*vote*
'Mempercayai seseorang tanpa alasan hanya sebuah omong kosong yang bertahan,"
Keadaan semakin kacau sejak vira dengan gila melarikan diri serta membakar habis mansion davin bahkan bersama maid dan orang kepercayaan davin di dalamnya.
Tak tanggung-tanggung, davin membocorkan kurang lebihnya sepuluh dokumen penting milik mafia Queen's yang menyebabkan menurunnya perbisnisan gelap mereka.
Semua tak dapat di tanggung karena para anggota mafia Queen's lain berusaha mencari vira yang entah kemana bagai di telan bumi, sudah banyak anak buah dikerahkan dan penelisik mobil yang vira gunakan namun tidak terdapat titik cerah dari pencaharian.
Sejak ia diyakini pergi meninggalkan mansion davin, titik koordinatnya menghilang di tengah perjalanan, bahkan davin saja tidak mengetahui di mana gadis tersebut.
"Angel! Gimana?" Tanya listie khawatir.
"Belum ketemu juga ti," jawab angel menunduk lemah.
"Kita di jebak," imbuh anara yang tersadar dari lamuanannya.
"Maksud lo?" Tanya angel yang bingung dengan arah bicara anara.
"Vira dalam bahaya!" Jawab anara yang khawatir seketika.
"Gue makin gak paham sama lu ra," ucap listie yang diangguki angel.
"Kasih tau anak lain sama kak alex dan daniel, kita kumpul di bawah sekarang!" Imbuh anara sembari bergegas meninggalkan ruangan.
"Gue ngerasa bodoh kalau deket dia," ucap listie melongo melihat kepergian anara.
"Apalagi gue," lanjut angel yang juga melongo.
"Yaudah, cabut lah, dengerin yang pinter aja," pasrah listie.
"Hmm, bener juga," jawab angel yang berjalan beriringan dengan listie.
Listie dan angel pergi menemui alex dan yang lainnya dengan canda tawa sesekali yang masih bisa mereka lakukan, berbanding terbalik dengan hati mereka yang khawatir dan marah di satu waktu.
"Kak alex, kak daniel! Kita ada rapat di bawah sekarang!" Ujar listie.
"Ada apa? Vira udah ketemu?" Tanya alex antusias.
"Anara tau penyebabnya!" Jawab listie yang mendapat anggukan kecewa dari alex.
Alex dan daniel beranjak mengikuti listie untuk pergi ke bawah di temani dua bodyguard dan tatapan dingin mafia queen's.
Di satu sisi angel berjalan menuju perpustakaan mansion untuk menghampiri arasya, si gadis dingin yang hobi membaca.
"Sya! Ada rapat sekarang di tempat biasa!" Imbuhnya membuat arasya sedikit terkejut.
"Harus banget lo muncul tiba-tiba?" Tanya arasya yang di balas anggukan tawa dari angel.
"Baperan lo! Yaudah yok!" Ajak angel langsung menarik pergelangan tangan vira.
"Ganggu!" Gumamnya lelah.
Semua anggota mafia queen's kini telah berkumpul di markas tempat rapat mengenai bisnis dunia gelap mereka, walau mereka kekurangan satu orang yang berpengaruh besar pada tahta mafia queen's.
Anara bangkit dari duduknya untuk menjelaskan kondisi vira pada alat canggih seperti inFocus yang memperlihatkan keadaan terakhir mobil vira.
"Bagaimana bisa?" Imbuh angel terkejut.
"Aku sudah menduga kalian akan kaget dengan bukti penemuan ini, kita mencari queen seperti orang bodoh tanpa berfikir apa penyebab hilangnya jejak queen secara tiba-tiba. Di belakang kalian aku berusaha menelusuri lebih lanjut dan inilah hasilnya, aku menemukan bukti ini tadi malam." Ucap anara tak tanggung tanggung.
"Caramu menemukannya?" Tanya kak alex yang juga bingung seperti lainnya.
"Mudah saja, ingat titik koordinat terakhir dari queen?" Tanya anara.
"Ya, pertigaan jalan menuju hutan, dari jalan itu aku tidak dapat memastikan mana jalan yang queen tapaki, jejaknya hilang disana!" Ucap listie.
"Yup! Benar sekali! Seratus untukmu liliana! Artinya kita memang tidak mengetahui arah jalan mana yang diambil queen, namun ada yang lebih membingungkan dari pada itu, mengapa jejak queen dapat hilang tepat pada pertigaan tersebut! Jawabannya, mereka mengelabui kita, mereka sengaja menggunakan alat pemadam koneksi dengan kekuatan tinggi untuk menutup koneksi internet dan alat canggih biasa lainnya dengan tujuan mengelabui kita, itu sebabnya jejak queen menghilang tiba-tiba, karena semua alat kita tidak berfungsi di wilayahnya," imbuh anara serius serangah menunjuk pada layar canggih di hadapannya yang menampilkan pertigaan jalan tersebut.
"Jadi seperti itu,," gumam angel yang masih bisa terdengar.
"Jangan terlihat bodoh!" Bisik arasya di sebelahnya.
"Mengapa kau bisa mengetahuinya?" Tanya kak alex.
"Ini gambar yang bisa aku dapatkan dari koneksiku di sana, aku menggunakan alat bertenaga tinggi yang menyerupai alat disana, dan aku berhasil, mereka dapat dikelabui, foto mobil queen adalah buktinya," imbuh anara membuat semua syok karena posisi mobil queen yang tidak berbentuk dan parahnya lagi, posisinya terbalik dan seperti sudah meledak.
"APA APAAN INI!" Alex memukul meja dengan keras membuat semua kaget dan langsung melihat kearahnya yang menahan emosi.
"Tenang dulu lex, kita belum tau apa yang terjadi pada queen!" Tegas daniel menitah alex untuk kembali duduk dan mendengarkan ucapan anara.
"Jadi, bagaimana devil?" Tanya daniel dengan raut wajah khawatir.
"Queen tak mungkin mati semudah itu, seperti target awal, ia ingin mengelabui kita. Kemungkinan terbesar mereka membawa queen dan menghancurkan mobilnya untuk menghasut kita agar kita percaya queen telah mati!" Imbuh anara dengan muka tegas yang berusaha menahan amarah.
"Kau benar! Ini jebakan! Sejak awal queen diincar! Bukan hanya dengan mafia king's tapi juga-" ucapan arasya tergantung dengan pikiran yang berkecambuk.
"Dalang dan motif di balik penculikan dan hasutan? Benar?" Tanya anara pada arasya.
"Ya! Apa motif nya dan siapa dalangnya?" Imbuh listie penasaran.
"Aku belum tau siapa dalang dari semua ini, tapi untuk motif, sudah terlihat sesekali!" Imbuh anara yang dinagguki semua anggota lainnya.
"Kau benar! Ini mudah! Kita hanya tinggal menelusurinya!" Imbuh angel yang mendapat tatapan sinis dari yang lainnya.
"Aku akan menciptakan alat baru yang pas untuk menelusuri hal ini lebih jauh, awasi perkembangan queen dan tempat tersebut semampumu devil (anara), dan kau stars (arasya) awasi key company dan pastikan semua berjalan lancar! Kau liliana (listie) jangan biarkan king menghancurkan bisnis gelap kita, kalau perlu sebarkan dua puluh dokumen penting mafia king's! Yang terakhir lavender (angel) dan daniel, awasi gudang persenjataan dan cobalah membuat senjata baru yang lebih efektif untuk membunuh dan melesat dalam beberapa detik!" Kini, alex lah yang memegang kendali atas masalah yang terjadi selagi queen belum di temukan, mereka setuju dengan ide alex tentu saja karena alex menempatkan mereka di bagian handalnya masing-masing.
"Baik! Kita bekerja mulai malam ini! Aku harap kalian tetap berjaga takutnya ada serangan mendadak dari musuh!" Ucap anara yang diangguki semuanya.
Semua anggota mulai keluar satu persatu dari ruang rapat dan tersisalah alex dengan anara dengan tatapan yang sulit diartikan pada kedua pihak.
"Topeng yang bagus!"
♠️♠️♠️
yay! Akhirnya aku up xixi!
Udah lama ya ternyata hehehe.
Maaf menunggu, habis gimana lagi, kemarin author banyak tugas ples mau ujian :"(
Doain ya manteman!
Bantuin vote, comment, sama follow biar aku bisa semangat nulis +ujian ya:"(
Bubay!
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen MaFia% [Series 2]
Teen FictionVira anantha, anak dari erick anantha dan rivi anantha, seorang pengusaha terbesar di asia dan keluarga terkaya ke 2 di asia yang telah di kenal oleh publik, namun sayangnya bukan vira lah yang terkenal namun malah anak tiri dari keluarga anantha, m...