27

5.1K 501 29
                                        

Jangan lupakan jejak :)

Happy reading 💗

-


"Mew" Panggil mommy Mew yang mengetahui anaknya sudah pulang itu setalah dua Minggu tak menampakkan wajahnya.

Mew menghentikan langkahnya lalu memilih mendudukkan tubuhnya di sofa panjang dan menyenderkan kepalanya di kepala sofa.

"Kemana saja dua Minggu ini tidak pulang?" Tanya mommy Mew yang sudah duduk disamping Mew.

"Aku dikantor, aku mengerjakan semua pekerjaan kantor" Ucap Mew yang masih menyandarkan kepala nya, Mew sedikit merasakan nyeri di kepala nya karena memang dua Minggu ini sangat kurang tidur.

"Mommy tau kau sedang ada masalah kan dengan Gulf" Ucap mommy Mew yang sontak membuat Mew menatap mommy nya dengan penuh rasa penasaran.

"Bagaimana mommy tau?"

"Dua hari yang lalu Gulf menelpon kerumah dan menanyaimu"

"Lalu?" Tanya lagi Mew membuat dirinya semakin penasaran.

"Mommy bilang kalau kau tidak pulang ke apartemen, dia sepertinya sedih setelah tau kau tidak pulang"

"Benarkah mom" Tanya Mew yang hanya diangguki kepala oleh mommy nya itu.

Seperti nya jeda hubungan ini memang membuat keduanya menderita, Mew sudah benar-benar membulat kan tekatnya untuk melamar Gulf dan Mew juga berniat setalah lamaran itu diterima Gulf ia ingin melaksanakan pernikahan seminggu lagi setelah lamaran diterima.

Dan mew pun sekarang harus memberitahu mommy nya perihal ia akan melamar Gulf dan menikahi Gulf setelah nya, Mew benar-benar ingin mengklaim Gulf seutuhnya dan tidak akan membiarkan siapapun menyentuh Gulf sekalipun itu masih Lee yang terus ngotot dan masih ingin merecoki hubungan Mew dan Gulf nanti.

"Mom aku berniat akan melamar Gulf dan menikahi nya" Ucap Mew yang sontak mendapatkan tatapan yang awalnya Mew tak bisa mengartikan itu.

"Mew kau tidak sedang melucu kan?, Benarkah yang kau ucapkan" Balas mommy Mew yang masih terkejut akan ucapan Mew yang membuat hati mommy Mew gembira.

"Mom aku sedang tidak melucu dan yah itu benar, aku besok akan melamar Gulf"

"Mommy ikut senang sayang, mommy sangat menyukai Gulf dari awal mommy bertemu Gulf mommy sudah menyukainya. Jadi mommy akan mendukung mu jika benar kau ingin menikahi Gulf" Ujar mommy Mew yang mendapatkan respon tak kalah senang nya dari Mew.

"Do'akan aku mom semoga ia menerima lamaran Mew"

"Mommy selalu mendo'akan mu nak, dan mommy rasa Gulf akan menerimanya karena memang Gulf juga sangat mencintaimu"

"Itu benar mom"

Mew benar-benar tidak sabar menunggu moment dimana ia meminta Gulf untuk menjadi pasangan sampai akhir hayat keduanya, rasanya kehidupan Mew sekarang benar-benar sempurna, ada Gulf yang nanti akan menemani sisa hidupnya dan ada mommy Mew yang sekarang sudah ada disampingnya dan mendukung semua keputusan yang Mew ambil.

Mew membersihkan tubuhnya sejenak merasakan air shower yang terus membasahi tubuhnya, Mew tak henti-hentinya memikirkan moment itu. Mew sudah membayangkan ekspresi dari Gulf ketika ia melamarnya, astaga membayangkan saja sudah membuat hati Mew berbunga-bunga apalagi nanti akan hidup menua bersama Gulf, pasti itu benar-benar akan menyenangkan.

Setalah lima belas menit membersihkan tubuhnya yang terasa lengket itu, Mew merebahkan tubuhnya di kasur yang masih mengenakan handuk di pinggang nya dan rambutnya yang masih basah, Mew membiarkan rambut basahnya membasahi kasur empuknya itu, lalu ia meraih handphone diatas nakasnya.

secret announcer (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang