°°°♣️♠️♣️°°°
'Tidak ada hal yang lebih keji di dunia ini dari pada penuduh yang penuh dengan kebohongan, sisanya hanya akan merusak akal yang melingkari korbannya
°°°♣️♠️♣️°°°Lama perjalanan ditempuh dalam berudara dan kini sang mafia queen's telah sampai di tempat tujuan, walaupun banyak hal menjengkelkan yang terjadi dalam waktu penerbangan tak membuat mereka lengah satu per detik pun dan hal itu mengharuskan mereka terjaga hingga pendaratan.
Vira dan para sahabatnya keluar dari pesawat dengan kacamata hitam yang melekat pada mata mereka, pakaian anggun dan elegan, dan jangan lupakan daniel yang berada di sebelah mereka sebagai asisten.
"Sekarang saatnya!"
Ucap arasya dengan senyuman yang melekat jelas padanya."Apa yang kau mak-"
Belum angel melanjutkan kata katanya, sebuah bom meledak tepat di belakang mereka.DUARRRR!!!
Sontak vira dan sahabatnya menengok ke belakang dan dapat mereka lihat bom meledak tepat di tubuh margareth, pramugari yang merupakan musuhnya. Dapat di pastikan ini kerjaan arasya, si gadis cerdik yang mampu mengontrol situasi.
Untungnya bom tersebut tidak terlalu besar dan tidak terdengar sampai dalam bandara, kalau iya mungkin saja hal tersebut sudah masuk media pagi ini. Terlihat orang orang disekitar pesawat kaget melihat tubuh margareth yang telah tak berbentuk dengan darah yang bercipratan kemana mana namun jangan salah, semua yang melihat hal tersebut sudah di sogok oleh sang ratu mafia. Tak ada yang tak mampu ketika kita memiliki uang kembali lagi pada pernyataan seorang vira.
"Hah? Bagaimana kau melakukannya?"
Tanya listie yang masih terlihat shok soal kecepatan sahabatnya dalam mengontrol situasi sampai tak ada satupun yang menyangka bahwa Arasya melakukannya."Mudah saja, tinggal tempelkan saja bom pada anggota tubuhnya nanti pasti akan meledak."
Ucap arasya sambil berbisik."Aku juga tau kalau soal hal itu bodoh!"
Jawab listie yang dibalas kekehan oleh vira dan yang lainnya."Daniel, bereskan tentang ini, kami akan duluan ke mansion."
Ucap vira yang diangguki oleh daniel.
Vira memang telah menyuruh asistennya di indonesia untuk membelikannya mansion serta mobil jangan tanyakan, seorang vira paling suka bermegah-megahan dan kali ini ia membeli lima mobil sport dengan mansion yang berharga fantastis."Siap nona, nanti saya akan menyusul."
Jawab daniel."Danielll~ kunci mobil kitaa~"
Ucap angel dengan nada manja bergelayut di pundak daniel. Hal tersebut membuat daniel membeku di tempat dengan pipi yang sudah bersemu merah, iya, dia menyukai angel. Baginya angel benar-benar berbeda dari mafia lainnya dengan wajah dingin, datar, ataupun sangar. Angel sangat lugu dan manis baginya."Berhentilah menggoda daniel angel, kau tidak lihat mukanya memerah?"
Ucap vira ikut menjahili daniel. Sontak daniel hanya bisa menunduk malu."Kau malu?kau lucu ketika malu, aku menyukainya."
Kata angel berbisik di telinga daniel. Dan kau tau bagaimana reaksi daniel? Malu sekaligus senang dan berdebar."H-hmm no-nona say-saya akan segera menuntaskan dulu tugas. Ini kunci mobilnya."
Ucap daniel memberikan lima kunci mobil kepada angel lalu beranjak pergi meninggalkan para gadis mafia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen MaFia% [Series 2]
Teen FictionVira anantha, anak dari erick anantha dan rivi anantha, seorang pengusaha terbesar di asia dan keluarga terkaya ke 2 di asia yang telah di kenal oleh publik, namun sayangnya bukan vira lah yang terkenal namun malah anak tiri dari keluarga anantha, m...