#16

310 21 2
                                    

      Riou membuka matanya saat mendengar alarm berbunyi nyaring,meraba menja kecil di samping dan mengambil ponselnya lalu mematikan alarm yang tadi mengusiknya. Merenggangkan otot tubuhnya yang terasa kaku dan melirik kesamping yang terdapat Jeha yang masih tertidur pulas.Riou tersenyum saat melihat wajah damai Jeha yang terlihat sangat menggemaskan dimatanya,tertawa pelan saat merasa dirinya bodoh karea sudah jatuh hati ke pada atasannya sendiri.Menyibakan rambut yang menutupi mata Jeha lalu menaikan selimut hingga batas leher menutupi tubuh polos Jeha.Riou bangkit dari tempat tidur dan memunguti pakaian yang berserakan dilantai,berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.Saat sedang asik menikmati guyuran air yang membasahi tubuhnya,Riou dikejutkan dengan sepasang tangan yang melingkar dipinggangnya.

"Kenapa tidak membangunkanku ?" Tanya Jeha pelan namun masih bisa didengar

"Kau pasti kelelahan dan aku tidak mau mengganggu tidurmu"

"Siapa juga yang membuatku terkapar lemah sampai tidak bisa bangun heh"

Riou menggaruk tengkuknya merasa gugup dan berdehem canggung.Jeha melepaskan pelukannya lalu berpindah kedepan dan berdiri tepat dihadapan Riou lalu melingkarkan tangannya ke leher Riou.

"Kau terlihat lebih menggoda dengan air" Jeha mencium pipi Riou

"Mau melanjutkan yang semalam ??"

"Are you serious ?" Riou menaikkan sebelah alisnya

"Sure,why not.Sex dipagi hari cukup bagus untuk memulai kegiatan hari ini"

"あなたは本当に私を夢中にさせます..." Riou menjilat bibirnya

"Of course, I will make you crazy about me~"

Bunyi desahan dan gemricik air menjadi satu saat dua insan manusia itu kembali bergulat dengan saling memberikan kenikmatan satu sama lain.Riou semakin memercepat gerakannya dan menghimpit Jeha kedinding,sementara Jeha semakin mengeratkan peganggannya ketubuh Riou karena posisi mereka dengan Riou yang menggendong Jeha didepan.

"Nghh ahh there..plese faster,Riou"

"Shh,shut your mouth.." Riou memasukan jarinya kemulut Jeha dan langsung dijilat sensual oleh anak itu

"Ngahh ahh..Riouhhh"

"Master..."

"Uhh wanna cum ahh" Jeha kembali mencapai klimakasnya lalu tiba-tiba tubuhnya dibalik hingga menghadap tembok

"Ahh waitt..aku baru sajahhh,Riou waithhh" Jeha mencengkram rambut belakang Riou saat dirasa pergerakan Riou semakin cepat.Riou menyambar bibir Jeha yang sedari tadi sibuk mendesah,melumat bibir yang sudah sangat menjadi candunya itu rakus dan terkesan menuntut.

"Ahh ahh..aku mau.."

"Let's cum together,Jeha~"

"Uhh emmttthh" Jeha memegang tangan Riou erat menopang tubuhnya yang terasa lemas dengan mulut yang sibuk saling melumat satu sama lain.

"Ahh Riou.."

"I am here~" Riou mengenggam tangan Jeha erat

Tak lama kemudian mereka berdua mencapai klimaksnya.Tubuh Jeha begetar hebat dan terasa lemas,Riou memeluk tubuh Jeha dan menciumi leher anak itu yang sudah banyak terdapat tanda kemerahan disana.Semakin menekan dalam-dalam miliknya dan mengeluarkan semua cairannya didalam lubang Jeha.

"Kau tidak mengguna pengaman nghh..?"

"Sorry..I will clean it for you" Riou menciumi pipi Jeha

"Dasar hahhh.."

"Aku akan membersihkan tubuhmu,kita sudah terlambat ke kantor"

"Sepertinya aku akan membolos hari ini dan menghabiskan waktu dirumah,jadi maukan kau bersamaku hmm"

MaddogTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang