secret announcer (End)

23

Jangan lupakan jejak :)

Happy reading 💗

-

Mew bergegas menuruni anak tangga sambil sesekali bersenandung riang, Mew tidak biasanya bersemangat seperti ini apalagi kalau bukan akan menemui pujaan hatinya itu. Mew sudah membuat janji akan berkencan dengan Gulf karena sudah lama ini Mew tidak berkencan atau sekedar hanya berjalan-jalan saja namun malam ini Mew akan menyempatkan waktu sibuk nya hanya untuk gulf seorang, Mew sudah rapi dengan kaos hitam dipadukan dengan jaket denim lalu sepatu sneakers yang semakin menambah aura ketampanan mew berkali-kali lipat bertambah, walaupun umur Mew hampir berkepala tiga namun Mew masih sangat pantas untuk memakai pakaian santai seperti itu.

Tak lupa pula parfum pria yang sangat harum dan menyejukkan itu, jangan ditanya harganya berapa karena kalian tentunya akan kaget setelah mengetahui nya, Mew tampaknya malam ini sangat mempersiapkan dirinya untuk berkencan dengan Gulf.

Sesampainya dibawah Mew menemui mommy nya sedang duduk manis di sofa sambil menonton tv, ketika menyadari putra nya sudah rapi itu mommy nya pun melirik dengan senyuman yang membuat aura kecantikan nya memancar.

"Kau ingin kemana Mew" Tanya mommy Mew yang sudah melihat anaknya itu.

"Aku akan kerumah Gulf" Ujar Mew yang masih berdiri dibawah tangga.

"Kemari dulu" Suruh mommy Mew mengayunkan tangannya seolah-olah menyuruh Mew mendekat.

Dengan menurut Mew melakukan permintaan mommy nya itu lalu mendudukkan tubuhnya tepat disampingnya mommy nya itu.

"Apa Gulf itu pacar mu" Tanya mommy Mew langsung keintinya yang memang pada awal pertemuan nya dengan Gulf mommy mew tak mengetahui hubungan keduanya.

"Iya dia kekasihku" Ucap Mew dengan perasaan mantap dan bangganya mengakui Gulf adalah kekasih nya.

"Mommy menyukai nya, sepertinya dia anak yang baik" Ujar mommy Mew sambil mengelus punggung tangan Mew dengan sayang.

"Benarkah" Ucap Mew dengan perasaan bahagia nya yang sudah membuncah.

"Iya mommy menyukainya, kapan-kapan ajak lagi Gulf kesini mommy ingin banyak mengenalnya"

"Baiklah jika ada kesempatan lagi akan ku ajak Gulf kemari"

"Itu lebih baik" Jawab mommy Mew sambil tersenyum manis.

"Sudah sana pergi kerumahnya pasti ia sudah menunggumu" Ujar mommy Mew seraya mendorong tubuh Mew dibarengi dengan kekehan.

"Aku pergi dulu" Ucap Mew dengan wajah yang berseri-seri yang sebentar lagi akan menjumpai sang pujaan hatinya itu.

"Hati-hati dijalan jangan membawa mobil dengan kecepatan tinggi" Ujar mommy Mew sedikit berteriak memperingati anak semata wayangnya itu lalu menggelengkan kepalanya gemas melihat tingkah Mew yang senang itu.

-

Mew sudah sampai didepan pintu rumah Gulf, ia masih ingin mempersiapkan dirinya, sesekali ia membenari tatanan rambutnya yang sedikit acak-acakan itu lalu mengambil napas panjang sebelum menekan bel rumah Gulf.

"Hufttt kenapa aku jadi gugup begini, ini hanya kencan Mew ayo semangat jangan memalukan dirimu sendiri" Ujar Mew sekedar menyemangati dirinya sendiri.

Ting tong

Mew sudah mulai menekan bel rumah Gulf dan menunggu sang pemilik rumah membukakan pintunya. Belum ada jawaban dari sang pemilik rumah dan Mew menekan bel rumah Gulf sekali lagi.