11

7.3K 572 42
                                        

Hall semua, aku balik lagi dengan chapter ke sebelas aku:)

Jangan tinggalkan jejak yah beb 😚

Happy reading 💗

-

Pagi ini Mew dan Gulf sedang menikmati sarapannya dengan diselingi canda tawa, Mew tidak henti-hentinya tersenyum melihat manusia yang paling ia cintai dan sayangi tertawa renyah tanpa beban. Mew adalah orang yang paling sangat beruntung karena memiliki Gulf, yah walaupun tanpa kehadiran orang tuanya tapi Mew merasa bahagia karena mempunyai Gulf dan sahabat-sahabatnya yang selalu setia untuknya.

"Gulf, kau ingin langsung ku antar pulang atau ingin jalan-jalan?" Ucap Mew masih menatap Gulf yang makin hari makin cantik dipandangannya

"Mmm aku ingin jalan-jalan phi, boleh kan?" Ucap Gulf sambil menampilkan senyum paling manisnya

"Heyy kenapa kau bertanya, tentu saja boleh sayang. Kau ingin kemana?" Tanya Mew sambil menyuapkan sarapan kedalam mulutnya

"Aku ingin ke karnaval phi"

"Baiklah, habiskan dulu sarapanmu"

"Siap suamiku" Ucap Gulf dengan semangat dia menghabiskan serapan nya

Mew hanya bisa menggelengkan kepalanya gemas melihat kekasihnya yang sangat lucu itu, Mew sekarang tidak punya alasan untuk benar-benar mengeluh tentang hidupnya karena hidupnya sekarang sudah berwarna semenjak Gulf hadir dikehidupannya.

Suara deringan ponsel Gulf membuyarkan semua pikiran Mew yang sedang berbahagia itu, Mew melirik sekilas kontak yang menelpon Gulf "Lee" Ucap Mew dalam hatinya sambil memicingkan alisnya.

Gulf langsung mengangkat panggilan itu.

"Hallo phi"

"Gulf apakah kau free hari ini? "

"Iya phi memangnya kenapa?"

"Ahh tidak Gulf, aku hanya ingin mengajak weekend mu ke karnaval, apa kah kau mau ke karnaval bersamaku " Gulf langsung memandang Mew yang masih memerhatikan Gulf

"Mmm phi sepertinya aku tidak bisa" Ucap Gulf masing memandang Mew

"Apakah kau sedang bersama Mew? "

"Iya phi"

"Hmm yasudah kalo begitu, maap mengganggu "

"Tidak masalah phi"

Lee langsung memutuskan sambungan itu, Gulf langsung beralih melihat Mew yang masih menatapnya dengan tatapan intimidasi.

"Auuu phi! Kenapa kau menatapku seperti itu"

"Lee yang menelponmu?" Ucap Mew dengan nada dingin nya

"Iya phi" Jawab Gulf singkat, Gulf sudah tau gelagat Mew yang akan memunculkan sifat posesif dan cemburu nya itu.

Mew tidak menjawab, dia hanya fokus menghabiskan sarapannya, lalu berdiri menuju dapur menaruh piring kotor lalu mencucinya.

secret announcer (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang