" kamu salah paham sayang. Aku tak pernah sekalipun melakukan hubungan intim dengan jisoo. Itu bukan anakku. Tolong kembalilah. Ijinkan kau memperbaiki semuanya." Isakkannya makin keras bersamaan dengan air mata yang tak henti hentinya keluar.
Siang itu hanya terdengar tangisan dan erangan yang membuat pria itu terlihat sangat menyedihkan . ia terus berteriak meminta maaf dan berulang ulang menyebut nama istrinya itu berharap irene mendengarya dan kembali padanya. Namun itu hanya sebuah harapan semu yang tak akan pernah terwujud untuk sekarang.
SKIP
" kemana suho? Sudah jam berapa ini?" Tanya sehun pada sekretaris suho.
" maaf pak. Saya tidak bisa menghubunginya. Nomor pak suho tidak aktif." Sekretaris suho itu sedikit membukukkan tubuhnya pada sehun.
" aish kemana anak itu?" sehun langsung meninggalkan kantor dan melajukan mobilnya menuju rumah pria itu.
Tak butuh waktu yang lama untuk ia sampai dirumah suho.
TOK TOK
Sehun mengetuk dengan brutal pintu rumah itu.
" yak kim suho !" sehun terus mengetuk pintu itu.
" irene ! aish kemana mereka ." sehun menghubungi nomor suho namun hasilnya nihil. Tak lupa ia juga menghubungi nomor irene dan hasilnya sama saja. Sehun berinisiatif menghubungi seulgi selaku sahabat irene.
" halo seul."
" ya, ada apa?"
" apa irene bersamamu?"
" tidak. Bukannya dia sudah resign pagi tadi?"
" apa? Resign?"
" iya, tadi pagi dia mengajukan surat resign. Aku fikir karna dia mau focus dengan kehamilannya." Sehun makin dibuat terkejut lagi dengan fakta baru yang ia terima.
" irene hamil?"
" iya hun. Emangnya ada apa sih?"
" suho tak bisa dihubungi, aku punya firasat buruk tentang ini."
" jangan berfikir yang aneh aneh hun. Mungkin mereka sedang merayakan kehamilan irene."
" tidak seul. Kau tidak tahu bagaimana keadaan semalam. Aku yakin keadaan sedang tak baik sekarang." Sehun tetap berusaha mengetuk pintu rumah suho berharap bahwa ada orang yang membuka.
" apa yang terjadi?" Tanya seulgi dan mau tak mau sehun menceritakan semuanya tentang bagaimana kedok jisoo terbongkar hingga pria itu mabuk berat saat ia dan kai membawanya pulang.
" kim brengsek suho. Apa dia masih mencintai wanita itu sampai ia sangat kacau tadi malam?" umpat seulgi dari sebrang sana.
" tidak seul, aku yakin tentang itu. Suho sudah sangat mencintai irene."
" jadi kenapa dia harus sekacau itu ? pasti dia masih mencintai wanita itu."
" dia hanya kecewa dan merasa tertipu. Seul hubungan mereka sudah 3 tahun. Kau tak tau seberapa banyak hal yang dikorbankan suho untuk wanita itu. Tapi kau lihat sekarang, dia Cuma dimanfaati. Bukankah wajar jika dia kecewa?"
"ya aku mengerti. Kalau seperti itu aku akan mencari tau keberadaan irene."
" terima kasih." Sehun tersenyum tipis walaupun gadis itu tak dapat melihatnya.
" jika kau mengetahui sesuatu langsung kabari aku."
" iya. Aku tutup ya." Setelah mendapat sahutan dari seulgi, sehun memutuskan sambungan telpon itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY or LEAVE | SURENE [END]
FanfictionKetika pikran memaksa untuk melepaskan Sedangkan hati memaksa untuk tetap bertahan Apa yang harus dilakukan? "Hubungan kalian tak sehat. Lepaskan lah dia" "Cinta tumbuh karna terbiasa. Masih ada alasan buat nyangkal kalo lo gak jatuh cinta sama Iren...