" aku tadi pagi mual-mual dan sangat pusing. Tak hanya pagi tadi sih, tiga hari ini aku sudah merasaakannya tapi tak separah yang kali ini." Krystal tersenyum menatap irene. Diserahkannya test pack hasil dari sample urine irene yang diambil tadi.
" selamat rene, kau hamil." Irene menatap tak percaya pada krystal. Dan ia makin menatap tak percaya saat melihat testpack yang bergaris dua itu. Ditatapnya seulgi yang tersenyum, matanya memanas ia langsung memeluk seulgi dan menumpahkan tangisnya. Krystal pun beranjak dari kursinya dan ikut berpelukkan dengan sahabatnya.
" a..aku ak..akan jadi ibu..hisk." dipeluknya erat kedua sahabatnya itu. Irene tak bisa mendeskripsikan rasa bahagianya, yang pasti ini adalah hari terbaiknya. Setelah ketiganya selesai menangis bersama, mereka balik pada posisi sebelumnya.
" hasil darah dan urine mu, normal rene. Walaupun begitu kau harus makan makanan yang sehat."
" aku gak nyangka bakal jadi aunty secepat ini." Seulgi mengelap ujung matanya. Ia masih terharu dengan kabar baik itu sampai ia menyebut dirinya dengan aku. Kalian tahu, seulgi sangat tidak suka jika harus menyebut dirinya sendiri dengan 'aku' dia lebih suka dengan kata 'gw'
"aku juga tak menyangka,seul."
" sekali lagi selamat ya rene." Ujar krystal.
" terima kasih,stal. Berapa umur kandungan ku?"
" lima minggu."
" hah?! Kok bisa? Aku juga baru melakukannya dua minggu yang lalu." Irene mengecilkan suaranya dikalimat terakhir. Seulgi langsung menjitak pelan kepala gadis itu.
" astaga irene, kok lo jadi bodoh sih? Usia kandungan itu dihitung dari kapan terakhir kali lo mens, bukan kapan kalian mulai atau terakhir kali buat anaknya." Irene hanya menyengir tak berdosa menatap sahabatnya itu.
" ya maap, kan lupa."
" hahaha kalian ini gak pernah berubah. Ohiya kau mau mau melakukan USG untuk melihatnya?"
Irene langsung mengangguk semangat menyetujuinya.
" yasudah, aku setuju."
" rileks ya rene." Krystal pun menyuruh irene untuk berbaring di ranjang pemeriksaan. Dinaikkannya sedikit baju irene dan mulai melumuri perut irene dengan gel khusus. Krystal menggerakkan alat usg itu untuk mencari letak si janin.
" kau lihat itu rene." Ujar krystal setelah ia berhasil menemukannya. Tatapan irene terpaku pada layar monitor yang menampilkan bentuk kantung dengan titik putih sebesar kacang polong. Tangan gadis itu terulur untuk mengelus monitor, ia tak bisa menahan air mata harunya. Disana ada anaknya dengan suho. Anak yang akan melengkapi keluarga kecilnya.
" astaga irene." Ujar krystal tiba-tiba membuat gadis itu menatap krystal dengan perasaan takut.
" kenapa? Apa ada masalah dengan kandunganku?"
" kau lihat, kau mengandung anak kembar,rene. Astaga aku sangat bahagia atas dirimu." Mendengar itu, lagi dan lagi, ia hanya bisa menangis terharu.
" terima kasih tuhan, kau sangat baik padaku. Ini anugrah paling indah yang pernah aku dapatkan sepanjang hidupku. " Batinnya berucap syukur.
*******
" permisi pak sehun. Saya ingin menyampaikan bahwa pak suho sudah berada diruangannya." Ujar salah satu karyawan yang tadi sehun suruh untuk melaporkan jika suho telah tiba dikantor.
" baiklah, terima kasih. Kau bekerjalah kembali." Staff kantor itupun undur diri dari ruangan sehun. Kedua pria itu langsung beranjak menuju ruangan CEO itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY or LEAVE | SURENE [END]
FanficKetika pikran memaksa untuk melepaskan Sedangkan hati memaksa untuk tetap bertahan Apa yang harus dilakukan? "Hubungan kalian tak sehat. Lepaskan lah dia" "Cinta tumbuh karna terbiasa. Masih ada alasan buat nyangkal kalo lo gak jatuh cinta sama Iren...