pertimbangan↓|↑

157 14 0
                                    

♣️♠️♣️
'Keadilan adalah aset yang langka dari bumi saat ini, namun pertimbangan masih bisa dijuluki sebagai penggantinya.'
♣️♠️♣️

Saat ini vira tengah berada di ruangannya, ruangan khusus mafia queen's di dalam mansion, ia berfikir keras dengan pertimbangannya untuk menerima tawaran davin. Ia tau ini salah namun ia membutuhkannya untuk menyakiti marata secara batin dan fisik. Marata si anak pungut yang tak tahu malu malah sok berkuasa di atas anak kandung keluarga anantha.

Flashback on-

Vira memasuki mobil angel setelah kejadian di rumah davin, namun selang beberapa menit di perjalanan, mereka di kagetkan dengan segerombol mobil berwarna hitam yang mengelilingi mereka dengan pistol yang tergenggam.

"Halo! Selamat datang di negara ini!" Imbuh davin yang keluar dari mobil mewahnya.

"Brengsek! Sialan!" Ucap vira yang keluar dari mobil dan mengambil posisi untuk melayangkan bogeman pada muka davin.

"Calm down girl's." Ucap davin menahan tangan vira yang ingin memukulnya.

"Wah wah! Jadi ini yang menyambut 'hangat' queen's kami kemarin?" Tanya angel yang keluar dari mobil diliputi dengan yang lainnya.

"Tidak! Itu hanya kejutan kecil! Apa kau suka queen's?" Tanya davin dengan senyum penuh arti.

"Ohh apa king's lebih suka menculik akhir-akhir ini?" Imbuh listie dengan tawa mengejek yang tertera pada wajah jahatnya.

Ketika vira baru ingin membalas, ia di buat bingung dengan empat mobil mewah yang datang ikut menghampiri mereka. Empat pria tampan keluar dari dalam mobil dengan mode pakaian masing-masing, ada yang swag, berwibawa, santai, dan emm lucu? Jangan lupakan wajah datar dan dingin mereka.

"Apa kami ketinggalan banyak?" Tanya pria yang memakai style baju lucu.

"Mengapa kau tak memberi tahu kami kalau kau punya tamu penting?" Tanya pria dengan tampilan santai itu bersmirk.

"Wah wah, apa kami ketinggalan banyak cerita hanya dalam satu hari?" Tanyaan lagi dari pria yang berpakaian jas.

"Berisik!" Jawab davin dengan rasa kesal karena keempat sahabatnya yang benar-benar mengganggu aktivitasnya.

'Bagaimana bisa mereka disini? Apa yang mereka rencanakan? Ini benar-benar diluar dugaanku! Apa mereka memang sengaja? Harusnya aku tidak gegabah!' Batin vira yang kesal, menyesal, dan kaget serta bingung namun ia masih mampu mengendalikan mimik wajahnya untuk tak menampakkan kekhawatirannya.

"Ze zijn hier, hebben ze dit gepland?"
(Mereka ada di sini, apakah mereka merencanakan ini?) bisik anara pada vira yang mungkin masih bisa terdengar oleh lainnya.

"ik weet"
(Aku tau) jawab vira.

"Benieuwd naar mijn plan?"
(Penasaran dengan rencanaku?) tanya davin yang mendadak ikut serta dalam pembicaraan membuat vira mematung di tempat karena kaget, bagaimana tidak, davin mampu berbicara bahasa belanda? Setaunya davin si king's mafia tak mampu berbahasa belanda.

"APA MAUMU?!" tanya vira yang mulai muak.

"Fikirkan dua kali tawaranku, kau tau, itu langka. Jika kau menolak maka celah bagimu adalah jalan buntu." Ucap davin lalu pergi meninggalkan segerombolan orang menggunakan mobil mewahnya di susul para sahabat dan mobil yang mengelilinginya tadi.

Queen MaFia% [Series 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang