Queen MaFia% [Series 2]

ben?

♣️♠️♣️
'Raga yang terselip dendam
Berbagi jiwa di kebisingan
Dengan mereka yang tak terlihat'
♣️♠️♣️

   Entah harus bersyukur atau justru tidak, vira merasa bahagia mendengar kabar bahwa sang ibu baik-baik saja, daniel berhasil melacak keberadaan sang ibu yang kini berada bersama ayah gilanya itu.

  Kini, vira berada di ruangan bawah tanah, bersama daniel. Para gadis mafia lain dan alex dilarang masuk sementara karena sebuah alasan, tentu saja karena vira tak mau sahabat dan kakak angkatnya itu ikut campur dalam masalah pribadinya.

"daniel, apakah si brengsek itu tau bahwa aku telah kembali?" Tanya vira tegas.

"Iya nona, ia mengetahuinya dan mengerahkan para bodyguardnya untuk mencari keberadaan nona," tegas daniel.

"Sepertinya grandma dan grandpa yang memberitahu mereka, aku harus segera bersiap," imbuh vira sambil memikirkan rencana dan langkah selanjutnya yang harus ia ambil.

"Saran saya nona, bagaimana jika anda meminta bantuan alex dan yang lain," ucap daniel yang merasa iba dengan sang adik angkatnya ini.

"Sebenarnya kau ini menganggapku apa eoh?! Kalau kau menganggapku adik, maka jangan perlakukan aku seperti tuanmu, bagiku kau sama dengan kak alex!" Imbuh vira yang sedari tadi sudah gemas dengan nada bicara daniel yang terus menganggap ia adalah tuannya.

"Maaf nona, aku hanya berusaha bersikap profesional," ucap daniel sambil menunduk dalam.

"Mulai sekarang panggil aku vira, aku adik kecilmu kak daniel," rengek vira sambil melebarkan tangannya tanda ia meminta pelukan daniel.

"Baiklah adikku, kemari," hangat daniel lalu melangkah memeluk vira hangat.

"Aku tidak ingin merepotkan mereka kak, kau tau kan bahwa ini urusan pribadiku, aku tidak mungkin membawa mereka ke dalam masalahku," ucap vira menghela nafas.

"Percayalah padaku, mereka tak akan keberatan untuk membantu, apalagi ini berhubungan dengan queen's," imbuhnya berusaha meyakinkan vira.

"Huhhh, baiklah," jawab vira, ia bingung harus bagaimana menghadapi kedua keluarga tersebut, keluarga ardandela yang ingin menjatuhkannya sekaligus keluarga anantha yang ingin membunuhnya.

  Disatu sisi, keempat pria tengah berkumpul di tempat rahasia anggota mereka. Hisapan dengan hisapan rokok memenuhi ruangan, bau alkohol menyeruak ke setiap sudut.
Para jalang seksi yang selalu siap melayani mereka telah bertengger di sofa ruangan.

"Bagaimana dengan gadis itu?" Tanya pria dengan kaus yang sudah berantakan.

"Saya dengar, ia akan menerimanya tuan," ujar seorang asisten yang bertengger disebelahnya.

"Bagus! Terus beritahu aku kabar baik, gadis itu harus jatuh dalam dekapanku!" Imbuh pria tersebut sambil tersenyum miring.

  Vira tengah berada di ruang bawah tanah, lebih tepatnya ruang penyiksaan bagi siapapun yang mengganggunya.

  Vira sedang kacau malam ini, akhirnya ia harus melepaskan cintanya untuk pria yang tidak ia cintai, yang bahkan ingin memburunya demi tahta, ia tak rela namun ia harus fokus pada rencana.

"Dasar jalang!" Imbuh wanita dengan pakaian seksi yang terduduk dengan tangan dan kaki yang terikat oleh tantai.

"Diam!" Tegas vira.

"K-kau jangan main-main, aku tidak punya masalah apapun denganmu!" Imbuh wanita tersebut kaget karena vira mengeluarkan pisau lipat dari saku bajunya.

"DIAM!" teriak vira menyeramkan.

  Sebuah pisau lipat bermain mahir pada tubuh gadis tersebut, sayat tiap sayat dibuat vira untuk menyadarkan kesalahan gadis tersebut. Dan terakhir sebagai penutupan, kepala yang di tebas menjadi akhir dari permainan gilanya.

"Sudah puas?" Tanya angel di ambang pintu.

"No, you wanna be next?"
(Belum, kau mau jadi yang berikutnya?) Tanya vira dengan suara beratnya lalu melangkah mendekati angel dengan pisau lipat dan baju yang berlumur darah.

"Yak! Sadarkan dirimu eoh! Aishhh ben! Jangan begitu bodoh!" Imbuh vira dan memanggil nama ben?

"Kak alex, vira, ben masuk!" Imbuh angel panik.

  Setelah memberi tau yang lain, mereka segera pergi menemui vira, untung angel tadi mengunci ruangan menuju bawah tanah, jadi vira tak akan kebur untuk mencari darah lagi.

  Mereka berjalan memasuki ruang bawah tanah, dan dapat di lihat vira tengah terduduk di bangku tempat gadis yang ia tahan tadi, tak lupa dengan senyum miring dan mata tajam yang melingkari wajahnya membuat bulu kuduk siapapun berdiri di dekatnya.

"Vi-vira, sadarlah," ucap listie dari kejauhan, mereka takut jika di dekati vira akan semakin berontak.

"You guys want to play it turns out,"
(kalian ingin bermain ternyata) imbuh vira sambil memainkan pisau lipatnya.

"Yak! Sadarlah bodoh!" Teriak angel yang kini telah sampai di puncak emosi.

"Sorry ben, but we couldn't protect Keyln, we failed!"
(Maaf ben, tapi kami tidak bisa melindungi Keyln, kami gagal!) imbuh alex sambil menundukkan kepalanya dalam tanda ia menyesal.

"Save him for me, he's still alive! Find him or you who I killed!"
(Selamatkan dia untukku, dia masih hidup! Temukan dia atau kamu yang kubunuh!) ucap tegas vira yang tengah di kendalikan oleh 'dia'.

"Sure, we'll do it for you, we'll find it,"
(Tentu, kami akan melakukannya untuk Anda, kami akan menemukannya) balas alex menatap mata vira.

"All right, I'm leaving!"
(Baiklah, aku pergi!) ucap dia dan keluar dari tubuh vira yang ambruk ditempat.

"Bawa vira ke kamar, kunci jendela dan pintunya, pastikan ia tak membawa senjata apapun, kunci dia dari luar. Dia sedang stress dan frustasi, ia bisa menghabisi siapa saja yang dikira mengganggunya barang sedikit!" Imbuh daniel kepada bodyguardnya, lalu mereka membawa vira diikuti keempat gadis mafia lainnya.

"Bagaimana ini?" Tanya daniel.

"Kita tidak bisa gegabah, sebenarnya vira salah karena memilih untuk kembali ke indonesia, ia terlalu gegabah dengan urusan pribadinya," jawab alex dengan tatapan tajamnya.

"Kita tidak mungkin kembali ke LA di saat situasi disini sudah memanas, kita tidak mungkin jadi pengecut yang lari dari masalah!" Lanjutnya dan diangguki tegas oleh daniel.

"Niel, apa kabar terbaru?" Tanya alex.

"Malam ini mereka akan mempertanyakan keputusan vira, dan membawanya," jawab daniel putus asa.

"Sialan! Siapkan senjataku! Dan kelima gadisku!" Tegas alex bergegas.

♠️♣️♠️
Akhirnya aku up😭
Seneng gak?
Jangan lupa vote ya biar makin semangat aku:"(
Kalau vote sampe 10 aja buat tiap bagian, aku bakal up 2x hari ini:"(
Kira kira ben itu siapa sih?
Apakahhhhhhh....
Jangan lupa nunggu!
Semangat ya buat yang ujian.
Boranghaeee♡♡
Tbcccc