q - best captain

1.9K 169 95
                                    

Good afternoon passengers. This is your captain, Narotama Donghae speaking. First I'd like to welcome everyone on SQ Flight 86A. We are currently cruising at an altitude of 33,000 feet at an airspeed of 400 miles per hour. The time is 1:25 pm. The weather looks good and with the tailwind on our side we are expecting to land in Jakarta approximately five minutes ahead of schedule. The weather in Jakarta is clear and sunny, with a high of 30 degrees for this afternoon. The cabin crew will be coming around in about ten minutes time to offer you a light snack and beverage, and the inflight movie will begin shortly after that. I'll talk to you again before we reach our destination. Until then, sit back, relax and enjoy the rest of the flight.

~~~~~~

"Lah, si Donghae yang bawa pesawatnya.", gumam Hyukjae.

"Apa yank?", Dara menoleh menatap suaminya. Menutup majalah yang sedari tadi ia baca.

"Pilotnya Donghae.", jawab Hyukjae.

"Oh ya? Aku nggak merhatiin announcement nya tadi. We're in good hand then.", kata Dara tersenyum. Hyukjae mengangguk.

Dara melanjutkan aktivitasnya membaca majalah, sedang Hyukjae memilih tidur sambil mendengarkan musik.

************

"Adekk.. Beneran nggak mau ikut ke bandara?", tanya Jessica pada Jeno yang asik maen game.

"No mama. Jeno jagain rumah aja!", jawab Jeno. Matanya tetap lekat memandang layar di depannya.

"Udah ma, tinggalin aja. Ayok berangkat.", ajak Sehun sambil memakai jaket jeans-nya.

"Okay, hati-hati di rumah dek.", Jessica mencium kening Jeno.

"Love you!", tambahnya.

"Iya mamaku, adek udah tahuuu!", jawab Jeno tersenyum dibuat-buat sampai matanya hilang.

"Aku yang bawa mobilnya ya, Ma!", ucap Sehun yang diangguki Jessica.

"Mampir beli brownies kesukaannya papa dulu ya, kak! Di tempat biasa.", kata Jessica sambil memasang seatbelt.

"Baiklah!", jawab Sehun mulai memutar kemudi mobilnya.

Setelah membeli beberapa kotak brownies, Jessica dan Sehun melanjutkan perjalanannya. Memasuki jalan tol dalam kota, Sehun melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang sembari mengobrol dengan mamanya.

"Kakak udah milih lulus nanti mau lanjut kemana?", tanya Jessica.

"Hmm.. Aku masih bingung, Ma! Enaknya gimana dong?", kata Sehun balik bertanya.

"Nanti coba ngobrol sama papa ya, kak. Mama sama papa sebenarnya terserah kamu aja. Maunya gimana enjoy-nya dimana.", jawab Jessica.

"Mama nggak kepengen aku jadi pilot kayak papa gitu?", tanya Sehun lagi.

"Terus kalau mama bilang iya mama maunya kamu jadi pilot kayak papa, apa kamu langsung mau kak?"

Sehun terdiam

"Tuh kan, kamu nggak bisa langsung jawab.", Jessica mengusap lengan Sehun.

"Kakak denger mama ya, mama sama papa sebagai orang tua kamu tugasnya itu mengarahkan dan mendukung kamu. Selama itu baik buat kamu dan mama sama papa mampu membiayai. Mama sama papa nggak mau memilihkan masa depan kamu, kak. Kamu harus cari jalan sendiri, belajar keras untuk mencapai tujuan kamu. Kalau pun pada akhirnya kamu memilih seperti papa atau mungkin mau melanjutkan bisnis mama, ya nggak masalah. Asal kamu mau dan mampu. Plus bertanggung jawab atas pilihan kamu sendiri.", jelas Jessica.

"Sehun beruntung punya orang tua kayak mama sama papa yang nggak memaksa anaknya harus kesini atau kesitu.", kata Sehun.

"Thank you, Ma. Sehun sayang mama.", Sehun tersenyum menatap mamanya.

Super Family :)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang