" yakk ! kenapa kalian diam saja? Panggilkan orang di ugd cepat !" jennie berteriak pada orang-orang yang hanya melihat mereka. Seakan tersadar, mereka langsung berlari untuk meminta bantuan.
" tolong bertahanlah rene." Jennie mencoba menguatkan sahabatnya itu yang sudah diletak dibrankar dorong untuk dibawa keruang ugd.
" sa..kit jen."
" bertahanlah. Semuanya akan baik-baik saja."
Jennie menunggu didepan ruang ugd, rapalan doa tak pernah lepas dari bibirnya berharap sahabatnya itu akan baik-baik saja. Tak berapa lama seorang dokter yang selalu menangani irene keluar.
" joy-ah, bagaimana keadaan irene? Mereka baik-baik sajakan?"
" ini sudah waktunya untuk ia melahirkan." Ujar joy.
" maksudmu, bayinya harus terlahir premature?"
" keadaannya sudah ga memungkinkan buat mereka lahir sesuai bulannya."
" lakukanlah. Aku percayakan semuanya padamu, ku harap semuanya baik-baik saja."
" aku akan melakukan yang terbaik. Irene juga temanku jika kau lupa." Joy menyunggigkan senyum simpulnya pada jennie. Setidaknya mendengar itu, jennie dapat sedikit lebih tenang sekarang.
Joy pun langsung memasuki ruang ugd, dan tak berapa lama kemudian mereka membawa irene untuk menuju ruang operasi untuk melakukan persalinan.
" t-tolong cari suho. Aku ingin dia tahu jika anaknya sudah lahir. Tak apa jika dia tak mau memaafkna ku, tapi biarkan dia menemui anaknya." Ujar irene terbata selama brankarnya didorong menuju ruang operasi. Jennie hanya mengangguk mengiyakan.
Setelah mengantar irene ke ruang operasi, gadis itu pun langsung pergi, ia harus mencari suho. Meraka tak bisa berakhir begini saja, bahkan anak mereka baru akan lahir hari ini.
Ia melajukan mobilnya menuju kawasan SM hotel. Bagaimana dia tau? ya kemarin ia pernah berbincang dengan pria Kim itu, dan ia mengetahui bahwa pria itu menetap di SM hotel selama ia dikorea ini.
" apakah ada yang memesan kamar atas nama Kim Suho disini?" sesampainya gadis itu di hotel, ia langsung menuju meja resepsionis guna menanyakan keberadaan suho.
" yang memesan kamar atas nama kim suho, baru saja check out sekitar 10 menit yang lalu." Pegawai wanita itu tersenuym sopan.
" bisakah aku mendapatkan nomornya?"
" maaf, kami tidak bisa menyebar data pribadi tamu kami."
" aishh, ini penting. Istri si suho itu mau melahirkan hari ini.aku harus memberitahunya."
" maaf kami tidak bisa membantu anda."
" kau tau ini sangat pen-"
" kau mencari suho?" jennie dikejutkan dengan suara pria yang tiba-tiba muncul dari belakangnya. Iapun berbalik dan menatap bingung dua pria tiang didepannya.
" kau mengenal suho?"
" ya, kami sahabatnya. Aku sehun, dan ini kai. Ada apa kau mencari dia?"
" syukurlah aku bertemu dengan kalian. Bisa kau hubungi suho? Beritahu istrinya akan melahirkan hari ini. "
"maksud mu irene?" ujar kai yang dibalas anggukan oleh gadis itu.
" woahh kai! Kita sudah berprasangka buruk sama suho sampe kita nyusul kesini. Ternyata dia menemui istrinya. Woahhh daebak!"
" kau saja yang selalu berprasangka buruk,hun. Cuma karna dia nyerahin proyeknya di US untuk datang ke korea, otakmu sudah ntah kemana-mana."
" ya kukira dia mau cari istri baru disini. Kau taukan korea itu gudangnya cecan."
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY or LEAVE | SURENE [END]
FanfictionKetika pikran memaksa untuk melepaskan Sedangkan hati memaksa untuk tetap bertahan Apa yang harus dilakukan? "Hubungan kalian tak sehat. Lepaskan lah dia" "Cinta tumbuh karna terbiasa. Masih ada alasan buat nyangkal kalo lo gak jatuh cinta sama Iren...