"Oh tidak kusangka kau mau menemuiku,Jeha"
"Tidak perlu basa-basi,kau hanya ingin menanyaimu suatu hal saja"
"Haha kau ini sama seperti Ayahmu,terlalu terburu-buru dan to the point"
"Jadi ??" Jeha menuangkan minuman ke gelas lawan bicaranya
"Razaliev Sergei,mafia dari Russia.Dia yang memegang kunci dari semua kasus yang akhir-akhir ini terjadi salah satunya penyerangan Jowoon beberapa bulan yang lalu"
"Russia ??"
"Kau tahukan negara mereka terkenal dengan julukan 'Tiari Besi' karena disana terdapat 2 blok yang memisahkan negara besar dan itu bisa menjadi keuntungan bagi negara mereka.Dan tidak sedikit kelompok-kelompok terbentuk disana dan direkrut oleh yang lebih berkuasa.Aku juga dengar mereka bersekutu dengan Yakuza dan ya you know what I mean.."
"Jadi maksudmu Leo kembali karena ada tujuan khusus dan juga ingin bilang kalau dia antek-antek mereka" Ucap Jeha
"Aku tidak bilang dia bersekutu dengan mereka tapi yang aku tahu selama ini dia melarikan diri ke Russia,kau tahukan setelah kejadian itu seperti ada mengganjal,aku tidak memintamu mempercayai ucapanku tapi ada kalanya kau berwaspada apa yang akan terjadi kedepannya.Jadi untuk saat ini jaga jaraklah dengan anak itu,atau kejadian yang lebih besar bisa terjadi seperti apa yang menimpa Ibumu"
Jeha mengepalkan tangannya erat,tatapan matanya seketika berubah menjadi tidak bersabahat.
"Kau tahu apa yang aku takutkan saat ini,Kieth ?"
"Hoh memangnya kau punya rasa takut ya"
"Aku tidak takut kehilangan apapun yang sudah menjadikanku seperti ini,tapi yang aku takutkan semua yang telah aku capai malah berbalik menelanku dan kehilangan diriku sendiri.Aku bersedia menukar apapun meski jiwa sekalipun agar aku bisa menemukan fakta apa yang terjadi pada Ibuku dan bisa membangunkannya dari tidur abadinya.Aku akan mengutuk siapapun yang sudah membuat satu-satunya wanita yang aku cintai menderita,termasuk keluargaku sendiri"
"Kau yakin tidak akan memberitahu Jowoon tentang keberadaan Ibumu ? Aku dengar dia sedang mencari keberadaan Ibumu sekarang sampai-sampai meminta bantuan kepala polisi itu"
"Saat aku berhasil menemukan apa yang sebenarnya terjadi maka tidak akan ada seorang pun yang aku biarkan menyentuhnya"
"Terserah padamu,Jeha.Yang jelas semakin kau melangkah jauh maka semakin berat beban yang kau pikul.Kau tidak akan tahu fakta apa yang terjadi sebenarnya dan kalau kau tahu semoga kau tidak kecewa dan kehilangan apapun termasuk orang yang kau cintai" Sahut Keith menempuk pundak Jeha lalu pergi daru ruangan itu
"Sebenarnya siapa dia ?" Tanya Riou
"Kwak Jitae,dia mantan Jaksa dan sekarang seorang rehabilitas narkoba. Aku dengar dia berkhianat kepada Presir Kang dan menjual informasi ke publik.Dia juga pernah menjabat sebagai anggota parlemen namun berakhir di sel tahanan"
"Lalu kenapa kita mencari orang itu ?"
"Jeha ingin menggali informasi lebih jadi kita membutuhkan mulut orang itu karena dia termasuk orang yang memiliki koneksi luas"
Riou mengangguk-angukkan kepalanya mencoba mengerti.Lalu tak lama mereka keluar dari mobil dan memasuki sebuah rumah kecil dipinggiran kota.
Felix mencoba mengetuk-ngetuk pintu dan memeriksa keadaan,lalu pintu terbuka dan keluarlah seorang gadis muda.
"Anda siapa,Tuan ?"
"Aku mencari keberadaan Kwon Jitae.Apa benar dia tinggal disini ?"
"Oh..itu..aku.."
