolahku?", tanya Haechan ke Kyuhyun.

"Wah, kamu dihukum ya dek?", Wendy curiga.

"Sembarangan, bukan kak. Itu undangan buat Fathers day.", jelas Haechan.

"Oalah, masih ada itu tradisi Fathers day. Pas kakak sekolah disana juga papa pernah kan datang buat Fathers day.", kata Wendy.

"Iya. Acaranya kapan, Chan? Nanti papa cek email papa coba."

"Lusa papa. Papa bisa dateng kan? Eh, pokoknya mah harus dateng. Echan gamau tau. Hehe", jawab Echan memaksa.

"Hedeh, kayak mama aja kamu tu Chan. Suka maksain. Pokoknya gini ya, aku gak mau tahu.", ucap Kyuhyun menirukan suara Seo.

"Hmmm jadi gitu, bobok luar gih nanti. Jangan tidur di kamar sama aku.", kata Seohyun.

"Lah, cuma bercanda sayang. Jangan ah, masa aku tidur di luar. Jahat ih jahat.", Kyuhyun merengek.

"Astaga papa, jijik ah. Nggak pantes tuh sama usia papa.", kata Wendy bergidik ngeri.

"Tau tuh, papa.", sahut Haechan menyetujui Wendy.

"Sayangg.. Aku bobok di kamar ya, jangan marah dong. Nanti aku tambahin deh uang bulanannya.", rayu Kyuhyun.

"Ya Allah papa, sana rayu-rayunya pindah kemana kek. Aku sama kakak lagi serius nonton ini nih.", seru Haechan sambil menunjuk TV.

Seohyun tergelak mendengar Haechan, "Tuh suruh diem tuh, sama anak kamu.".

"Bobok sama kamu ya tapi?", bisik Kyuhyun.

"Besok anterin aku nyalon ya tapinya.", Seohyun tersenyum licik.

Kyuhyun menatap Seohyun horor, mengantar Seohyun ke salon termasuk hal yang paling dihindari dalam kamus hidupnya. Bukan karena dia tidak setia dan tidak sayang pada Seohyun. Tapi bayangkan saja Seohyun bisa berada di salon selama lima jam. Lima!! Kyuhyun bahkan bisa melakukan perjalanan ke Bogor pulang pergi dalam waktu lima jam. Tapi kali ini dia mengangguk pasrah, asalkan tidak tidur di sofa. Lagipula, tinggal mencari alasan saja untuk besok agar tidak harus dia yang mengantar Seohyun.

*******

Jessica sedang menunggu Jeno dan Sehun di depan sekolah. Hari ini dia sengaja menjemput kedua buah hatinya lalu kemudian mereka bertiga akan pergi ke bandara menjemput Donghae.

Kegiatan menunggu Jessica terganggu saat ponselnya berbunyi, menandakan ada panggilan yang masuk.

📱... "Assalamualaikum cin!"

Super Family :)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang