Riou sudah sampai do Korea,hampir 1 jam setengah penerbangan Pesawatnya .Riou menyeret kopernya keluar dari area bandara.Menghidup udara baru dan melirik kesana-sini melihat sekeliling.
"Tidak jauh beda dengan Jepang.Ya aku harap akan sedikit berbeda dengan kehidupanku juga" Gumam Riou
"Hey..."
Riou terkejut saat ada yang menepuk pundaknya,berbalik dan ternyata sudah ada beberapa orang berpakaian hitam dibelakangnya.
"Kau orang yang bernama Riou ?"
"Oh ya.Kalian siapa ?"
"Kami akan membawamu ketempat barumu"
"Kemana ?"
"Kau akan tahu kalau sudah sampai disana.Ayo ikut kami"
Riou mengangguk lalu masuk kedalam mobil dan lalu melaju entah kemana.
"Hari ini aku ada janji dengan seseorang,pergilah tanpa aku.Kau bukan anak kecil,Kim"
"Hey,ayolah Jeha"
"Sudah aku bilang aku sibuk,memangnya kau tidak ada kerjaan"
"Aku diliburkan karena terluka karena kasus kemarin"
"Terluka ? Pfftt,omong kosong.Yasudah istirahat sana,jangan jadi parasit" Jeha menyingkirkan tangan Dongha dipundaknya
"Oh Jeha,kau mau pergi ?" Tanya Jowon kakaknya
"Bukan urusanmu"
"Kau mau kemana ? Ke perusahaankah ? Hari ini ada rapat penting dan kau harus menghadirinya"
"Sudah aku bilang bukan urusanmu,kenapa orang-orang sangat ingin tahu urusan orang lain.Memuakan..." Ucap Jeha dingin lalu pergi begitu saja
"Kau bersamanya sejak kemarinkan ?"
"Aku memang menginap diapartemennya tapi semalam dia tidak pulang dan aku tidak tahu urusannya diluar"
"Kemana dia sampai tidak pulang kerumah ?" Tanya Jowon lagi
"Entahlah" Dongha mengangkat bahunya acuh
"Kami sudah membawa orang yang dimaksud.Dia ada didepan"
"Kita apakan dia ?"
"Tentu saja mendapkan uang darinya,aku sudah membayarnya mahal dari sibajingan itu.Tentusaja dia harus berguna"
Riou tengah duduk disebuah kursi dan melirik tempat yang penuh akan manusia yang tengah menikmati alunan musik yang mengiringi tarian mereka.Menghela nafasnya yang merasa muak dengan aroma ruangan itu.
"Kau,apa keahlianmu ?"
"Pardon ?" Riou menaikan sebelah alisnya
"Tentusaja kau datang kesini tidak dengan tangan kosongkan dan aku membawamu kesini itu tidak gratis.Jadi apa keahlianmu dan kau bisa menghasilakan uang dengan itu"
"Aku datang kesini untuk diriku sendiri dan kenapa aku harus memberi kalian uang padahal kalian sudah mendaptakkannya dari orang itu atas hakku jadi untuk apa masih mau mengharapkan yang lain dariku"
"Anak ini tidak tahu situasinya ya..Jangan membantah atau..."
Brakkk..Keributan tak bisa dihindari saat seorang pemuda melempakan kursi kedinding kaca dan membuatnya pecah.Teriakan dan rasa takut membuat pengunjung menyingkir dan menyelamatkan diri masing-masing dari keributan.
"Aishh kau membuat bajuku kotor sialan.Berani sekali kotoran seperti kau menyentuhku" Jeha menepuk-nepuk pundaknya yang tadi disentuh orang yang tengah terkapar lemah dilantai dengan darah merembes dari kepalanya
