21

5K 472 55
                                        

Jangan lupakan jejak :)

Happy reading 💗

-

"Gulf"

Gulf berusaha mengendahkan panggilan itu, tapi lagi-lagi suara itu memanggilnya kembali, Gulf bingung harus berbalik badan atau terus berjalan pasalnya orang itu terus memanggili nama nya. Gulf tau sekali siapa orang yang tengah memanggilnya itu maka dari itu Gulf berpura-pura menulikan pendengaran nya.

"Gulf apa kau tak mendengarku" Ucap orang itu mendekati Gulf dan langsung menggenggam pergelangan tangan Gulf seraya membuat Gulf berhenti.

Gulf langsung berbalik badan dan sangat bingung harus berucap apa, ia benar-benar dalam pilihan yang sangat membingungkan, jika meladeni, Gulf sudah berjanji kepada Mew tapi jika tidak diladeni Gulf juga tidak enak. Dari tadi pagi Gulf juga memang sudah menghindari Lee tapi sekarang Lee masih berusaha mendekati Gulf.

"Ah iya phi Lee maapkan aku, aku tadi tidak mendengar mu" Ucap Gulf dengan nada kikuknya sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Benarkah kau tidak mendengar nya, tapi kenapa hari ini kau seperti berniat menjauhiku"

Alih-alih membicarakan hal lain, Lee malah lebih memilih membahas tentang keanehan Gulf hari ini. Gulf sudah bingung, ia harus menjawab apa?, tapi dengan secepat nya Gulf menjawab pertanyaan Lee yang si penanya tengah melihat raut muka Gulf yang sudah gelagapan dan langsung diganti dengan ekspresi polosnya.

"Oh iya phi maapkan aku, jadi tadi pagi aku benar-benar sibuk karena kerjaanku yang menumpuk" Diakhiri dengan cengiran Gulf yang sangat polosnya.

"Siapa yang berani memberimu tugas kerjaan sebanyak itu"

Gulf langsung mencubit celana kantornya, Gulf sudah buntu harus menjawab pertanyaan Lee dengan jawaban apa lagi, astaga siapapun itu tolong bantu Gulf sekarang!. Gulf benar-benar ingin menghindari Lee dan saat ini tidak ada orang yang mampu membantu Gulf. Dan kenapa disaat keadaan seperti ini Mild dan Kaownah tidak ada untuk menganggu Gulf atau sekedar mengajak makan siang, dilihat saja sekarang sudah waktu makan siang tapi lagi-lagi Gulf masih terjebak oleh Lee yang masih setia didepannya itu.

Ketika Lee akan memulai pertanyaan nya lagi, Gulf langsung melihat ke arah berlawanan yang menampakkan Mild dan Kaownah, Gulf langsung memanggil mild dan Kaownah alih-alih menghindari Lee, padahal kalau dilihat mild dan Kaownah masih jauh di sebrang sana tapi Gulf sudah memanggil keduanya, membuat Lee mengurungkan niatnya untuk menanyai Gulf kembali.

"Mild Kaow" panggil Kana sambil melambaikan tangannya ke arah keduanya.

"Ah phi aku baru ingat aku ada urusan dengan mereka berdua, aku permisi dulu phi" Ucap Gulf berjalan cepat menghindari Lee seraya mendekati Kaow dan Mild.

Lee berbalik lalu melihat Gulf yang sudah keluar jauh dari kantor, lee sudah merasa bahwa Gulf benar-benar sedang menghindari dirinya.

"Kau benar-benar menghindari ku Gulf"

Lalu Lee mengepalkan tangannya, menyalurkan semua emosinya yang ia tahan, Lee tau pasti yang membuat Gulf menghindari dirinya itu siapa.

"Sudah sangat benar aku membujuk jos untuk menarik investasi nya"

"Ini belum seberapa Mew, sedikit demi sedikit aku akan menghancurkanmu dan merebut Gulf darimu, tunggu tanggal mainnya" Ucap lagi Lee dengan tersenyum menang, karena sedikit misinya sudah terlaksanakan untuk menghancurkan hidup Mew dan tinggal Lee merebut Gulf dari tangan Mew.

-

Dilain tempat sudah ada Mew yang tengah melampiaskan amarahnya, nyatanya yang membuat jos menarik investasi nya dari perusahaan Mew adalah Lee, Mew baru mendapatkan semua alasan detail nya dari Boun yang dua hari ini menyelidiki semuanya dan benar saja dugaan Mew kalo dalang dibalik semua ini adalah Lee.

secret announcer (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang