Hallo....aku kembali lagi dengan sejuta kerinduan wkwk:v
Jangan lupa kasih vote nya yah sayang 😚
Happy reading 💗
-
Malam ini Mew mengantar Gulf kerumahnya. Ini kali kedua Mew kerumah Gulf, walaupun hanya mengantar Gulf Mew merasa gugup, karena pertama kali Mew kerumah Gulf waktu Mew menyatakan perasaannya pada Gulf dan rumah Gulf waktu itu sepi, makannya dia tidak merasa gugup, tetapi sekarangpun ini cukup membuat adrenalin Mew meningkat. Tidak tau kenapa nyali Mew yang pemberani, dingin dan tegas tiba-tiba menciut hanya karena akan bertemu dengan Mae Gulf dan Prim, mungkin karena pertama kalinya Mew akan bertemu calon mertuanya.
Sebelum masuk kerumah, Gulf melihat kekasihnya yang memasang muka gugup, entah mengapa itu membuat Gulf terkekeh melihatnya. Karena wajah Mew benar-benar sangat lucu, ini kali pertama Gulf melihat wajah Mew yang dingin, tegas dan pemberani menjadi wajah yang ketakutan seperti dikejar hantu.
"Kenapa kau tertawa?" Tanya Mew yang sadar akan dirinya yang sedang ditertawai oleh kekasihnya itu.
"Muka phi sangat lucu. Terlihat sekali jika sedang gugup haha"
"A-aku tidak gugup" Jawab Mew yang memang hatinya sedang dilanda kegugupan.
"Lalu bicara phi kenapa seperti orang gugup haha" Gulf menjawab sambil terkekeh geli.
"Phi tidak gugup, hanya udara malam ini serasa sangat dingin. Yah udaranya" Ucap Mew gugup sambil menggaruk tengkuknya yang memang tidak gatal.
"Hmm alasan yang klise" Ucap Gulf sambil memanyunkan bibirnya.
Gulf menarik tangan Mew masuk kerumah nya lalu membawa Mew keruang keluarga yang sudah ada Mae dan Prim yang sedang menonton tv.
"Mae" Panggil Gulf yang masih berdiri menggandeng tangan Mew yang masih memasang wajah gugupnya.
"Auuu Gulf kau sudah pulang" Jawab Mae yang menatap putranya ini.
"Apakah ini kekasih phi?" Tanya Prim yang sedang duduk disamping Mae.
Gulf langsung menyenggol lengan Mew, Mew langsung gelagapan ia bingung harus memulai perkenalannya seperti apa.
"Mmm saya Mew, kekasih Gulf" Ucap Mew dengan gugup.
"Auuuu! Ini pacar phi Gulf. Tampan sekali" Ucap Prim sambil memuji Mew.
Mew hanya tersenyum tipis kepada Prim.
"Apakah ini Mew yang kau ceritakan itu Gulf?" Ucap Mae kepada Gulf.
"Iya Mae ini phi Mew pacar Gulf" Ucap Gulf sambil menarik tangan Mew menuju sofa.
"Apakah kau tidak buru-buru nak Mew?" Tanya Mae dengan antusias.
"Mmmm tidak bibi"
"Hey! Kenapa kau memanggilku bibi panggil saja Mae" Ucap Mae
"I-iya Mae"
"Haha liat Gulf phi Mew mu malu" Ucap Mae menggoda Mew.

KAMU SEDANG MEMBACA
secret announcer (End)
Fiksi Penggemar(JANJI FOLLOW AKUN INI SETELAH BACA APAPUN STORY DARI AKUN INI. TAK KENAL MAKA TAK SAYANG) "Aku mencintaimu, apakah kau tau itu" -gulf "Mungkin aku sudah mencintaimu" -mew WARNING⚠️⚠️ DISINI AREA KAWASAN BXB (BL) YANG HOMOPOBIC ATAUPUN YG MAU NGACAU...