secret announcer (End)

02

Hallo semuanya, aku Dateng lagi dengan chapter kedua aku:)
Alangkah baiknya sebelum baca, vote and komen dulu yah sayangku😚
Happy reading 💗

-

Jam menunjukkan angka 5 sore, itu artinya semua karyawan dan pekerja lainnya akan pulang dan menemui keluarganya dirumah, Gulf hari ini tidak mengambil jam lembur karna dia berjanji kepada Mae nya untuk makan malam bersama. Gulf menunggu bus jemputan nya dihalte sambil menggoyang goyangkan kakinya yang jenjang.
Tanpa sengaja, mata Gulf bertemu dengan seorang pria yang baru saja keluar dari cafe dekat halte tersebut, pria itu sedang berjabat tangan dengan seseorang "mungkin itu klien nya" Pikir Gulf

"Dilihat dari kejauhan saja kau sangat tampan" Puji Gulf kepada lelaki itu, yah lelaki itu Mew supassit yang memikat hatinya hanya dengan melihat fotonya saja, Gulf adalah pengagum rahasia mew, dia juga salah satu dari banyaknya ribuan kaum hawa dan Adam yang menyukai Mew. Tetapi dia memilih memendamnya dan hanya melihat dari kejauhan saat ini, sambil memandangi pria itu memasuki mobilnya dan meninggalkan tempat itu, tanpa sadar bus jemputan nya sudah tiba.

Gulf naik ke bus jemputan nya dan memilih duduk di bangku belakang, dia memang sangat suka sekali duduk dibelakang karna dibangku belakang sangat tenang dan lebih leluasa untuk melihat pemandangan kota Bangkok yang ramai jika menjelang sore, karna banyak pekerja kantoran dan pekerja lain yang akan pulang dan menemui anak istri dan keluarga nya.

-

Sesampainya dirumah, Gulf langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur sejenak, guna merileks kan otot-ototnya yang serasa sangat pegal. Gulf memejamkan matanya sebentar dan terdengar ketukan pintu dari luar kamarnya.

Tok...tok...tokk....

"Phi, Mae menyuruh mu untuk turun kebawah dan makan" Seru Prim adik dari Gulf seraya membuka pintu kamar Gulf

"Iya Prim, phi akan membersihkan badan phi sebentar, kau turun saja dulu. Phi akan menyusul" Seraya membuka matanya dan duduk dikasurnya

"Ok phi jangan lama-lama yah" Seraya berlalu dan menutup pintu kamar Gulf

Gulf masuk ke kamar mandi, menanggalkan bajunya dan menyalakan air dari shower, Gulf memejamkan matanya sambil merasakan sensasi dingin dari air itu, dirasa cukup bersih Gulf langsung keluar dari kamar mandi dan memilih baju dilemarinya. Dia memakai baju kaos hitam polos dan dipadukan dengan celana pendek selutut, ahhh sangat tampan bukan?

Gulf langsung turun kebawah dan duduk di kursi dekat Prim "malam ini Mae masak apa" sambil menggosok-gosokkan tangannya tak sabar ingin menyantap masakan Mae nya yang sudah dari tadi mengganggu indera penciuman nya.

"Mae memasak pad Thai, Khao pad, dan tom yum kesukaanmu" sambil menyendok kan nasi kepiring putranya itu

"Mae paling terbaik" Sambil mengacung kan dua jempolnya, Prim dan Mae pun terkekeh melihat putra sekaligus kepala rumah tangga disini

"Oh iya Prim, bagaimana kelanjutan kegiatan darmawisata mu?" tanya Gulf sambil menyuapkan tom yum kemulutnya

"Mmmm.. rencananya hari Selasa prim akan berangkat phi" Jawab Prim lembut sambil mengunyah makanannya

"Jika ada sesuatu  yang dibutuhkan bilang saja ke phi na" seraya mengelus kepala Prim sayang. Prim mengulas senyum manisnya, dia sangat bahagia sekali mempunyai Kaka sekaligus Ayah yang sangat sayang dengannya. Mae melihat moment itu sangat terharu dan senang, walaupun dia ditinggal oleh suaminya disaat Gulf dan Prim masih kecil tapi sampai sekarang dia kuat karena kekuatan nya ada didepannya sekarang