Brakkkk...Orang itu terjatuh karena mendapatkan tendangan diperutnya,pelakunya tidak lain adalah Riou.
"Bajingan,berani kau padaku sialan" Teriak orang itu hendak menyerang Riou namun berhasil ditangkis ditambah orang itu sedikit mabuk jadi pergerakannya sedikit kacau
"Jangan membuatku harus menghabisi wajah sialanmu itu,pergi dari sini atau kau mati" Ucap Riou dingin
"Riou, sudah hentikan.Kau membuat kita jadi pusat perhatian"
"Dia harus diberi pelajaran,kalau dibiarkan bisa semakin menjadi-jadi"
"Biarkan polisi yang mengurusnya,lagipula kita tidak ada kaitannya dengan itu anak bodoh aishh" Minjun mengacak-acak rambutnya frustasi,niatnya untuk mengajak Riou pergi minum dan malah berakhir anak itu berkelahi dengan orang asing
"Riou..." Teriak Minjun menarik paksa kerah baju Riou hingga tersungkur
"Hentikan,kalau masalahnya lebih buruk bisa kacau anak bodoh"
"Kenapa ? Aku hanya mau menyelamatkan wanita itu dari pria brengsek itu"
"Biarkan saja,itu masalah mereka.Sudah jangan ikut campur"
"Hyung kau tidak lihat,wanita itu hampir saja dilecehkan ? Bagaimana mungkin aku membiarkannya"
"Biarkan polisi yang mengurus,jadi sud...aishh Riou" Teriak Minjun saat Riou kembali berkelahi dengan pria mabuk tadi
"Kenapa ribut sekali ?" Dongha melihat keluar dan ternyata sedang terjadi keributan
"Ada apa ?" Tanya Jeha
"Hanya orang-orang bodoh yang mencari perhatian"
"Sekali lagi berbuat macam-macam lagi akan aku patahkan kedua kaki dan tangannmu" Riou menatap pria yang sudah terkapar itu tajam lalu melirik seorang wanita yang tengah menangis ketakutan
"Anda tidak apa-apa,Nyonya ?"
"Ak..aku ba..baik-baik saja,terimakasih"
"Tidak masalah.Lain kali berhati-hati,jang ahkkk" Riou memegangi belakang kepalanya yang dipukul dengan botol minuman oleh pria tadi hingga berdarah
"Waw" Jeha mengerjapkan matanya fokus
"Yakk..Riou kau baik-baik saja ?" Tanya Minjun panik saat darah mengalir dipelipis Riou
"Sialan kau..ahkk sial" Orang itu tersungkur kebelakang setelah mendapat tendangan dari Jeha
"Kenapa kau berisik sekali,jangan menganggu polusi disini dan selesaikan masalahmu sana" Ucap Jeha dingin
"Tahan pria itu dan bawa dia ke kantor,cepat" Dongha memerintahkan bawahannya untuk membawa orang itu dan meminta pertanggubg jawaban
"Riou,kau baik-baik saja ?"
"Ah aku tidak apa-apa,hanya luka sedikit"
"Pergilah dan obati lukamu,jangan berlaga sok jagoan" Ucap Jeha
Riou melirik sumber suara itu dan terkejut saat mengenali wajah Jeha.
"Tidak usah pedulikan aku" Sahut Riou lalu bangun dan mengambil jaketnya yang tergeletak ditanah
"Aku sudah menyelamatkanmu dari orang gila itu,kenapa sikapmu menyebalkan sekali"
"Siapa yang meminta untuk kau selamatkan ? Kau sendiri yang mengotori tanganmu"
Jeha terbahak mendengar ucapan Riou.Mengusak rambutnya kebelakang lalu menatap Riou tajam.
"Kau mau main-main denganku ?"