♣️♠️♣️
"Definisi kalau suatu saat nanti kamu akan kembali adalah kebodohan terbesarku karena mempercayainya,"
♣️♠️♣️Saat ini, vira tengah terduduk di meja makan. Nampaknya ia masih sedikit pusing oleh obat yang ia makan kemarin. Ia memutuskan untuk tak pergi ke cabang kantor hari ini dan memilih istirahat untuk beberapa hari kedepan.
"Lo udah bangun?" Tanya listie menghampiri vira dengan balutan piyama yang masih melekat pada tubuhnya.
Ketika suasana biasa, vira dan keempat gadis mafia itu memang berbicara non formal namun jika mereka mulai memasuki pembahasan atau apapun yang berhubungan dengan dunia gelap maka kepribadian mereka masing-masing sudah di modifikasi untuk mengubah sistem pembicaraan.
"Menurut lo?" Tanya balik vira yang jengkel dengan tingkah sahabatnya itu.
"Hehe sorryy!" Teriaknya lalu berlalu ke ruang tamu untuk menonton siaran televisi.
"Nih, minum, buat ilangin pusing lo," ucap Arasya yang tiba-tiba berada di sisi vira sambil menyodorkan obat yang diresepkan alex kemarin.
"Hah? Tau dari mana lo?" Tanya vira yang bingung.
"Dari gue dong!!" Teriak alex yang menuruni anak tangga dengan piayama yang masih melingkari tubuhya.
"Kakak?! Lo kok bisa disini?!" Tanya vira yang membulatkan kedua matanya dengan mulut terbuka yang terlihat kaget.
"Kenapa emangnya? Gak boleh?" Imbuh alex sembari menyilangkan kedua tangannya di depan dada.
"Enggak," jawab vira apa adanya dengan muka polos yang ia buat.
"Yak! Kurang ajar dasar adik durhaka!" Ucap alex sambil memukul pelan lengan vira.
"Hehe, sorryy!" Jawab vira lalu ketawa aneh.
"Sana makan obatnya dulu-" ucap alex yang diangguki oleh vira.
"Kalian bisa ikut aku ke bawah?" Tanya anara yang datang dengan wajah datarnya memandakan ada sesuatu yang sangat penting untuk dia sampaikan.
"Ok, fine~" imbuh listie lesu, lalu berjalan santai sebelum beberapa langkah kemudia ia di panggil kembali oleh anara.
"Mana angel?" Tanya anara.
"Lagi pdkt sama daniel," jawab angel sambil menunjuk lantai atas tepat di kamar angel.
"Yak! Apa apaan itu! Jangan-jangan mereka sedang berbuat yang tidak-tidak!" Ujar alex yang terkejut.
"Tidak mungkin, angel bukan gadis seperti itu tau!" Jawab listie kesal.
"Panggil dia!" Tegas anara yang terlihat sudah tidak sabar kepada bodyguard.
"Baik nona," jawab tegas para bodyguard tersebut.
Disisi lain, dua insan sedang duduk di rooftop mansion dengan tawa canda yang mengukung keduanya. Angel dan daniel, serangah menikmati secangkir kopi dan sarapan, mereka mengobrol bersama di rooftoof kamar angel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen MaFia% [Series 2]
Teen FictionVira anantha, anak dari erick anantha dan rivi anantha, seorang pengusaha terbesar di asia dan keluarga terkaya ke 2 di asia yang telah di kenal oleh publik, namun sayangnya bukan vira lah yang terkenal namun malah anak tiri dari keluarga anantha, m...